DINI
(KPD)
OLEH KEL.06
NAMA KELOMPOK
• ABYNIZAR MIROJJUL FIKRY
(2019206203002)
• SINTIA FEBI LIANA
• ANISA DWI LESTARI (2019206203034)
(2019206203006)
• VIVI NUR AZIZAH
• HENDITA MUTIARA PUTRI (201920620303)
(2019206203017)
• AMIN NUROHMAN
• SATRI HAZROSA MARLINDA (142012017049)
(2019206203033)
DEFINISI
● Ketuban Pecah Dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum terjadi proses persalinan
yang dapat terjadi pada usia kehamilan cukup waktu atau kurang waktu(Cunningham,
McDonald, Gant, 2003).
● Serviks inkompeten
● Ketegangan rahim berlebihan seperti pada kehamilan ganda, hidramnion
● Kelainan letak janin dalam rahim seperti letak sungsang, letak lintang
● Kemungkinan kesempitan panggul seperti perut gantung, bagian terendah belum masuk
PAP (pintu atas panggul), disproporsi sefalopelvik
● Kelainan bawaan dari selaput ketuban
● Infeksi yang menyebabkan terjadi proses biomekanik pada selaput ketuban dalam bentuk
proteolitik sehingga memudahkan ketuban pecah.
●
KPD terjadi akibat mekanisme sebagai berikut:
a. Selaput ketuban tidak kuat sebagai akibat kurangnya jaringan ikat dan
vaskularisasi.
b. Jika terjadi pembukaan servik, selaput ketuban sangat lemah dan mudah pecah
dengan mengeluarkan air ketuban.
PATOFISIOLOGI
Menurut Taylor (2009),ketuban pecah dini ada hubungannya dengan hal-hal
berikut:
● Adanya hipermotilitas rahim yang sudah lama terjadi sebelum ketuban pecah.
Penyakit-penyakit seperti pieronetritis, sistitis,servisitis terdapat bersama-sama
dengan hipermotilitas Rahim
● Selaput ketuban terlalu tipis (kelainan ketuban)
● Infeksi (amniotitis atau korioamnionitis)
● Faktor-faktor lain yang menyerupai predisposisi ialah: multipara-malposisi
disproprosi servik incompeten
● Ketuban pecah dini artitisial (amniotomi)dimana ketuban pecah terlalu dini.
MANIFESTASI KLINIK
Manifestasi klinik KPD menurut Mansjoer (2002) antara lain :
● Keluar air ketuban berwarna putih keruh, jernih, kuning, hijau atau kecoklatan,
sedikit-sedikit atau sekaligus banyak.
● Dapat disertai demam bila sudah ada infeksi
● Janin mudah diraba
● Pada periksa dalam selaput ketuban tidak ada, air ketuban sudah kering
● Inspekulo : tampak air ketuban mengalir atau selaput ketuban tidak ada dan air
ketuban sudah kering
Menurut Manuaba (2009) mekanisme klinik ketuban pecah dini, antara lain:
1. Risiko infeksi berhubungan denganketuban pecah dini.
2. Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan denganketegangan
ototrahim.
3. Defisiensi pengetahuan berhubungan denganpengakuan persalinan
premature.
4. Ansietas berhubungan dengan persalinan premature dan neonatus
berpotensi lahir premature.
(NANDA, 2012)