Anda di halaman 1dari 32

Badan Pusat Statistik

HASIL
SENSUS PENDUDUK 2010:
Agregat Data Per Provinsi

Arizal Ahnaf
Deputi Bidang Statistik Sosial
Badan Pusat Statistik

Disampaikan pada Review Program KKB-BKKBN


Jakarta, 26 Agustus 2010
Sensus Penduduk di Zaman Modern

Pada zaman modern sensus telah menjadi keharusan,


kebutuhan dan amanah dunia, pertama kali sensus
diadakan di beberapa negara:
•Inggris Tahun 1086
•Amerika Tahun 1790
•Belanda Tahun 1795
•India Tahun 1860
•Mesir Tahun 1882
•Jerman Tahun 1895
•China Tahun 1913

Sekarang ini sensus dilakukan oleh setiap negara setiap


5 tahun sekali atau paling lama 10 tahun sekali
2
Sejarah Sensus Penduduk di Indonesia

Zaman Tahun
Pemerintah Hindia Belanda 1920
1930
Setelah kemerdekaan RI 1961
1971
1980
1990
2000
2010

3
Latar Belakang

SP2010 merupakan amanat UU No. 16


Tahun 1997 tentang statistik, antara lain
BPS wajib menyediakan statistik dasar di
bidang kependudukan
Agenda PBB tentang sensus penduduk
untuk dilaksanakan setiap negara sekitar
tahun 2010

4
Urgensi SP2010

Memperbarui data dasar kependudukan


1 termasuk parameter-parameter demografi

2 Sebagai basis utama proyeksi penduduk


dekade 2010–2020

Memantau kinerja pencapaian tujuan


3 MDGs (the Millenium Development Goals)
sampai wilayah administrasi terkecil

Sebagai sumber data untuk Program Targetting


4 (Beasiswa, Lansia, Bantuan sosial, perumahan,
Kecacatan, dll.)

Data dasar (baseline) bagi semua kementerian/


5 instansi dalam menetapkan program dan target ke
depan
5
Substansi Sensus Penduduk

Menghitung stok atau jumlah penduduk suatu negara di


seluruh wilayah teritorial negara pada suatu titik waktu (hari)
tertentu,
Mengumpulkan data karakteristik kependudukan dan
karakteristik sosial ekonomi penting (yang secara statistik
sulit/tidak akurat dikumpulkan melalui survei), misal angka
kematian ibu melahirkan, angka buta huruf, kecacatan,
Penduduk suatu wilayah didefinisikan sebagai orang yang
biasa (sehari-hari) tinggal di wilayah itu  menggunakan
konsep de facto,
Pencatatan penduduk dilakukan secara aktif, yaitu petugas
pendata mendatangi penduduk dari rumah ke rumah (door to
door).
6
SP2010 sebagai kegiatan “MASSIVE”

1 2 3
Kegiatan SP2010 Petugas Pelatihan
telah dilaksana- lapangan Petugas
kan di seluruh yang direkrut diselenggarakan
wilayah geografis untuk ditingkat
Indonesia: mendata Kecamatan
33 provinsi, sekitar sebanyak:
497 kab/kota, 700.000 35.000 kelas,
6.651 kec, orang 3-4 hari efektif
77.126 desa/ kel.

Petugas Pelatihan
Cakupan

7
Indikator MDG’s dalam SP2010
Target Indikator
3 Pendidikan Dasar Penduduk
4 Kesetaraan Gender dalam Pendidikan dan
ketenagakerjaan
5 Angka Kematian Balita
6 Angka Kematian Ibu
9 Proporsi Penduduk memasak dengan kayu
bakar
10 Akses Penduduk terhadap air minum dan
fasilitas sanitasi dasar
11 Status Kepemilikan Rumah

8
Hasil Sementara Sensus
Penduduk 2010

Hasil Olah Cepat


Penduduk Indonesia Hasil SP2010
Hasil Olah Cepat

Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan

119,507,580 118,048,783 237,556,363

10
Tren Jumlah Penduduk Indonesia

300 jt

250 jt 237.6 jt

205.1 jt
200 jt 178.5 jt

146.9 jt
150 jt
119.2 jt
97.1 jt
100 jt
60.7 jt
50 jt

0 jt
1930 1940 1950 1961 1971 1980 1990 2000 2010
Sensus

Jumlah penduduk bagai deret ukur (Malthus), mengikuti fungsi eksponensial


11
Tren Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP)
(% per tahun)

LPP mengalami pembesaran selama 10 tahun terakhir,


padahal pada periode 20 tahun sebelumnya LPP mengecil
12
CAKUPAN SP2010 VS SP2000

 Cakupan SP2010 diperkirakan lebih baik dari


SP2000, a.l. karena:

- Publisitas yang intensif


- Adanya kesadaran masyarakat yang tinggi (melapor ke
BPS bila belum didatangi oleh petugas SP2010)
- Biaya daerah sulit yang cukup
- Digunakannya monitoring menggunakan SMS dan
Online
- Diterapkannya monitoring kualitas oleh 1600 Mahasiswa
dan staf BPS Pusat ke daerah
- Adanya Kornas, Korwilnas, Korwil, Task Force yang
bertugas sebagai pemantau pelaksanaan lapangan.
www.themegallery.com
Tren Sex Ratio Penduduk Indonesia (1961-2010)

102
101,2
101 100.6
100 100.2
100

99
98
98

97

96
95
95

94
1961 1971 1980 1990 2000 2010

Sex Ratio nasional terus membesar, semakin banyak


laki-laki dibanding perempuan
14
Tren Distribusi Penduduk
100%

90%

80% Lainnya
70%
Sulawesi
60%

50%
69% 65% 64% 62% 60% 60% 57% Kalimanta
40%
n
30%
Jawa &
20% Madura
10%
Sumatera
0%

1930 1961 1971 1980 1990 2000 2010

Konsentrasi penduduk tetap di Jawa,


walaupun persentasenya menurun tetapi sangat lamban
15
Distribusi Penduduk Menurut Segmen Tempat Tinggal

Segmen L P L+P
Tempat Tinggal Tetap di (000) (000) (000)

Blok Sensus Biasa 119 020 117 776 236 796


Blok Sensus Khusus * 453 261 714
Tempat Tinggal di Luar Blok Sensus
Tuna Wisma 13 6 19
Awak Kapal 17 0 17
Suku Terasing 5 5 10
Jumlah 119 508 118 048 237 556
* Asrama Mahasiswa, Barak Militer, Diplomat, Pondok Pesantren, Panti
Asuhan, Barak Karyawan, Penjara, RSJ, dll.
16
Jumlah Penduduk, Sex Ratio dan LPP Menurut Provinsi

Kode Provinsi L P L+P Sex LPP (%)


(juta) (juta) (juta) Ratio 2000-2010
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
11 NAD 2,24 2,24 4,48 100,0 1,35
12 SUMUT 6,48 6,50 12,98 99,6 1,11
13 SUMBAR 2,40 2,44 4,84 98,5 1,34
14 RIAU 2,85 2,69 5,54 106,2 3,59
15 JAMBI 1,58 1,51 3,09 104,5 2,55
16 SUMSEL 3,79 3,66 7,45 103,6 1,85
17 BENGKULU 0,88 0,84 1,72 104,5 1,66
18 LAMPUNG 3,91 3,69 7,6 105,8 1,23
19 KEP. BABEL 0,63 0,59 1,22 107,9 3,14
21 KEPRI 0,87 0,82 1,69 105,2 4,99
17
Jumlah Penduduk, Sex Ratio dan LPP Menurut Provinsi
Kode Provinsi L P L+P Sex LPP (%)
(juta) (juta) (juta) Ratio 2000-2010
31 DKI JAKARTA 4,86 4,73 9,59 102,8 1,39
32 JABAR 21,88 21,14 43,02 103,5 1,89
33 JATENG 16,08 16,30 32,38 98,7 0,37
34 YOGYAKARTA 1,71 1,75 3,46 97,6 1,02
35 JAWA TIMUR 18,49 18,99 37,48 97,4 0,76
36 BANTEN 5,44 5,20 10,64 104,6 2,79
51 BALI 1,96 1,93 3,89 101,6 2,15
52 NTB 2,18 2,32 4,5 94,1 1,17
53 NTT 2,32 2,36 4,68 98,6 2,06
61 KALBAR 2,24 2,15 4,39 104,4 0,91
62 KALTENG 1,15 1,05 2,2 108,8 1,74
63 KALSEL 1,84 1,79 3,63 102,4 1,98
64 KALTIM 1,87 1,68 3,55 111,0 3,80
18
Jumlah Penduduk, Sex Ratio dan LPP Menurut Provinsi

Kode Provinsi L P L+P Sex LPP (%)


(juta) (juta) (juta) Ratio 2000-2010
71 SULUT 1,16 1,11 2,27 104,4 1,26
72 SULTENG 1,35 1,28 2,63 105,1 1,94
73 SULSEL 3,92 4,11 8,03 95,4 1,17
74 SULTERA 1,12 1,11 2,23 100,9 2,07
75 GORONTALO 0,52 0,52 1,04 100,6 2,24
76 SULBAR 0,58 0,58 1,16 100,7 2,67
81 MALUKU 0,77 0,76 1,53 102,1 2,78
82 MALUT 0,53 0,51 1,04 104,7 2,44
91 PAPUA BARAT 0,40 0,36 0,76 112,4 3,72
92 PAPUA 1,51 1,34 2,85 112,6 5,46
INDONESIA 119,51 118,05 237,56 101,2 1.49
19
Penduduk Menurut Provinsi hasil SP1990-2010

Penduduk (ribu) LPP per tahun (%)


Provinsi
1990 (Okt) 2000 (Juni) 2010(Mei)* 1990-2000 2000-2010
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Aceh 3 416 362 3 929 234 4 486 570 1.46 1.35
2. Sumatera Utara 10 251 923 11 642 488 12 985 075 1.32 1.11
3. Sumatera Barat 3 999 764 4 248 515 4 845 998 0.63 1.34
4. Riau 2 714 788 3 907 763 5 543 031 3.84 3.59
5. Jambi 2 018 463 2 407 166 3 088 618 1.84 2.55
6. Sumatera Selatan 5 493 021 6 210 800 7 446 401 1.28 1.85
7. Bengkulu 1 180 507 1 455 500 1 713 393 2.19 1.66
8. Lampung 6 016 690 6 730 751 7 596 115 1.17 1.23
9. Kepulauan Bangka Belitung 819 882 899 968 1 223 048 0.97 3.14
10. Kepulauan Riau 564 019 1 040 207 1 685 698 6.54 4.99
Sumatera 36 475 419 42 472 392 50 613 947 1.59 1.78
Penduduk Menurut Provinsi hasil SP1990-2010

Penduduk (ribu) LPP per tahun (%)


Provinsi
1990 (Okt) 2000 (Juni) 2010(Mei)* 1990-2000 2000-2010
(1) (2) (3) (4) (5)
11. DKI Jakarta 8 227 746 8 361 079 9 588 198 0.17 1.39
12. Jawa Barat 29 410 958 35 724 093 43 021 826 2.03 1.89
13. Jawa Tengah 28 517 113 31 223 258 32 380 687 0.94 0.37
14. DI Yogyakarta 2 912 611 3 121 045 3 452 390 0.72 1.02
15. Jawa Timur 32 487 744 34 765 993 37 476 011 0.70 0.76
16. Banten 5 969 277 8 098 277 10 644 030 3.21 2.79
Jawa 107 525 449 121 293 745 136 563 142 1.25 1.20
17. Bali 2 777 356 3 150 057 3 891 428 1.31 2.15
18. Nusa Tenggara Barat 3 368 699 4 008 601 4 496 855 1.82 1.17
19. Nusa Tenggara Timur 3 268 415 3 823 154 4 679 316 1.63 2.06
Bali dan Nusa Tenggara 9 414 470 10 981 812 13 067 599 1.61 1.77
Penduduk Menurut Provinsi hasil SP1990-2010

Penduduk (ribu) LPP per tahun (%)


Provinsi
1990 (Okt) 2000 (Juni) 2010(Mei)* 1990-2000 2000-2010
(1) (2) (3) (4) (5)
20. Kalimantan Barat 3 228 073 4 016 353 4 393 239 2.29 0.91
21. Kalimantan Tengah 1 396 013 1 855 473 2 202 599 2.99 1.74
22. Kalimantan Selatan 2 596 647 2 984 026 3 626 119 1.45 1.98
23. Kalimantan Timur 1 875 032 2 451 895 3 550 586 2.81 3.80
Kalimantan 9 095 765 11 307 747 13 772 543 2.28 2.01
24. Sulawesi Utara 1 761 681 2 000 872 2 265 937 1.33 1.26
25. Sulawesi Tengah 1 703 330 2 175 993 2 633 420 2.57 1.94
26. Sulawesi Selatan 6 291 096 7 159 170 8 032 551 1.35 1.17
27. Sulawesi Tenggara 1 349 298 1 820 379 2 230 569 3.15 2.07
28. Gorontalo 715 508 833 496 1 038 585 1.59 2.24
29. Sulawesi Barat 689 493 891 618 1 158 336 2.70 2.67

Sulawesi 12 510 406 14 881 528 17 359 398 1.81 1.57


Penduduk Menurut Provinsi hasil SP1990-2010

Penduduk (ribu) LPP per tahun (%)


Provinsi
1990 (Okt) 2000 (Juni) 2010(Mei)* 1990-2000 2000-2010
(1) (2) (3) (4) (5)
30. Maluku 1 153 701 1 166 300 1 531 402 0.11 2.78
31. Malluku Utara 699 022 815 101 1 035 478 1.60 2.44
32. Papua Barat 415 116 529 689 760 855 2.55 3.72
33. Papua 1 214 991 1 684 144 2 851 999 3.44 5.46
Maluku dan Papua 3 482 830 4 195 234 6 179 734 1.94 3.98
Indonesia 178 504 339 205 132 455 237 556 359 1.45 1.49
*) Hasil olah cepat SP2010
Laki-laki Perempuan

Berdasarkan 13,85 juta data penduduk (5,8%)


800000.000

700000.000

600000.000

500000.000
Laki-laki

400000.000

300000.000

200000.000

100000.000

.000

0-4
5-9
95+

10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75-79
80-84
85-89
90-94

.000

100000.000

200000.000

300000.000
Berdasarkan 13,85 juta data penduduk (5,8%)
400000.000

500000.000

600000.000
Perempuan

700000.000

800000.000
Piramida Penduduk Umur Tunggal Provinsi Jawa Tengah SP2010
(Data Sampel)
Piramida Penduduk Provinsi Jawa Tengah SP2010
(Data Sampel)
Piramida Penduduk Umur Tunggal Provinsi Sulawesi Barat SP2010
(Data Sampel)
Piramida Penduduk Provinsi Sulawesi Barat SP2010
(Data Sampel)
ASFR per 1000 wanita, SP2010 (P221)
Indonesia
Unadjusted Age-Specific Fertility Rates, Sample: 2010

180.000

160.000

140.000

120.000

100.000

80.000

60.000

40.000

20.000

.000
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49

Berdasarkan 13,8 juta penduduk (5,85 %)


ASFR per 1000 wanita, SP2010 (P221)
250

200

150

100

50

0
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49

MALUKU UTARA SULAWESI TENGGARA


JAWA BARAT DKI JAKARTA

Berdasarkan data sementara


Badan Pusat Statistik

http://www.bps.go.id/sp2010

Anda mungkin juga menyukai