FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Konsep Dasar Keluarga Definisi keluarga Kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional, serta individu mempunyai peran masing2 yg merupakan bagian dr keluarga Definisi Suatu ikatan / persekutuan hidup atas dasar perkawinan antar orang dewasa yg berlainan jenis yg hidup bersama / seorang laki-laki atau seorang perempuan yg hidup sendirian dg atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi & tinggal dlm satu rumah Definisi lain Unit terkecil dr masyarakat yg terdiri dr suami istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. Kesamaan dari tiga pengertian Keluarga adalah: • Ikatan (perkawinan) • Hubungan darah • Tinggal seatap • Mempunyai peran masing-masing • Mempunyai keterikatan emosional
Indonesia klg hrs dibentuk atas dsr
perkawinan ( PPP No. 21 th 1994) Tipe keluarga (tradisional) a. Keluarga inti (Nuclear Family) Keluarga yg hanya terdiri ayah, ibu, dan anak yg diperoleh dr keturunannya b. Keluarga besar (Extended Family) Keluarga inti ditambah anggota keluarga lain yg msh mpy hub. darah (kakek, nenek, paman, bibi) Pengelompokan tipe keluarga yg lain Terjadi seiring berkembangnya peran individu & meningkatnya rasa indivualisme 1. Orang tua tunggal (Single Parent Family) Keluarga yg tdr dr salah satu ortu dg anak2nya akibat perceraian/ ditinggal pasangannya 2. Keluarga bentukan kembali ( Dyaidic Family) adl keluarga baru yg terbentul dr pasangan yg telah cerai / kehilangan pasangannya 3. Ibu dg anak tanpa perkawinan ( The Unmarried Teenage Mother) 4. Org dewasa (laki2/perempuan) yg tinggal sendiri tanpa pernah menikah ( the single adult living alone) 5. Keluarga dg anak tanpa pernikahan sebelumnya (the nonmarrietal heteroseksual cohabiting family)
6. Keluarga yg dibentuk oleh pasangan
yg berjenis kelamin sama ( gay and lesbian family) Tahap perkembangan Keluarga Carter & McGoldrick Duvval
1. Keluarga antara Tidak diidentifikasi krn
masa bebas (pacaran) periode waktu antara dewasa muda dewasa dg menikah tdk dpt ditentukan 2. Terbentuknya 1. Keluarga baru kleluarga baru mll su/ menikah pernikahan 3. Keluarga yg 2. Keluarga dg anak memiliki anak usia baru lahir (usia anak muda (anak usia bayi tertua sampai 30 bln) s/d usia sekolah) 3. Keluarga dg anak prasekolah (anak tertua usia 2,5 – 5 th) 4. Keluarga dg anak usia sekolah (6-12 th) 4. Keluarga yg memiliki 5. Keluarga dg anak anak dewasa remaja (usia 13-20 th) 5. Keluarga yg mulai 6. Keluarga mulai melepas anaknya u/ melepas anak sbg keluar rmh dewasa (anak mulai meninggalkan rmh) 7 Keluarga yg hny trdr dr ortu saja / klg usia pertengahan (semua anak meninggalkan rmh) 6. Keluarga lansia 8. Keluarga lansia Tugas perkembangan keluarga Tahap perkembangan Tugas perkembangan
1. Keluarga baru Membina hub. Intim yg
menikah memuaskan Membina hub. dg klg lain,teman & klpk sosial Mendiskusikan rencana punya anak 2. Keluarga dg anak baru Mempersiapkan mjd lahir ortu Adaptasi dg perubahan adanya anggota klg, interaksi klg, hub. Seksual Mempertahankan hub. Dlm rangka memuaskan pasangan 3. Klg dg anak Memenuhi kebutuhan usia pra-sekolah anggota klg, misal kebutuhan tempat tgl, privasi & rasa aman Membantu anak u/ bersosialisasi Beradptasi dg anak yg br lahir, sementara kbthn anak yg lain (tua) jg hrs terpeuhi Mempertahankan hub. Yg sehat, baik di dlm/luar klg. Lanjut….. Pembagian waktu u/ individu, pasangan, & anak (biasanya klg mpy tkt kerepotan tinggi) Pembagian tggjwb anggota klg) Merencanakan kegiatan & waktu u/ menstimulasi pertumbuhan & perkembangan anak 4. Klg dg anak Membantu sosialisasi usia sekolah anak thd lingk luar rmh, sklh, & lingk lbh luas (yg tdk/krg diperoleh dr sklh/masy) Mempertahankan keintiman pasangan Memenuhi kebutuhan yg meningkat, tmsk biaya kehidupan & kesh anggota klg 5. Klg dg Memberikan kebebasan yg anak remaja seimbang & bertanggungjawab mengingat remaja adl seorang dws muda & mulai mmlk otonomi Mempertahankan hub. Intim dlm klg Mempertahankan komunikasi terbuka antasa anak & ortu. Hindarkan tjdnya perdebatan, kecurigaan, & permusuhan. Mempersiapkan perubh sistem peran & peraturan klg u/ memenuhi tumbuh kembang anggota klg 6. Klg mulai Memperluas jaringan klg dr melepas anak klg inti mjd klg besar sbg dewasa Mempertahankan keintiman pasangan Membantu anak u/ mandiri sbg klg baru di masy Penataan kembali peran ortu & kegiatan di rumah 7. Keluarga usia Mempertahankan kesh pertengahan individu & pasangan usia pertengahan Mempertahankan hub. Yg serasi & memuaskan dg anak- anaknya & sebaya Meningkatkan keakraban pasangan 8. Keluarga usia Mempertahankan suasana tua kehid. Rumah tangga yg saling menyenangkan pasangan Adaptasi dg perubahan yg akan tjd: kehilangan pasangan, kekuatan fisik & penghasilan klg Mempertahankan keakraban Mlkk Life Review masa lalu Fungsi Keluarga Secara umum fungsi keluarga 1. Fungsi Afektif (The Affective Function) adl fungsi klg yg utama u/ mengajarkan sgl sst u/ mempersiapkan anggota klg berhub dg orla. Dibutuhkan u/ perkembangan individu & psikososial anggota klg 2. Fungsi sosialisasi & tempat bersosialisasi ( Socialization and social placement function) adl fungsi mengembangakn & tempat melatih anak u/ berkehidupan sosial sblm meninggalkan rmh u/ berhubungan dg orla 3. Fungsi reproduksi ( The Reproductive function) adl fungsi u/ mempertahankan generasi & menjaga kelangsungan klg 4. Fungsi ekonomi (The Economic Function) klg berfungsi u/ memenhi kebuth klg scr ekonomi & tempat u/ mengembangkan kemampuan individu meningkatkan penghasilan u/ memenuhi kebuth klg 5. Fungsi perawatan / pemeliharaan klg ( The Health care function) fungsi u/ mempertahankan keadaan kesh anggt klg agar ttp mmlk produktifitas tinggi Perkembangan klg selanjtnya 1. Fungsi ekonomi 2. Fungsi mendapatkan status sosial 3. Fungsi pendidikan 4. Fungsi sosialisasi bg anaknya 5. Fungsi pemenuhan kesh 6. Fungsi religius 7. Fungsi rekreasi 8. Fungsi reproduksi 9. Fungsi afeksi Genogram = Laki-laki
= Perempuan
= Menikah
= Ibu Hamil
Jika anggota keluarga mengalami masalah kesehatan maka diarsir
pada gambar KEPERAWATAN KELUARGA Definisi Perawatan Kesh Klg adl tingkat perw kesh masy yg ditujukan / dipusatkan pd klg sbg unit / kesatuan yg dirawat, dg sehat sbg tujuan mll perawatan sbg saran/penyalur Klg sbg unit pely kesh
Masalah kesh saling berkaitan & slg mempe
Ngaruhi antar sesama anggota klg klg Lain klg disekitarnya masy scr keselu ruhan Alasan klg sbg unit pely kesh (Ruth B. Freeman, 1981) Klg sbg….. 1. Unit utama masy & mrpk lembaga yg menyangkut kehid masy 2. Su/ klp dpt menimbulkan, mencegah, mengabaikan / memperbaiki masalah2 klp dlm klp-nya 3. Mslh kesh dlm klg slg berkaitan, & apabila slh 1 anggota klg yg mpy mslh kesh akan berpengaruh thd anggota klg yg lain Lanjut…… 4. Dlm memelihara kesh anggota klg sbg individu (pasien), klg ttp berperan sbg pengambil kptsan dlm memelihara kesh para anggotanya 5. Klg mrpk perantara yg efektif & mudah u/ berbagai upaya kesh masy. Batasan Keahlian keperawatan klg • Tingkat I: Keluarga sbg konteks • Tingkat II: Klg sbg kumpulan dr anggota klg • Tingkat III: klg sbg klien Keluarga sbg pasien Bbrp karakteristik yg hrs diperhatikan: 1. Stp klg mpy cara unik dlm menghadapi mslh kesh para anggotanya 2. Memperhatikan perbedaan dari tiap2 klg dr berbagai segi: a. Pola komunikasi b. Pengambilan keputusan c. Sikap & nilai2 dlm klg d. Kebudayaan e. Gaya hidup Lanjut…
3. Klg daerah perkotaan akan
berbeda dg klg pedesaan 4. Kemandirian tiap-tiap klg Siklus penyakit & kemiskinan klg Penghasilan rendah
Produktifitas berkurang Kecenderungan:
Kurang gizi Lingkungan jelek Pendidikan rendah Kebiasaan kesehatan jelek
Daya tahan tubuh lebih peka
Daya tahan tubuh thdp penyakit Keluarga kelompok risiko tinggi 1. Klg dg anggota klg dlm masa subur dg mslh sbb:
Tkt social ekonomi keluarga rendah
Klg krg/tdk mampu mengatasi mslh kehs sdr Klg dg keturunan yg krg baik/klg dg penykt keturunan 2. Klg dg ibu risiko tinggi kebidanan Waktu hamil: Umur ibu (< 16 th / > 35 th) Menderita kekurangan gizi/anemia Menderita hipertensi Primipara / multipara Riwayat persalinan dg komplikasi 3. Klg dimana anak mjd risiko tinggi k/: Lahir prematur/BBLR BB sukar naik Lahir dg cacat bawaan ASI ibu kurang shg tdk mencukupi kebuth bayi Ibu menderita penyk menular yg dpt mengancam bayi & anaknya 4. Klg mpy masalah dlm hub antara anggota klg: Anak yg tdk dikehendaki & pernah dicoba u/ digugurkan Tdk ada kesesuaian pendapat antr anggota klg & srg timbul cekcok & ketegangan Ada nggota klg yg srg sakit Salah satu ortu (suami/istri) meninggal, cerai atau lari meninggalkan tggjwb 5 Tugas klg dlm bidang kesehatan 1. 1. Mengenal gangguan perkemb/ masalah kesh setiap anggotanya 2. 2. Mengambil keputusan u/ mlkk tindk yg tepat 3. 3. Memberikan kprwtn kpd anggota klgnya yg sakit & yg tdk dpt membantu dirinya sdr krn cacat / usianya yg tll muda 4. 4. Mempertahankan suasana rmh yg menguntungkan kesh & perkemb kepribadian anggota klg 5. 5. Mempertahankan hub timbal balik antr klg & lembaga kesh, yg menunjukkan pemanfaatan dg baik fasilitas yg ada Langkah-langkah dlm perawatan klg 1. Membina hubungan kerjasama yg baik dg klg, dg cara: a. Mengadakan kontak dg klg b. Menyampaikan maksud & tujuan serta minat u/ membantu klg dlm mengatasi mslh kesh mereka c. Menyatakan kesediaan u/ membantu memenuhi keb. kesh yg dirasakan klg d. Membina komunikasi dua arah dg keluarga 2. Melaksanakan pengkajian u/ menentukan adanya masalah kesh klg 3. Menganalisa data klg u/ menentukan mslh kesh & prwtn klg 4.Menggolongkan mslh kesh klg, berdasrkan sifat masalah: a. Ancaman kesehatan b. Keadaan sakit atau kurang sehat c. Situasi krisis 5. Menentukan sifat dan luasnya masalah & kesanggupan klg u/ melaksanakan tugas2 klg dlm bidang kesh 6. Menentukan penyusunan / skala prioritas masalah kesehatan & keperawatan klg, dg mengembangkan sifat masalah: a. Sifat masalah b. Kemungkinan masalah untuk dirubah c. Potensi menghindari masalah (dicegah) d. Persepsi klg thd masalah. 7. Menyusun rencana asuhan perawtn kesh & perwtn klg ssi dg urutan prioritas: a. Menentukan tujuan yg realistis b. Merencanakan pendekatan dan tindakan c. Menyusun standart dan criteria hasil 8. Melaksanakan asuhan keperawatan kesh klg sesuai dg rencana yg disusun 9. Melaksanakan evaluasi keberhasilan tindk keperawatan yg dilkk 10. Meninjau kembali masalah keperawatan & kesehatan yg blm dpt teratasi & merumuskan kbl rencn asuhan keperwtn yg baru Proses keperawatan keluarga Definisi Metode ilmiah yg digunakan scr sistematis u/ mengkaji & menentukan mslh kesh & keprwtn klg, merencanakan asuhan keperawatan & melaksanakan intervensi keperawatan thd klg ssi dgn rencana yg telah disusun & mengevaluasi mutu hasil asuhan keperawatan yg dilaksanakan thd klg Proses Asuhan dinamis memerlukan dasar pengetahuan & ketrampilan yg telah dipelajari & diselidiki dgn menggunakan pemikiran yg tajam Tahap keperawatan keluarga 1. Pengkajian (Assessment) 2. Diagnosa keperawatan pd tingkat klg 3. Perencanaan 4. Pelaksanaan 5. Evaluasi A. Pengkajian (Assessment)
Adlh sekumpulan tindk yg digunakan o/
petugas u/ mengukur keadaan klien (klg) dg memakai norma2 kesh klg maupun sosial, mrpk sistem terintegrasi & kesanggupan klg u/ mengatasinya Norma yg digunakan u/ menentukan status klg adalah: • Keadaan kesh normal dr stp anggota klg • Keadaan rmh & lingkungannya yg membawa kpd peningkatan kesh klg • Sifat klg, dinamika & tkt kemampuan klg yg dpt membawa kpd perkembangan klg & PL sehat. Tahap pengkajian a. Pengumpulan data b. Analisa data c. Perumusan masalah d. Prioritas masalah e. Menegakkan diagnosa kep. a. Pengumpulan data Diperoleh mll cara: 1. Wawancara 2. Pengamatan 3. Studi dokumentasi 4. Pemeriksaan fisik Data yg dikumpulkan • Identitas klg • Riwayat kesh klg baik yg sedang dialami maupun yg pernah dialami • Anggota klg • Jarak antara lokasi dg fasilitas kesh masy yg ada • Keadaan klg (Bio, psiko, sosio,spiritual, lingk & data penunjang lain) b. Analisa data Ada 3 hal yg hrs diperhatikan: 1. Keadaan kesh yg normal dr stp anggota klg, mlputi: • Keadaan kesh fisik, mental, sosial aggota klg • Keadaan TK anggota klg • Keadaan gizi anggota klg • Status imunisasi angota klg • KH & KB Analisa lanjut…… 2. Keadaan rumah & sanitasi lingkunagn, meliputi: Rumah meliputi: ventilasi, penerangan, kebersihan, konstruksi, luas rmh dibandingkan dg anggota klg dsb Sumber air minum Jamban klg Tempat pembuangan air limbah Pemanfaatan pekarangan yg ada dsb Analisa lanjut….. 3. Karakteristik klg • Sifat-sifat klg • Dinamika klg • Komunikasi dlm klg • Interaksi antar anggota klg • Kesanggupan klg dlm membawa perkembangan anggota klg • Kebiasaan & nilai-nilai yg berlaku dlm klg c. Perumusan masalah Tipologi mslh kesh & keperawatan klg. 1. Ancaman kesehatan keadaan yg dpt memungkinkan tjdnya penykt Yg tmsk ancaman kesh: a. Penyk keturunan: Asthma, DM dsb b. Klg/anggot klg yg menderita penyk menular: TBC, Gonore, Hep B dll c. Jml anggota klg tll besar t/ ssi dg kemampuan & sumber daya klg,spt anak tll >> sdgkn penghasilan klg kecil d. Risiko tjd kecelakaan dlm klg, misalnya benda tajam yg diletakkan sembarangan, tangga rumah tll curam e. Kekurangan/kelebihan gizi f. Keadaan2 yg dpt menimbulkan stres: hub dg tetangga krg harmonis, hub anak dg ortu, ortu yg tdk dewasa g.Sanitasi lingkungan buruk: ventilasi & penerangan yg krg baik, tempat pembuangan sampah tdk memenuhi syarat, tempat pembuangan tinja mencemari sumber air minum, selokan tdk memenuhi syarat, sumber air minum tdk memenuhi syarat, kebisingan, polusi udara h. Kebiasaan2 yg merugikan kesehatan: merokok, minuman keras, tdk memakai alas kaki, makan obat tanpa resep, kebiasaan makan daging mentah, hygiene personal kurang i. Sifat kepribadian yg melekat, misalnya pemarah j. Riwayat persalinan sulit k. Memainkan peranan yg tidak sesuai misalnya anak wanita memainkan peranan ibu karena ibu meninggal, anak laki2 memainkan peranan ayah l. Imunisasi tidak lengkap Tipologi masalah…… 2. Kurang/tidak sehat kegagalan dlm memantapkan kesehatan yg termasuk didalamnya Tipologi masalah….. 3. Situasi krisis saat-saat yg banyak menuntut individu / klg dlm menyesuaikan diri trmsk jg dlm hal sumber daya kesehatan klg yg termasuk situasi krisis: Perkawinan, kehamilan, persalinan, masa nifas, menjadi ortu, penambahan anggota klg baru (BBL), abortus, anak masuk sekolah, anak remaja, kehilangan pekerjaan, kematian anggota klg, pindah rumah. Ketidakmampuan klg dlm melaksanakan tugas2 kesehatan 1. Ketidaksanggupan mengenal masalah kesh klg 2. Ketidaksanggupan klg mengambil kptsn dlm mlkkn tindakan yg tepat 3. Ketidasanggupan merawat anggota klg yg sakit 4. Ketidaksanggupan memelihara lingkungan rmh yg mempengaruhi kesh & perkembangan pribadi anggota klg 5. Ketidakmampuan menggunakan sumber di masyarakat guna memelihara kesehatan 1. Ketidaksanggupan mengenal masalah kesh klg disebabkan: • Kurang pengetahuan/ketidaktahuan fakta • Rasa takut akibat masalah yg diketahui • Sikap dan falsafah hidup 2. Ketidaksanggupan klg mengambil kptsn dlm mlkk tindakan yg tepat disebabkan: Tidak memahami mengenai sifat,berat dan sifat masalah Masalah kesehatan tdk begitu menonjol Klg tdk sanggup memecahkan masalah Tdk sanggup memilih tindk diantara beberapa pilihan Ketidakcocokan pendapat dr anggotanya Tdk tahu ttg fasilitas kesh yg ada Takut dr akibat tindakan Sifat negatif thd masalah kesh Fasilitas kesh yg tdk terjangkau Krg percaya thd petugas & lembaga kesh Kesalahan informasi thd tindakan yg diharapkan 3. Ketidakmampuan merawat anggota klg yg baik disebabkan: Tidak mengetahui keadaan penyakit Tdk mengetahui perkembangan perwtn yg dibthkn Krg/tdk ada fasilitas yg diperlukan u/ perwtn Tdk seimbang sumber2 yg ada di dlm klg Sikap negatif thd yg sakit Konflik individu dlm klg Sikap & pandangan hidup Perilaku yg mementingkan diri sdr 4. Ketidaksanggupan memelihara lingkungan rumah yg mempengaruhi kesh & perkemb pribadi anggota klg • Sumber2 klg yg tdk cukup • Krg dpt melihat keuntungan & manfaat pemeliharaan lingk • Ketidaktahuan sanitasi lingkungan • Konflik personal dlm klg • Ketidaktahuan usaha pencegahan penyk • Sikap & pandangan hidup • Ketidakkompakan klg 5. Ketidakmampuan menggunakan sumber di masyarakat guna memelihara kesh, disebabkan: • Tdk tahu fasilitas kesh itu ada • Tdk memahami keuntungan yg diperoleh • Krg percaya thd ptgs kesh & lembaga kesh • Pengalaman yg krg baik dr ptgs kesh • Rasa takut dari tindakan • Tdk terjangkau fasilitas yg diperlukan • Tdk ada fasilitas yg diperlukan • Rasa asing & tdk ada dukungan dari masy • Sikap dan falsafah hidup B. Diagnosa Keperawatan Pada Tingkat Keluarga
Diagnosa pernyataan ttg faktor-faktor
yg mempertahankan respon/ tanggapan yg tdk sehat & menghalangi perubahan yg diharapkan Contoh: a. Potensial tjdnya penularan hepatitis infeksiosa sehubungan dg ketidaktahuan klg dlm perwtn, pencegaha, & penularan penyakit b. Ketidaktahuan klg ttg pentingya pemberian imunisasi thd anak sehubungan dg pendidikan klg rendah Prioritas masalah Kriteria prioritas masalah: 1. Sifat masalah, dikelompokkan mjd: a. Ancaman kesehatan b. Keadaan sakit/kurang sehat c. Situasi krisis 2. Kemungkinan masalah dapat dirubah kemungkinan keberhasilan u/ mengurangi masalah/mencegah masalah apabila dilakukan intervensi keperawatan/ kesehatan
3. Potensi masalah untuk dicegah sifat &
beratnya masalah yg akan timbul & dpt dikurangi/dicegah mll tindakan keperawatan & kesehatan 4.Menonjolnya masalah cara keluarga melihat & menilai masalah dlm hal beratnya & mendesaknya u/ diatasi mll intervensi keperawatan & kesehatan Skoring diagnosis keperawatan menurut Ballo & Maglaya (1978) No Kriteria Skor bobot
1 Sifat masalah, skala: 1
Ancaman kesehatan 2 Tidak/kurang sehat 3 Krisis 1 2 Kemungkinan masalah u/ dirubah, skala: 2 Dengan mudah 2 Hanya sebagian 1 Tidak dapat 0
3 Potensi masalah u/ dicegah, skala: 1
Tinggi 3 Cukup 2 Rendah 1 4 Menonjolnya masalah, skala: 1 Masalah berat harus ditangani 2 Masalah yg tidak perlu segera ditangani 1 Masalah tidak dirasakan 0 Cara skoring 1. Tentukan skor u/ setiap kriteria 2. Skor dibagi dg angka tertinggi & kalikan dg bobot Skor Bobot Angka tertinggi Jumlah skor u/ semua kriteria 3. Skor tertinggi adalah 5, dan sama u/ seluruh bobot Faktor-faktor yg mempengaruhi prioritas masalah:
a. Sifat masalah (kriteria 1)
Bobot yg plg besar diberikan kpd keadaan sakit/mengancam kehidupan klg. Misalnya keadaan sakit/pertumbuhan anak tdk ssi dg umur b. Kemungkinan masalah dpt dirubah (kriteria 2) – Pengeth yg ada sekrng. Teknologi & tindakan u/ menangani masalah – Sumber daya klg: fisik, keuangan, tenaga – Sumber daya perawat: pengeth,ketrampilan, waktu – Sumber daya lingk: fasilitas, organisasi & dukungan c. Potensi masalah u/ dicegah –Kepelikan/kesulitan masalah –Lamanya masalah –Tindk yg sudah & sedang dikerjakan –Adanya kelompok risiko tinggi dlm klg C. Perencanaan Sekumpulan tindk yg ditentukan perwt u/ dilaksnkn dlm memecahkan mslh kesh & keperawatan yg telah diidentifikasi. Ciri-ciri rencana keperawatan klg: Berpusat pd tindk yg dpt memecahkan atau meringankan masalah Hasil dr suatu proses yg sistematis, dipelajari & logis Berhubungan dg masa yg akan datang Mrpk cara u/ mencapai tujuan Mrpk su/ proses yg berlangsung terus menerus D. Pelaksanaan E. Evaluasi • Contoh Askeb Keluarga ……………………….