Anda di halaman 1dari 8

Cara Menjaga

Tingkat Kesuburan
Tanah
1. Metode Mekanik
• Penterasan Lahan Miring (Terracering)
Penterasan lahan miring juga sering disebut dengan terasering.
Terasering dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi panjang lereng
dan memperkecil kemiringan lereng. Pembuatan terasering bertujuan
untuk mengurangi tingkat erosi. Sebab, terasering dapat
memperlambat aliran air di permukaan tanah.
• Contour Farming : menanami lahan mengikuti
garis kontur, sehingga perakaran tanaman dapat
menahan tanah
• Contour Plowing = membajak tanah sejajar garis
kontur.
• Irigasi = saluran air untuk pengairan lahan.
• Guludan, merupakan pembuatan gundukan tanah
(menggunung) agar air bisa mengalir searah dengan garis
kontur.
• Cekdam, merupakan kegiatan membendung aliran air melalui
parit sehingga material yang tererosi bisa tertahan dan
terendapkan.
METODE VEGETATIF
• Contour Strip Cropping adalah bercocok tanam dengan cara
membagi bidang-bidang tanah dalam bentuk sempit dan
memanjang mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-
belok. Tiap bidang ditanami tanaman yang berbeda-beda secara
berselang-seling (Tumpang sari)
• Strip cropping : bercocok tanam dengan arah memanjang
dalam bidang tanah yang disiapkan.
• Buffering merupakan penutupan lahan yang memiliki kemiringan
curam dengan tanaman keras untuk menghambat laju air.
• Windbreaks adalah penanaman dengan vegetasi secara permanen
guna melindungi tanah dari terpaan air.
• Crop Rotation merupakan usaha pergantian jenis tanaman supaya
tanah tidak kehabisan unsur hara tertentu akibat diserap oleh satu
jenis tanaman tertentu.
• Reboisasi menanami kembali hutan-hutan yang gundul
METODE KIMIA
• Pupuk Kimia : Untuk menyuburkan tanah
• Kapur : Menetralkan tanah yang asam
• Belerang : Menetralkan tanah yang basa

Anda mungkin juga menyukai