Anda di halaman 1dari 55

KONSEP DASAR

KEHAMILAN
Wafi Nur Muslihatun
1. KONSEP DASAR
FERTILISASI
KONSEPSI
TERJADINYA KEHAMILAN

SPERMATOZOA OVUM

KONSEPSI

NIDASI
Ovum Sperma

 Waktu lahir, bayi perempuan  Masa embrio:


memiliki 750.000 spermatogonium dari sel
oogonium. primitif tubulus testis
 Berkurang akibat  Setelah lahir: jumlah tetap
pertumbuhan dan degenerasi  Masa pubertas: aktif mitosis
folikel  spermatosit  spermatid
 Umur 6-15 tahun ada  spermatozoon
439.000, umur 16-25 tinggal  Spermatozoon: kaput, ekor
34.000, masa menopause dan leher
habis  Inti sel pada kaput. Ekor
 Oogonium migrasi ke untuk bergerak
korteks ovarii  folikel
primordial  folikel de
graff  ovulasi  ovum
Sperma
Sexual intercourse, sperm transport &
fertilization
Fertilisasi dan Implantasi
 Saat coitus, air mani terpancar pada forniks vagina sebanyak +
3cc
 Tiap cc air mani terdapat 100-200 juta spermatozoon
 Dalam 1 jam, spermatozoa melewati canalis cervicalis, cavum
uteri dan sampai di tuba fallopii  menunggu ovum datang
(sperma tahan 1-3 hari)
 Hanya beberapa ratus ribu yang sampai ke cavum uteri dan tuba
fallopii, hanya beberapa ratus yang sampai di ampula tuba, dan
hanya 1 yang mampu membuahi ovum
 Jika saat itu terjadi ovulasi  fertilisasi mungkin terjadi (ovum
tahan 1 hari saja)
 Fertilisasi terjadi bila ada pertemuan dan persenyawaan ovum
dan sperma  zigot ( 22 ps kromosom biasa dan 1 ps
kromosom jenis kelamin  XX perempuan, XY laki-laki)
 Beberapa jam setelah pembuahan  pembelahan zigot
 Dalam 3 hari  stadium morula  berjalan ke pars istmika,
pars interstisialis
 Dalam morula terbentuk suatu rongga (exocoeloom)
 Sampai di cavum uteri dalam stadium blastula
 Dinding blastula  trofoblas  menghancurkan dan
menembus endometrium  nidasi (hr ke 6 sesudah fertilisasi
atau hr ke 21/minggu ke 3 menstruasi)
 Nidasi umumnya pada dinding depan/belakang endometrium
dekat fundus uteri.
 Kadang terjadi perdarahan pada luka desidua  tanda Hartman
 Sel dalam blastula  nodus embryonale. Dalam nodus
embryonale terdapat rongga  ruang amnion
Nidation
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN HASIL
KONSEPSI
Tumbuh Kembang Embrio
 Lapisan desidua yang meliputi hasil konsepsi ke arah cavum uteri 
desidua kapsularis
 Lapisan desidua antara hasil konsepsi dan dinding uterus  desidua
basalis
 Lapisan desidua yang meliputi dinding uterus yang lain  desidua
parietalis
 Hasil konsepsi diselubungi vili koriales
 Vili koriales yang berhubungan dengan desidua basalis tumbuh baik
 korion frondusum. Yang berhubungan dengan desidua kapsularis
 korion leava
 Trofoblas menghasilkan HCG, meningkat sampai hr ke 60
kehamilan, dan turun kembali
 Sistem kardiovaskuler terbentuk minggu ke 10.
 Organogenesis selesai minggu ke 12, disusul masa fetal dan perinatal
Ciri-ciri Fetus

UK (mg) Panjang Ciri-ciri


Fetus
Organogenesis
8 mg 2.5 cm Hidung, telinga, jari mulai terbentuk, kepala
membungkuk
12 mg 9 cm Daun telinga jelas, kelopak mata melekat,
leher terbentuk, genetalia eksterna terbentu
belum berdiferensiasi
Masa Fetal
16 minggu 16-18 cm Genetalia eksterna terbentuk dapat
20 minggu 25 cm dikenali, kulit merah tipis sekali
24 minggu 30-32 cm Kulit lebih tebal, lanugo
Kelopak mata terpisah, alis dan bulu mata
ada, kulit keriput
Masa Perinatal
28 minggu 35 cm Berat 1000 gram
Plasenta
 Bentuk bundar/hampir bundar, diameter 15-20 cm, tebal + 2,5 cm, berat
rata-rata 500 gram.
 Tali pusat berhubungan dengan plasenta umumnya di tengah  insersio
sentralis. Bisa insersio lateralis, marginalis dan velamentosa
 Umumnya terbentuk lengkap UK 16 minggu
 Letak umumnya di depan atau belakang dinding uterus agak ke atas ke arah
fundus uteri
 Berasal dari vili koriales janin dan desidua basalis ibu
 Pinggir plasenta terdapat ruang vena  sinus marginalis
 Fungsi:
 alat memberi makan janin (nutritif)
 Alat mengeluarkan sisa metabolisme (ekskresi)
 Alat menyalurkan O2 dan mengeluarkan CO2 (respirasi)
 Membentuk hormon
 Menyalurkan antibodi
 dll
Amnion
 Pada kehamilan CB: volume 1000-1500 ml, warna putih agak
keruh, bau khas agak amis dan manis
 98 % air, sisanya: rambut lanugo, sel epitel, verniks kaseosa
 Terdapat lesitin dan sfingomielin untuk menilai kematangan
paru-paru
 Amniosintesis  untuk diagnosis kelainan dan keadaan janin,
pada UK 14-16 minggu
 Fungsi:
 Melindungi janin terhadap trauma dari luar
 Memungkinkan janin bergerak bebas
 Melindungi suhu tubuh janin
 Meratakan tekanan dalam uterus saat persalinan  serviks dilatasi
 Membersihkan jalan lahir  saat ketuban pecah
SIRKULASI JANIN
 UK 8-10 minggu, pembuluh darah janin mulai terbentuk. UK 12 minggu DJJ bisa
diketahui lewat USG atau fetal ECG (dengan leanec UK 20 minggu)
 DJJ normal 120-140 kali per menit. >160: takikardia, <120: bradikardia
 Terdapat foramen ovale, duktus arteriosus botalli, a. umbilikalis lateral, duktus
venosus arantii
 Darah kaya O2 dari plasenta masuk tubuh janin melalui v. umbilikalis. Sebagian
besar masuk vena kava inf. melalui duktus venosus arantii.
 Dalam atrium dekstrum, darah sebagian besar masuk atrium sinistrum melalui
foramen ovale.
 Selanjutnya mengalir ke ventrikel kiri  aorta  nutrisi dan oksigenasi seluruh
tubuh
 Sebagian kecil darah dari atrium dekstrum mengalir ke ventrikel dekstrum bersama2
darah dari vena kava superior.
 Karena tekanan dari paru-paru yang belum berkembang, darah dari ventrikel
dekstrum yang seharusnya mengalir melalui a. pulmonalis menuju paru-paru,
mengalir melalui duktus botalli ke aorta.
 Sebagian kecil mengalir ke paru-paru  atrium sinistrum melalui v. pulmonalis.
 Darah dari sel-sel tubuh janin yang miskin O2 dan penuh CO2,
dialirkan ke plasenta melalui 2 arteria umbilikalis  peredaran
darah di kotiledon dan kembali ke janin melalui v.umbilikalis.
 Saat janin lahir, segera bayi menangis kuat dan menghirup
udara  paru-paru mengembang  tekanan dalam paru-paru
mengecil  seolah2 darah terhisap ke dalam paru-paru 
duktus Botalli tidak berfungsi
 Tekanan dalam atrium kiri meningkat  foramen ovale
menutup  tidak berfungsi lagi
 Tali pusat dipotong  a.umbilikalis dan duktus venosus arantii
mengalami obilitrasi  kebutuhan O2 dipenuhi oleh paru-
paru, nutrisi oleh makanan dan sistem pencernaan bayi sendiri
2. DEFINISI
KEHAMILAN
Pengertian Kehamilan
 Masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin,
lamanya 280 hari (40 minggu) dihitung dari HPHT
3. TANDA KEHAMILAN
Tanda-tanda kehamilan
 Ada karena perubahan fisiologis pada ibu hamil
 Tanda tidak pasti (presumtive sign)
 Tanda kemungkinan (probability sign)
 Tanda pasti kehamilan (positive sign)
Tanda tidak pasti
 Perubahan fisiologis yang dikenali dari
pengakuan/perasaan ibu
 Amenorrhea
 Nausea dan emesis (mual dan muntah)
 Mengidam
 Pingsan
 Kelelahan
 Payudara tegang dan membesar
 Anoreksia (tidak ada nafsu makan)
 Sering kencing
 Konstipasi
 Pigmentasi kulit pada kehamilan 12 minggu ke atas
 Sekitar pipi: cloasma gravidarum
 Sekitar leher
 Dinding abdomen: striae lividae/nigra, linea alba  nigra
 Sekitar payudara: hiperpigmentasi areola, penonjolan
kelenjar montgomery dan pembuluh darah
 Sekitar pantat dan paha atas: striae
 Epulis (hipertrofi papilla ginggivae)
 varises
Tanda mungkin
 Perubahan fisiologis yang dapat diketahui pemeriksa
 Pembesaran perut
 Tanda Hegar
 Tanda Chadwicks
 Tanda Piscacek
 Tanda Goodell
 Kontraksi Brakston Hiks
 Teraba Ballotement
 Pemeriksaan HCG positif
Tanda Pasti
 Tanda yang menunjukkan langsung keberadaan
janin yang dapat diketahui langsung oleh
pemeriksa
 Gerakan janin
 Denyut jantung janin
 Bagian-bagian janin
 Kerangka janin
4. MENETAPKAN
DIAGNOSIS
KEHAMILAN
Unsur diagnosis kehamilan
 GPAbAh
 Usia Kehamilan
 Presentasi
 Posisi
 Keadaan ibu dan janin
Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan

 Pemeriksaan untuk memastikan seorang wanita


sedang hamil atau tidak
 BUKAN pemeriksaan pada seorang wanita yang
sedang hamil ketika sudah diketahui hamil
 Pada trimester I dan II mengacu tanda tidak pasti,
tanda mungkin dan tanda pasti kehamilan
 Terdiri dari: anamnesis, pemeriksaan fisik, panggul
dan laboratorium
Anamsesis
 Untuk mengetahui:  Peningkatan suhu
 Amenorrhea basal
 Mual muntah  Pengeluaran
 Perubahan payudara kolostrum
 Sering miksi  Hipersalivasi
 Kelelahan  Tanda chadwick
 Quickening
 Pigmentasi kulit
Pemeriksaan Fisik
 Pengeluaran colostrum
 Perubahan payudara
 Pembesaran abdomen
 Teraba garis janin
 Ballotement
 Gerakan janin
 Denyut jantung janin
Pemeriksaan Pelvis
 Pembesaran uterus
 Perubahan bentuk uterus
 Tanda Piscacek
 Tanda Hegar
 Tanda Goodell
 Kontraksi Braxton Hicks
 Tanda Chadwick
Tes laboratorium dan pemeriksaan penunjang

 Pemeriksaan HCG positif


 USG tampak keberadaan janin
 Foto rontgen tampak rangka janin
 Tidak semua tanda tersebut ditemukan pada satu
pemeriksaan diagnostik
 Pada UK mendekati 2 bulan, tanda berikut ini belum
muncul:
 Pengeluaran kolostrum
 Pigmentasi kulit
 Pembesaran abdomen
 Teraba bagian janin
 Ballotement
 Gerakan janin
 Denyut jantung janin dengan auskultasi
Diferensial diagnosis kehamilan
 Pseudosiesis
 Kistoma ovarii
 Mioma uteri
 Retensio urine
 Hematometra
 Menopause
Perbedaan Primigravida dan Multigravida

Pembeda Primigravida Multigravida


Perut Tegang Longgar, terdapat striae
Pusat Menonjol Bisa datar
Uterus Tegang Agak lunak
Payudara Tegang, tegak Ada striae
Labia Mayora Bersatu Agak terbuka
Himen Robek di beberapa tempat Kurunkula himenalis

Vagina Sempit, rugae utuh Lebar, rugae sedikit


Serviks Licin, lunak, tertutup Sedikit terbuka, teraba bekas
robekan persalinan
Perineum Utuh Bekas luka episiotomi
Menentukan Umur Kehamilan
 Menghitung hari berdasarkan HPHT (rumus
Neagele)
 Mengukur Tinggi Fundus Uteri
 Mengetahui pergerakan pertama janin
 USG
1. Rumus Neagele
 Masa kehamilan: dari konsepsi sampai lahirnya
bayi.
 Hamil normal: 280 hari (9 bulan 7 hari)
 Lebih tepat menghitung dari saat konsepsi (tidak
jauh-jauh dari ovulasi, berbeda beberapa jam)
 Ovulasi terjadi pada + 2 minggu sebelum haid
berikutnya
 Pada siklus menstruasi 4 minggu yang teratur:
 Ovulasi: + 2 minggu setelah haid terakhir
 Lama kehamilan 38 minggu/266 hari dari saat ovulasi
 40 minggu dari haid terakhir
 Pada siklus menstruasi 5 minggu yang teratur
 Ovulasi: + 3 minggu setelah haid terakhir
 Lama kehamilan 38 minggu/266 hari dari saat ovulasi
 41 minggu dari haid terakhir
 Umumnya menghitung UK dari HPHT  dalam
minggu

 HPL, hukum Neagele:


 HPHT  hari ditambah 7, bulan dikurangi 3 ATAU
ditambah 9, tahun tetap/bila perlu ditambah 1
 Untuk siklus menstruasi 35 hari  HPL  hari
ditambah 14, bulan dikurangi 3 ATAU ditambah 9,
tahun tetap atau bila perlu ditambah 1
Latihan 1
 HPHT kehamilan pertama ibu N tanggal 18 Juli
2014, hitung HPL ibu N

 Ibu N periksa kehamilan ke RB Mangkuyudan


tanggal 6 Maret 2015. Berapa umur kehamilan Ibu
N pada saat periksa?
HPL

18 07 2014
+7 -3 +1
25 04 2015
Hitung jumlah hari dari HPHT sampai tanggal periksa  jadikan dalam
minggu
hrmg + hr
 HPHT: 18 Juli 2014
 Sisa hari bulan Juli: 31-18 : 13 1 + 6
 Hari bulan Agustus : 314 + 3
 Hari bulan September : 30 4 + 2
 Hari bulan Oktober : 314 + 3
 Hari bulan November : 30 4 + 2
 Hari bulan Desember : 31 4 + 3
 Hari bulan Januari 2015 : 31 4 + 3
 Hari bulan Februari : 284
 Hari bulan Maret : 6 6
231 29 + 28
33 mgu 29+4mgu=33 mgu
2. Gerakan pertama janin
 Diperkirakan terjadi pada UK 16 minggu pada
multigravida dan pada UK 18 minggu pada
primigravida
3. Perkiraan tinggi fundus uteri

•PX • 36 minggu
•0 • 40 minggu
•0 • 32 minggu
•0 • 28 minggu

•Pst • 24 minggu
•0 • 20 minggu
•0 • 16 minggu
•0 • 12 minggu
4. USG
 Diameter kantong gestasional/KG
 UK (minggu) = (diameter KG+2,543)/0,702
 UK (hari) = (diameter KG+30)
 Jarak kepala-bokong/JKB (Crown-Rump
Length/CRL)
 UK (minggu) = JKB (cm) + 6,5
 Diameter biparietal dan panjang femur untuk UK
>9 minggu
 DBP
DPB (cm) 2 3 4 5 6 7 8 9
Faktor x4 x4 x4 x4 x4 x4 x4 x4
Koreksi +5 +3 +2 +1
UK 13 15 18 21 24 28 32 36
(minggu)
 FL

FL (cm) 2 3 4 5 6 7 8
Faktor x5 x5 x5 x5 x5 x5 x5
Koreksi +6 +4 +3 +2 +1
UK 16 19 23 27 31 35 40
(minggu)
Menentukan Periode Kehamilan

 Trimester I
Konsepsi-3 bulan atau 0-12 minggu
 Trimester II
4-6 bulan atau 13-28 minggu
 Trimester III
7-9 bulan atau 29-42 minggu
LATIHAN 2
1. Pada kehamilan anak kedua, HPHT Ibu M tanggal 14
November 2013. Ibu M melahirkan tanggal 1 September
2014. Hitung HPL Ibu M dan umur kehamilan pada saat
Ibu M Melahirkan!

2. Pada kehamilan anak pertama, HPHT Ibu N tanggal 18


Juli 2013. Siklus menstruasi Ibu N 42-49 hari. Ibu N
melahirkan tanggal 26 Mei 2014. Hitung HPL Ibu N dan
umur kehamilan pada saat Ibu N melahirkan!
TUGAS
1. Menguraikan tanda kehamilan (disertai gambar)
 Tanda tidak pasti
 Tanda mungkin
 Tanda pasti kehamilan
2. Menggambar ilustrasi sirkulasi darah janin dan sirkulasi darah setelah
bayi lahir
3. Mempelajari pemantauan pertumbuhan dan perkembangan janin
4. Mempelajari pengkajian data pada ibu hamil dan janin

No. 1 dan 2 dikumpulkan Senin, 13 Maret 2017 jam 08.00 sudah di


meja bu Wafi

Anda mungkin juga menyukai