Kehamilan, persalinan
dan nifas normal
Asuhan antenatal
• Untuk menghindari risiko komplikasi pada
kehamilan dan persalinan, anjurkan setiap ibu
hamil untuk melakukan kunjungan antenatal
komprehensif yang berkualitas minimal 4 kali,
termasuk minimal 1 kali kunjungan diantar
suami/pasangan
Selain itu, anjurkan ibu untuk memeriksakan diri
ke dokter setidaknya 1 kali untuk deteksi kelainan
medis secara umum.
Untuk memantau kehamilan ibu, gunakan buku
KIA. Buku diisi setiap kali ibu melakukan
kunjungan antenatal, lalu berikan kepada ibu
untuk disimpan dan dibawa kembali pada
kunjungan berikutnya.
Berikan informasi mengenai perencanaan
persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K)
kepada ibu.
Anjurkan ibu mengikuti Kelas Ibu.
Melengkapi Riwayat Medis
• Beri ibu vaksin tetanus toksoid (TT) sesuai status imunisasinya. Pemberian imunisasi pada
wanita usia subur atau ibu hamil harus didahului dengan skrining untuk mengetahui jumlah
dosis (dan status) imunisasi tetanus toksoid (TT) yang telah diperoleh selama hidupnya.
Pemberian imunisasi TT tidak mempunyai interval (selang waktu) maksimal, hanya terdapat
interval minimal antar dosis TT.
Lakukan pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi:
• Urinalisis (terutama protein urin pada trimester kedua dan ketiga) jika terdapat hipertensi
• Kadar hemoglobin pada trimester ketiga terutama jika dicurigai anemia
• Pemeriksaan sputum BTA: untuk ibu dengan riwayat defisiensi imun, batuk > 2 minggu atau LILA < 23,5 cm
• Tes sifilis
• Gula darah puasa