maherman84@gmail.com Indikator Capaian Pembelajaran Mahasiswa memiliki kemahiran dalam: •Menggunakan Bahasa Indonesia untuk mengungkapkan pikiran, ide gagasan, dan sikap ilmiah dalam berbagai bentuk karya ilmiah yang berkualitas, objektif, koheren, efektif, efisien, dan komunikatif. •Menggunakan sikap kritisnya dalam menyunting berbagai karya ilmiah, serta menyempurnakan hasil suntingan dengan memanfaatkan kemahiran berbahasanya untuk menggunakan potensi pribadinya. Capaian Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa: P-2.1: memiliki rasa bangga dan menghargai Bahasa Indonesia sebagai salahs atu warisan dan hasil perjuangan para pendahulu bangsa Indonesia; P-2.2: menggunakan Bahasa Indonesia sebagai penanda jati diri bangsa Indonesia yang ramah, santun, beradab, dan berbudaya; P-2.3: menggunakan ejaan, tada baca, dan kata perangkai yang sesuai dengan kaidah tata Bahasa Indonesia; P-2.4: menggunakan sikap kritisnya dalam menganalisis wacana Bahasa Indonesia. PENGANTAR
Hal yang paling sering menyebabkan sebuah
tulisan kurang enak dibaca dan menimbulkan kesalahpahaman adalah akibat kurang cermat dalam pemakaian kata. Kekurangcermatan ini terutama sering muncul dalam menggunakan kata perangkai. Kata perangkai adalah sekelompok kata yang berfungsi untuk merangkaikan atau menghubungkan kata-kata atau bagian-bagian kalimat, ataupun kalimat yang satu dengan kalimat yang lain dan sekaligus menentukan jenis hubungannya. Kata depan dan kata penghubung merupakan kata perangkai. Kata perangkai atu hubung: ‘dari’, ‘pada’, ‘daripada’, ‘kepada’, ‘di’, ‘ke’, ‘atas’, ‘dan’, terakhir adalah ‘dengan’. Selain itu ada juga Pemakaian kata ‘karena’, ‘agar’, ‘supaya’, ‘untuk’, ‘tidak’, ‘bukan’, ‘antar’, ‘antara’, ‘kami’, ‘kita’, ‘suatu’, ‘sesuatu’, Apa yang membedakan antara pemakaian kata ‘kami’ dan ‘kita’? Bisakah Anda memberikan masing-masing contoh dalam bentuk kalimat? Bisakah Anda mengimplementasikan wujud dari teori pemakaian kata di atas dalam bentuk tulisan Anda nantinya? Berpikir kritis merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan diketahui berperan dalam perkembangan moral, sosial, mental, dan kognitif. Keterampilan itu merupakan aspek penting dalam perkembangan sains, teknologi, budaya, dan bahasa, yang diperoleh melalui 3 sisi yang disebut kerucut berpikir. Tiga sisi tersebut adalah pengetahuan (knowladge), pengalaman (experience), dan akal sehat (common sense). BAHAN EVALUASI 1. Judul artikel apa yang Anda peroleh? 2. Siapakah penulis artikel jurnal tersebut? 3. Apa nama jurnal tersebut dan dari instansi mana artikel tersebut? 4. Tahun berapa artikel tersebut diterbitkan? 5. Edisi keberapa artikel tersebut diterbitkan? 6. Jurnal yang Anda dapatkan apakah sudah terakreditasi SINTA? Jika sudah masuk kategori SINTA berapa? 7. Bagaimana aspek imbuhan pada artikel yang Anda temukan? 8. Bagaimana awalan (prefiks) pada arikel yang Anda dapatkan? 9. Bagaimana akhiran (sufiks) pada artikel yang Anda dapatkan? 10. Bagaimana imbuhan gabung (simulfiks) pada artikel yang Anda dapatkan? 11. Bagaimana sisipan (infiks) pada artikel yang Anda dapatkan? TERIMA KASIH DAN SALAM LITERASI