Anda di halaman 1dari 13

Infeksi Saluran

Pernapasan
Atas Pada Anak
(ISPA)
Disusun KeL. 06
Ferdian Rizki Rahmadi
Sintia Febi Liana
PENGERTIAN ISPA
Infeksi saluran pernafasan adalah suatu keadaan dimana saluran
pernafasan (hidung, pharing dan laring) mengalami inflamasi yang
menyebabkan terjadinya obstruksi jalan nafasdan akan menyebabkan
retraksi dinding dada pada saat melakukan pernafasan (Pincus Catzel&
Ian Roberts; 1990; 450).

ISPA adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang
disebabkanoleh infeksi jasad renik bakteri, virus maupun riketsia, tanpa /
disertai radang parenkim paru. Sebagian besar infeksi saluran
pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk pilek dan tidak
memerlukan pengobatan dengan antibiotik.
JENIS JENIS ISPA
Menurut Program Pemberantasan Penyakit (P2) ISPA, penyakit ISPA dibagi
menjadidua golongan yaitu pneumonia dan yang bukan pneumonia.

PNEUMONIA BERAT
Adanya tarikan dinding dada kedalam ( chest indrawing)
Adanya nafas cepat lebih dari 60/menit

BUKAN PNEUMONIA
Tidak ada nafas cepat ( nafas kurang dari 60 x/menit)
Tidak ada tarikan dinding ada/bagian bawah ke dalam yang kuat
TANDA GEJALA ISPA

BATUK
NAFAS CEPAT BERSIN
PENGELUARAN SEKRET SATURN
NYERI KEPALA
DEMAM RINGAN
KADANG
TIDAK ENAK BADAN

HIDUNG KADANG
TERSUMBAT SAKIT SAAT
MENELAN
Tanda-tanda bahaya
klinis ISPA
Pada sistem respiratorik adalah: tachypnea,
napas tak teratur (apnea), retraksi
dindingthorak, napas cuping hidung,
suara napas lemah atau hilang, dan
wheezing.
Pada sistem cardial adalah: tachycardia,
bradycardiam, hypertensi, hypotensi
dancardiac arrest.
Pada sistem cerebral adalah : gelisah, mudah
terangsang, sakit kepala, bingung,kejang
dan coma.
Pada hal umum adalah : letih dan berkeringat
banyak
ETIOLOGI ISPA

● Etiologi ISPA lebih dari 300 jenis bakteri, virus, dan jamur. Bakteri
penyebabnyaantara lain dari genus streptokokus, stafilokokus,
pnemokokus, hemofilus, bordetella, dankorinebacterium. Virus
penyebabnya antara lain golongan mikovirus, adenovirus,koronavirus,
pikornavirus, mikoplasma, herpesvirus.Bakteri dan virus yang paling
sering menjadi penyebab ISPA diantaranya bakteristafilokokus dan
streptokokus serta virus influenza yang di udara bebas akan masuk
danmenempel pada saluran pernafasan bagian atas yaitu tenggorokan dan
hidung
Untuk golongan umur 2 bulan sampai 5
tahun ada 3 klasifikasi penyakit yaitu :
● Pneumonia berat
Bila disertai napas sesak yaitu adanya tarikan dinding dada
bagian bawahkedalam pada waktu anak menarik napas
(pada saat diperiksa anak harus dalamkeadaan tenang tldak
menangis atau meronta).
● Pneumonia
Bila disertai napas cepat. Batas napas cepat ialah untuk usia
2 -12 bulan adalah50 kali per menit atau lebih dan untuk
usia 1 -4 tahun adalah 40 kali per menit ataulebih.
● Bukan pneumonia
Batuk pilek biasa, bila tidak ditemukan tarikan dinding dada
bagian bawahdan tidak ada napas cepat.
Manifestasi Klinik

Gambaran klinis secara umum yang


sering didapat adalah rinitis, nyeri
tenggorokan, batuk dengan dahak kuning/
putih kental, nyeri retrosternal dan
konjungtivitis. Suhu badanmeningkat
antara 4-7 hari disertai malaise, mialgia,
nyeri kepala, anoreksia, mual, muntahdan
insomnia. Bila peningkatan suhu
berlangsung lama biasanya menunjukkan
adanya penyulit.
PATOFISIOLOGI
Perjalanan alamiah penyakit ISPA dibagi 4 tahap yaitu :
• Tahap prepatogenesis : penyebab telah ada tetapi belum
menunjukkan reaksi apa-apa.
• Tahap inkubasi : virus merusak lapisan epitel dan
lapisan mukosa. Tubuh menjadilemah apalagi bila
keadaan gizi dan daya tahan sebelumnya rendah.
• Tahap dini penyakit : dimulai dari munculnya gejala
penyakit,timbul gejala demamdan batuk.
• Tahap lanjut penyaklit : dibagi menjadi empat yaitu
dapat sembuh sempurna,sembuh dengan
atelektasis,menjadi kronos dan meninggal akibat
pneumonia.
Pencegahan dapat dilakukan
dengan

● Menjaga keadaan gizi agar tetap


baik.
● Imunisasi.
● Menjaga kebersihan perorangan
dan lingkungan.
● Mencegah anak berhubungan
dengan penderita ISPA
• Meningkatkan istirahat minimal 8 jam
perhari
• Meningkatkan makanan bergizi
• Bila demam beri kompres dan banyak
PRINSIP minum
PERAWATAN • Bila hidung tersumbat karena pilek
bersihkan lubang hidung dengan
ISPA saputangan yang bersih
• Bila badan seseorang demam gunakan
pakaian yang cukup tipis tidak
terlaluketat.
• Bila terserang pada anak tetap berikan
makanan dan ASI bila anak tersebut
masih menyusui
PENGKAJIAN

Hal-hal yang perlu dikaji pada pasien dengan ISPA :

Riwayat : demam, batuk, pilek, anoreksia, badan lemah/tidak bergairah,


riwayat penyakit pernapasan, pengobatan yang dilakukan dirumah dan
penyakit yangmenyertai.
Tanda fisik : demam, dyspneu, tachipneu, menggunakan otot
pernafasantambahan, sakit menelan.
Faktor perkembangan : tingkat perkembangan, kebiasaan sehari-hari,
mekanismekoping, kemampuan mengerti tindakan yang dilakukan.
Pengetahuan pasien/keluarga : pengalaman terkena penyakit pernafasan,
pengetahuan tentang penyakit pernafasan dan tindakan yang dilakukan.
Diagnosa Keperawatan

1. Peningkatan suhu tubuh bd proses inspeksi


2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b. d
anoreksia
3. Nyeri akut b.d inflamasi pada membran mukosa faring
dan tonsil
4. Risiko tinggi penularan infeksi b.d tidak kuatnya
pertahanan sekunder (adanyainfeksi penekanan imun)

Anda mungkin juga menyukai