Anda di halaman 1dari 82

ASUHAN KEBIDANAN

KELUARGA

PRODI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SIDOARJO
Konsep Dasar Keluarga
Definisi keluarga
Kumpulan dua orang atau lebih
yang hidup bersama dengan
keterikatan aturan dan
emosional, serta individu
mempunyai peran masing2 yg
merupakan bagian dr keluarga
Definisi
Suatu ikatan / persekutuan hidup
atas dasar perkawinan antar orang
dewasa yg berlainan jenis yg hidup
bersama / seorang laki-laki atau
seorang perempuan yg hidup
sendirian dg atau tanpa anak, baik
anaknya sendiri atau adopsi &
tinggal dlm satu rumah
Definisi lain
Unit terkecil dr masyarakat
yg terdiri dr suami istri,
atau suami istri dan
anaknya, atau ayah dan
anaknya, atau ibu dan
anaknya.
Kesamaan dari tiga pengertian
Keluarga adalah:
• Ikatan (perkawinan)
• Hubungan darah
• Tinggal seatap
• Mempunyai peran masing-masing
• Mempunyai keterikatan emosional

Indonesia  klg hrs dibentuk atas dsr


perkawinan ( PPP No. 21 th 1994)
Tipe keluarga (tradisional)
a. Keluarga inti (Nuclear Family)
Keluarga yg hanya terdiri ayah, ibu, dan
anak yg diperoleh dr keturunannya
b. Keluarga besar (Extended Family)
Keluarga inti ditambah anggota keluarga
lain yg msh mpy hub. darah (kakek,
nenek, paman, bibi)
Pengelompokan tipe keluarga yg
lain
Terjadi seiring berkembangnya peran
individu & meningkatnya rasa
indivualisme
1. Orang tua tunggal (Single Parent
Family)
Keluarga yg tdr dr salah satu ortu dg
anak2nya akibat perceraian/
ditinggal pasangannya
2. Keluarga bentukan kembali ( Dyaidic
Family)
adl keluarga baru yg terbentul dr
pasangan yg telah cerai / kehilangan
pasangannya
3. Ibu dg anak tanpa perkawinan ( The
Unmarried Teenage Mother)
4. Org dewasa (laki2/perempuan) yg
tinggal sendiri tanpa pernah menikah
( the single adult living alone)
5. Keluarga dg anak tanpa pernikahan
sebelumnya (the nonmarrietal
heteroseksual cohabiting family)

6. Keluarga yg dibentuk oleh pasangan


yg berjenis kelamin sama ( gay and
lesbian family)
Tahap perkembangan Keluarga
Carter & McGoldrick Duvval

1. Keluarga antara Tidak diidentifikasi krn


masa bebas (pacaran) periode waktu antara
dewasa muda dewasa dg menikah tdk
dpt ditentukan
2. Terbentuknya 1. Keluarga baru
kleluarga baru mll su/ menikah
pernikahan
3. Keluarga yg 2. Keluarga dg anak
memiliki anak usia baru lahir (usia anak
muda (anak usia bayi tertua sampai 30 bln)
s/d usia sekolah) 3. Keluarga dg anak
prasekolah (anak tertua
usia 2,5 – 5 th)
4. Keluarga dg anak
usia sekolah (6-12 th)
4. Keluarga yg memiliki 5. Keluarga dg anak
anak dewasa remaja (usia 13-20 th)
5. Keluarga yg mulai 6. Keluarga mulai
melepas anaknya u/ melepas anak sbg
keluar rmh dewasa (anak mulai
meninggalkan rmh)
7 Keluarga yg hny trdr dr
ortu saja / klg usia
pertengahan (semua
anak meninggalkan rmh)
6. Keluarga lansia 8. Keluarga lansia
Tugas perkembangan keluarga
Tahap perkembangan Tugas perkembangan

1. Keluarga baru  Membina hub. Intim yg


menikah memuaskan
 Membina hub. dg klg
lain,teman & klpk sosial
 Mendiskusikan
rencana punya anak
2. Keluarga dg anak baru  Mempersiapkan mjd
lahir ortu
Adaptasi dg perubahan
adanya anggota klg,
interaksi klg, hub. Seksual
Mempertahankan hub.
Dlm rangka memuaskan
pasangan
3. Klg dg anak  Memenuhi kebutuhan
usia pra-sekolah anggota klg, misal kebutuhan
tempat tgl, privasi & rasa
aman
 Membantu anak u/
bersosialisasi
 Beradptasi dg anak yg br
lahir, sementara kbthn anak yg
lain (tua) jg hrs terpeuhi
 Mempertahankan hub. Yg
sehat, baik di dlm/luar klg.
Lanjut…..  Pembagian waktu u/
individu, pasangan, & anak
(biasanya klg mpy tkt
kerepotan tinggi)
Pembagian tggjwb anggota
klg)
 Merencanakan kegiatan &
waktu u/ menstimulasi
pertumbuhan &
perkembangan anak
4. Klg dg anak  Membantu sosialisasi
usia sekolah anak thd lingk luar rmh,
sklh, & lingk lbh luas (yg
tdk/krg diperoleh dr
sklh/masy)
 Mempertahankan
keintiman pasangan
 Memenuhi kebutuhan yg
meningkat, tmsk biaya
kehidupan & kesh anggota
klg
5. Klg dg  Memberikan kebebasan yg
anak remaja seimbang & bertanggungjawab
mengingat remaja adl seorang
dws muda & mulai mmlk otonomi
 Mempertahankan hub. Intim dlm
klg
 Mempertahankan komunikasi
terbuka antasa anak & ortu.
Hindarkan tjdnya perdebatan,
kecurigaan, & permusuhan.
Mempersiapkan perubh sistem
peran & peraturan klg u/
memenuhi tumbuh kembang
anggota klg
6. Klg mulai  Memperluas jaringan klg dr
melepas anak klg inti mjd klg besar
sbg dewasa Mempertahankan keintiman
pasangan
Membantu anak u/ mandiri
sbg klg baru di masy
Penataan kembali peran ortu
& kegiatan di rumah
7. Keluarga usia  Mempertahankan kesh
pertengahan individu & pasangan usia
pertengahan
Mempertahankan hub. Yg
serasi & memuaskan dg anak-
anaknya & sebaya
 Meningkatkan keakraban
pasangan
8. Keluarga usia  Mempertahankan suasana
tua kehid. Rumah tangga yg saling
menyenangkan pasangan
 Adaptasi dg perubahan yg
akan tjd: kehilangan pasangan,
kekuatan fisik & penghasilan
klg
 Mempertahankan keakraban
 Mlkk Life Review masa lalu
Fungsi Keluarga
Secara umum fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif (The Affective Function)
adl fungsi klg yg utama u/ mengajarkan
sgl sst u/ mempersiapkan anggota klg
berhub dg orla. Dibutuhkan u/
perkembangan individu & psikososial
anggota klg
2. Fungsi sosialisasi & tempat
bersosialisasi ( Socialization and social
placement function) adl fungsi
mengembangakn & tempat melatih
anak u/ berkehidupan sosial sblm
meninggalkan rmh u/ berhubungan dg
orla
3. Fungsi reproduksi ( The Reproductive
function) adl fungsi u/
mempertahankan generasi & menjaga
kelangsungan klg
4. Fungsi ekonomi (The Economic
Function) klg berfungsi u/ memenhi
kebuth klg scr ekonomi & tempat u/
mengembangkan kemampuan
individu meningkatkan penghasilan u/
memenuhi kebuth klg
5. Fungsi perawatan / pemeliharaan klg
( The Health care function) fungsi u/
mempertahankan keadaan kesh anggt
klg agar ttp mmlk produktifitas tinggi
Perkembangan klg selanjtnya
1. Fungsi ekonomi
2. Fungsi mendapatkan status sosial
3. Fungsi pendidikan
4. Fungsi sosialisasi bg anaknya
5. Fungsi pemenuhan kesh
6. Fungsi religius
7. Fungsi rekreasi
8. Fungsi reproduksi
9. Fungsi afeksi
Genogram
= Laki-laki

= Perempuan

= Menikah

= Ibu Hamil

Jika anggota keluarga mengalami masalah kesehatan maka diarsir


pada gambar
KEPERAWATAN
KELUARGA
Definisi
Perawatan Kesh Klg adl tingkat
perw kesh masy yg ditujukan /
dipusatkan pd klg sbg unit /
kesatuan yg dirawat, dg sehat
sbg tujuan mll perawatan sbg
saran/penyalur
Klg sbg unit pely kesh

Masalah kesh saling berkaitan & slg mempe


Ngaruhi antar sesama anggota klg  klg
Lain  klg disekitarnya  masy scr keselu
ruhan
Alasan klg sbg unit pely kesh (Ruth B.
Freeman, 1981)
Klg sbg…..
1. Unit utama masy & mrpk lembaga yg
menyangkut kehid masy
2. Su/ klp dpt menimbulkan, mencegah,
mengabaikan / memperbaiki masalah2 klp
dlm klp-nya
3. Mslh kesh dlm klg slg berkaitan, & apabila
slh 1 anggota klg yg mpy mslh kesh akan
berpengaruh thd anggota klg yg lain
Lanjut……
4. Dlm memelihara kesh anggota klg
sbg individu (pasien), klg ttp berperan
sbg pengambil kptsan dlm
memelihara kesh para anggotanya
5. Klg mrpk perantara yg efektif &
mudah u/ berbagai upaya kesh masy.
Batasan Keahlian keperawatan klg
• Tingkat I: Keluarga sbg
konteks
• Tingkat II: Klg sbg kumpulan
dr anggota klg
• Tingkat III: klg sbg klien
Keluarga sbg pasien
Bbrp karakteristik yg hrs diperhatikan:
1. Stp klg mpy cara unik dlm menghadapi mslh
kesh para anggotanya
2. Memperhatikan perbedaan dari tiap2 klg dr
berbagai segi:
a. Pola komunikasi
b. Pengambilan keputusan
c. Sikap & nilai2 dlm klg
d. Kebudayaan
e. Gaya hidup
Lanjut…

3. Klg daerah perkotaan akan


berbeda dg klg pedesaan
4. Kemandirian tiap-tiap klg
Siklus penyakit & kemiskinan klg
Penghasilan rendah

Produktifitas berkurang Kecenderungan:


 Kurang gizi
 Lingkungan jelek
 Pendidikan rendah
 Kebiasaan kesehatan jelek

Daya tahan tubuh lebih peka


Daya tahan tubuh thdp
penyakit
Keluarga kelompok risiko tinggi
1. Klg dg anggota klg dlm masa subur dg
mslh sbb:

 Tkt social ekonomi keluarga rendah


 Klg krg/tdk mampu mengatasi mslh kehs
sdr
 Klg dg keturunan yg krg baik/klg dg
penykt keturunan
2. Klg dg ibu risiko tinggi kebidanan Waktu
hamil:
Umur ibu (< 16 th / > 35 th)
Menderita kekurangan gizi/anemia
Menderita hipertensi
Primipara / multipara
Riwayat persalinan dg komplikasi
3. Klg dimana anak mjd risiko tinggi k/:
Lahir prematur/BBLR
BB sukar naik
Lahir dg cacat bawaan
ASI ibu kurang shg tdk mencukupi
kebuth bayi
Ibu menderita penyk menular yg dpt
mengancam bayi & anaknya
4. Klg mpy masalah dlm hub antara anggota
klg:
Anak yg tdk dikehendaki & pernah dicoba
u/ digugurkan
Tdk ada kesesuaian pendapat antr
anggota klg & srg timbul cekcok &
ketegangan
Ada nggota klg yg srg sakit
Salah satu ortu (suami/istri) meninggal,
cerai atau lari meninggalkan tggjwb
5 Tugas klg dlm bidang kesehatan
1. 1. Mengenal gangguan perkemb/ masalah
kesh setiap anggotanya
2. 2. Mengambil keputusan u/ mlkk tindk yg tepat
3. 3. Memberikan kprwtn kpd anggota klgnya yg
sakit & yg tdk dpt membantu dirinya sdr krn
cacat / usianya yg tll muda
4. 4. Mempertahankan suasana rmh yg
menguntungkan kesh & perkemb kepribadian
anggota klg
5. 5. Mempertahankan hub timbal balik antr klg &
lembaga kesh, yg menunjukkan pemanfaatan
dg baik fasilitas yg ada
Langkah-langkah dlm perawatan klg
1. Membina hubungan kerjasama yg baik dg
klg, dg cara:
a. Mengadakan kontak dg klg
b. Menyampaikan maksud & tujuan serta
minat u/ membantu klg dlm mengatasi
mslh kesh mereka
c. Menyatakan kesediaan u/ membantu
memenuhi keb. kesh yg dirasakan klg
d. Membina komunikasi dua arah dg
keluarga
2. Melaksanakan pengkajian u/ menentukan
adanya masalah kesh klg
3. Menganalisa data klg u/ menentukan mslh
kesh & prwtn klg
4.Menggolongkan mslh kesh klg, berdasrkan
sifat masalah:
a. Ancaman kesehatan
b. Keadaan sakit atau kurang sehat
c. Situasi krisis
5. Menentukan sifat dan luasnya masalah &
kesanggupan klg u/ melaksanakan tugas2 klg
dlm bidang kesh
6. Menentukan penyusunan / skala prioritas
masalah kesehatan & keperawatan klg, dg
mengembangkan sifat masalah:
a. Sifat masalah
b. Kemungkinan masalah untuk dirubah
c. Potensi menghindari masalah (dicegah)
d. Persepsi klg thd masalah.
7. Menyusun rencana asuhan perawtn kesh &
perwtn klg ssi dg urutan prioritas:
a. Menentukan tujuan yg realistis
b. Merencanakan pendekatan dan tindakan
c. Menyusun standart dan criteria hasil
8. Melaksanakan asuhan keperawatan kesh
klg sesuai dg rencana yg disusun
9. Melaksanakan evaluasi keberhasilan
tindk keperawatan yg dilkk
10. Meninjau kembali masalah keperawatan
& kesehatan yg blm dpt teratasi &
merumuskan kbl rencn asuhan keperwtn
yg baru
Proses keperawatan keluarga
Definisi
Metode ilmiah yg digunakan scr sistematis
u/ mengkaji & menentukan mslh kesh &
keprwtn klg, merencanakan asuhan
keperawatan & melaksanakan intervensi
keperawatan thd klg ssi dgn rencana yg
telah disusun & mengevaluasi mutu hasil
asuhan keperawatan yg dilaksanakan thd
klg
Proses Asuhan  dinamis
memerlukan dasar pengetahuan &
ketrampilan yg telah dipelajari &
diselidiki dgn menggunakan pemikiran
yg tajam
Tahap keperawatan keluarga
1. Pengkajian (Assessment)
2. Diagnosa keperawatan pd tingkat klg
3. Perencanaan
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi
A. Pengkajian (Assessment)

Adlh sekumpulan tindk yg digunakan o/


petugas u/ mengukur keadaan klien (klg)
dg memakai norma2 kesh klg maupun
sosial, mrpk sistem terintegrasi &
kesanggupan klg u/ mengatasinya
Norma yg digunakan u/ menentukan status
klg adalah:
• Keadaan kesh normal dr stp anggota klg
• Keadaan rmh & lingkungannya yg
membawa kpd peningkatan kesh klg
• Sifat klg, dinamika & tkt kemampuan klg yg
dpt membawa kpd perkembangan klg & PL
sehat.
Tahap pengkajian
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Perumusan masalah
d. Prioritas masalah
e. Menegakkan diagnosa kep.
a. Pengumpulan data
Diperoleh mll cara:
1. Wawancara
2. Pengamatan
3. Studi dokumentasi
4. Pemeriksaan fisik
Data yg dikumpulkan
• Identitas klg
• Riwayat kesh klg baik yg sedang dialami
maupun yg pernah dialami
• Anggota klg
• Jarak antara lokasi dg fasilitas kesh masy
yg ada
• Keadaan klg (Bio, psiko, sosio,spiritual,
lingk & data penunjang lain)
b. Analisa data
Ada 3 hal yg hrs diperhatikan:
1. Keadaan kesh yg normal dr stp anggota klg,
mlputi:
• Keadaan kesh fisik, mental, sosial aggota klg
• Keadaan TK anggota klg
• Keadaan gizi anggota klg
• Status imunisasi angota klg
• KH & KB
Analisa lanjut……
2. Keadaan rumah & sanitasi lingkunagn,
meliputi:
 Rumah meliputi: ventilasi, penerangan,
kebersihan, konstruksi, luas rmh dibandingkan
dg anggota klg dsb
 Sumber air minum
 Jamban klg
 Tempat pembuangan air limbah
 Pemanfaatan pekarangan yg ada dsb
Analisa lanjut…..
3. Karakteristik klg
• Sifat-sifat klg
• Dinamika klg
• Komunikasi dlm klg
• Interaksi antar anggota klg
• Kesanggupan klg dlm membawa
perkembangan anggota klg
• Kebiasaan & nilai-nilai yg berlaku dlm klg
c. Perumusan masalah
Tipologi mslh kesh & keperawatan klg.
1. Ancaman kesehatan  keadaan yg dpt
memungkinkan tjdnya penykt
Yg tmsk ancaman kesh:
a. Penyk keturunan: Asthma, DM dsb
b. Klg/anggot klg yg menderita penyk
menular: TBC, Gonore, Hep B dll
c. Jml anggota klg tll besar t/ ssi dg
kemampuan & sumber daya klg,spt anak
tll >> sdgkn penghasilan klg kecil
d. Risiko tjd kecelakaan dlm klg, misalnya benda
tajam yg diletakkan sembarangan, tangga rumah
tll curam
e. Kekurangan/kelebihan gizi
f. Keadaan2 yg dpt menimbulkan stres: hub dg
tetangga krg harmonis, hub anak dg ortu, ortu yg
tdk dewasa
g.Sanitasi lingkungan buruk: ventilasi &
penerangan yg krg baik, tempat pembuangan
sampah tdk memenuhi syarat, tempat
pembuangan tinja mencemari sumber air minum,
selokan tdk memenuhi syarat, sumber air minum
tdk memenuhi syarat, kebisingan, polusi udara
h. Kebiasaan2 yg merugikan kesehatan:
merokok, minuman keras, tdk memakai alas
kaki, makan obat tanpa resep, kebiasaan
makan daging mentah, hygiene personal
kurang
i. Sifat kepribadian yg melekat, misalnya
pemarah
j. Riwayat persalinan sulit
k. Memainkan peranan yg tidak sesuai misalnya
anak wanita memainkan peranan ibu karena
ibu meninggal, anak laki2 memainkan peranan
ayah
l. Imunisasi tidak lengkap
Tipologi masalah……
2. Kurang/tidak sehat
kegagalan dlm memantapkan kesehatan
yg termasuk didalamnya
Tipologi masalah…..
3. Situasi krisis  saat-saat yg banyak
menuntut individu / klg dlm menyesuaikan
diri trmsk jg dlm hal sumber daya
kesehatan klg
yg termasuk situasi krisis:
Perkawinan, kehamilan, persalinan, masa
nifas, menjadi ortu, penambahan anggota
klg baru (BBL), abortus, anak masuk
sekolah, anak remaja, kehilangan
pekerjaan, kematian anggota klg, pindah
rumah.
Ketidakmampuan klg dlm
melaksanakan tugas2 kesehatan
1. Ketidaksanggupan mengenal masalah kesh klg
2. Ketidaksanggupan klg mengambil kptsn dlm
mlkkn tindakan yg tepat
3. Ketidasanggupan merawat anggota klg yg sakit
4. Ketidaksanggupan memelihara lingkungan rmh yg
mempengaruhi kesh & perkembangan pribadi
anggota klg
5. Ketidakmampuan menggunakan sumber di
masyarakat guna memelihara kesehatan
1. Ketidaksanggupan mengenal
masalah kesh klg disebabkan:
• Kurang pengetahuan/ketidaktahuan fakta
• Rasa takut akibat masalah yg diketahui
• Sikap dan falsafah hidup
2. Ketidaksanggupan klg mengambil kptsn
dlm mlkk tindakan yg tepat disebabkan:
 Tidak memahami mengenai sifat,berat dan sifat masalah
 Masalah kesehatan tdk begitu menonjol
 Klg tdk sanggup memecahkan masalah
 Tdk sanggup memilih tindk diantara beberapa pilihan
 Ketidakcocokan pendapat dr anggotanya
 Tdk tahu ttg fasilitas kesh yg ada
 Takut dr akibat tindakan
 Sifat negatif thd masalah kesh
 Fasilitas kesh yg tdk terjangkau
 Krg percaya thd petugas & lembaga kesh
 Kesalahan informasi thd tindakan yg diharapkan
3. Ketidakmampuan merawat
anggota klg yg baik disebabkan:
 Tidak mengetahui keadaan penyakit
 Tdk mengetahui perkembangan perwtn yg
dibthkn
 Krg/tdk ada fasilitas yg diperlukan u/ perwtn
 Tdk seimbang sumber2 yg ada di dlm klg
 Sikap negatif thd yg sakit
 Konflik individu dlm klg
 Sikap & pandangan hidup
 Perilaku yg mementingkan diri sdr
4. Ketidaksanggupan memelihara lingkungan
rumah yg mempengaruhi kesh & perkemb
pribadi anggota klg
• Sumber2 klg yg tdk cukup
• Krg dpt melihat keuntungan & manfaat
pemeliharaan lingk
• Ketidaktahuan sanitasi lingkungan
• Konflik personal dlm klg
• Ketidaktahuan usaha pencegahan penyk
• Sikap & pandangan hidup
• Ketidakkompakan klg
5. Ketidakmampuan menggunakan sumber
di masyarakat guna memelihara kesh,
disebabkan:
• Tdk tahu fasilitas kesh itu ada
• Tdk memahami keuntungan yg diperoleh
• Krg percaya thd ptgs kesh & lembaga kesh
• Pengalaman yg krg baik dr ptgs kesh
• Rasa takut dari tindakan
• Tdk terjangkau fasilitas yg diperlukan
• Tdk ada fasilitas yg diperlukan
• Rasa asing & tdk ada dukungan dari masy
• Sikap dan falsafah hidup
B. Diagnosa Keperawatan Pada
Tingkat Keluarga

Diagnosa  pernyataan ttg faktor-faktor


yg mempertahankan respon/ tanggapan
yg tdk sehat & menghalangi perubahan
yg diharapkan
Contoh:
a. Potensial tjdnya penularan hepatitis
infeksiosa sehubungan dg
ketidaktahuan klg dlm perwtn,
pencegaha, & penularan penyakit
b. Ketidaktahuan klg ttg pentingya
pemberian imunisasi thd anak
sehubungan dg pendidikan klg
rendah
Prioritas masalah
Kriteria prioritas masalah:
1. Sifat masalah, dikelompokkan mjd:
a. Ancaman kesehatan
b. Keadaan sakit/kurang sehat
c. Situasi krisis
2. Kemungkinan masalah dapat dirubah 
kemungkinan keberhasilan u/ mengurangi
masalah/mencegah masalah apabila
dilakukan intervensi keperawatan/
kesehatan

3. Potensi masalah untuk dicegah  sifat &


beratnya masalah yg akan timbul & dpt
dikurangi/dicegah mll tindakan
keperawatan & kesehatan
4.Menonjolnya masalah  cara keluarga
melihat & menilai masalah dlm hal
beratnya & mendesaknya u/ diatasi mll
intervensi keperawatan & kesehatan
Skoring diagnosis keperawatan menurut Ballo &
Maglaya (1978)
No Kriteria Skor bobot

1 Sifat masalah, skala: 1


Ancaman kesehatan 2
Tidak/kurang sehat 3
Krisis 1
2 Kemungkinan masalah u/ dirubah, skala: 2
Dengan mudah 2
Hanya sebagian 1
Tidak dapat 0

3 Potensi masalah u/ dicegah, skala: 1


Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah, skala: 1
Masalah berat harus ditangani 2
Masalah yg tidak perlu segera ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
Cara skoring
1. Tentukan skor u/ setiap kriteria
2. Skor dibagi dg angka tertinggi & kalikan
dg bobot
Skor
Bobot
Angka tertinggi
Jumlah skor u/ semua kriteria
3. Skor tertinggi adalah 5, dan sama u/
seluruh bobot
Faktor-faktor yg mempengaruhi
prioritas masalah:

a. Sifat masalah (kriteria 1)


Bobot yg plg besar diberikan kpd
keadaan sakit/mengancam kehidupan
klg. Misalnya keadaan
sakit/pertumbuhan anak tdk ssi dg umur
b. Kemungkinan masalah dpt dirubah (kriteria
2)
– Pengeth yg ada sekrng. Teknologi &
tindakan u/ menangani masalah
– Sumber daya klg: fisik, keuangan, tenaga
– Sumber daya perawat:
pengeth,ketrampilan, waktu
– Sumber daya lingk: fasilitas, organisasi &
dukungan
c. Potensi masalah u/ dicegah
–Kepelikan/kesulitan masalah
–Lamanya masalah
–Tindk yg sudah & sedang
dikerjakan
–Adanya kelompok risiko tinggi
dlm klg
C. Perencanaan
Sekumpulan tindk yg ditentukan perwt u/
dilaksnkn dlm memecahkan mslh kesh &
keperawatan yg telah diidentifikasi.
Ciri-ciri rencana keperawatan klg:
 Berpusat pd tindk yg dpt memecahkan atau
meringankan masalah
 Hasil dr suatu proses yg sistematis, dipelajari &
logis
 Berhubungan dg masa yg akan datang
 Mrpk cara u/ mencapai tujuan
 Mrpk su/ proses yg berlangsung terus menerus
D. Pelaksanaan
E. Evaluasi
• Contoh Askeb Keluarga
……………………….

Anda mungkin juga menyukai