Anda di halaman 1dari 12

LINGKUNGAN BASIS

DATA

NAMA KELOMPOK :
1. WIDYA WULANTIKA (C1C018061)
2. LARA SINTIYA DEWI (C1C018122)
3. SANDI SUSILO (C1C018133)
LINGKUNGAN BASIS DATA
 Bagi perusahaan yang mengadopsi konsep basis data
untuk mengelola data dan informasi yang berasal dari
internal maupun eksternal perusahaan harus
mempersiapkan sejumlah komponen penting karena
merupakan suatu keharusan
 Adapun ilustri yang paling banyak dirujuk dalam berbagai
penelitian yaitu yang diajukan oleh Hoffer, dkk. 2011
yang mengidentifikasi sembilan komponen basis data
yang masing-masing terhubung antara satu dengan yang
lainnya. Sembilan komponen itu :
Lanjutan...
 Basis data
 DBMS
 Repositori
 Program aplikasi
 Antarmuka pengguna
 Data dan administrator
 Computer aided software enguneering (CASE)
 Pengembangan sistem
 Penggunaan akhir
KATEGORI DALAM APLIKASI
BASIS DATA
Aplikasi basis data dibagi menjadi 5 kategori :
1. Basis data pribadi
2. Basis data workgroup
3. Basis data level departemen/divisi
4. Basis data perusahaan
5. Basis data yang web-enabled
1. Basis data pribadi
• Yaitu dirancang untuk memenuhi kebutuhan satu orang pengguna
• Basis data pribadi ini telah lama dikembangkan untuk komputer pribadi (pc) dan
laptop.
• Aplikasi ini sangat sederhana yang dimana dapat menyimpan informasi tentang
teman dan relasi, dan lengkap dengan data pribadi lainnya
• Adapun beberapa keputusan penting yang perlu diambildalam rangka
mengembangkan basis data pribadi, diantaranya :
a. Apakah harus membeli aplikasi atau dikembangkan dalam internal perusahaan ?
b. Data apa sajakah yang diperlukan oleh pengguna dan bagaimana seharusnya
basis data tersebut dirancang?
• Basis data pribadi banyak digunakan karena meningkatkan produktivitas pribadi.
• Pada basis ini juga dapat menanggung resiko, karena data tidak dapat dengan
mudah dimanfaatkan secara bersama dengan pengguna lain.
• Basis data juga dibatasi untuk situasi yang agak khusus yang dimana memiliki
kemungkinan yang sangat kecil untuk membagi data kepada sejumlah pengguna .
2. Basis data workgroup
• Workgroup adalah tim kecil yang bertanggung jawab terhadap
satu/beberapa proyek atau apikasi yang sama
• Workgroup biasanya terdiri dari 25 orang yang terlibat dalam suatu proyek
kontruksi atau dalam proses pengembangan aplikasi komputer baru.
• Untuk memperlancar tugas, maka basis data workgroup sengaja dirancang
untuk mendukung upaya kolaboratif para tim yang memerluka informasi
yang sejenis
• Basis data ini dapat memfasilitasi kebutuhan tersebut mengingat bahwa
dengan basis data ini, para anggota kelompok dapat memanfaatkannya
untuk melacak status dan kondisi setiap modul yang sedang dalam
pengembangan dan melakukan perubahan status dan kondisi sesuai
kemajuan proses
• Struktur basis dari data ini, data dapat dengan mudah dimanfaatkan
bersama
3. Basis data level departemen/divisi
• Departemen adalah unit fungsional dalam sebuah perusahaan.
• Sebuah departemen umunya leih besar dari pada sebuah workgroup dan
bertanggung jawab untuk berbagai macam fungsi.
• Divisi adalah unit administrasi yang lebih besar, yang umumnya difokuskan pada
lini bisnis dalam sebuah perusahaan dan beraggotakan dua sampai empat kali
lipat dari pengguna basis data departemen
• Basis data level departemen/divisi adalah basis data yang dirancang untuk
mendukung berbagai fungsi dan kegiatan dari departemen/divisi tertentu.
• Setelah data relean disimpan dalam basis data, pengguna dapat melakukan kueri
terhadap basis data untuk mendapatkan jawaban atas sebagian besar data tentang
para personel yang terkait dengan kebutuhan yang diinginkan
• Adapun beberapa pertanyaan khusus yang harus diatasi ketika merancang dan
mengimplementasikan basis data ini, diantara nya :
a. Bagaimana basis data dan lingkungannya dirancang untuk menghasilkan
kinerja yang diharapkan ?
b. Bagaimana keamana yang memadai untuk melindungi data ?
4. Basis data perusahaan
• Adalah basis data yang cakupannya ialah keseluruhaan organisasi atau
perusahaan.
• Basis data ini ditujukan untuk mendukung operasi pengambilan
keputusan pada level organisasi.
• Selama dua dekade terakhir, basis ini telah berevolusi sehingga memawa
perusahaan pada tingkat aplikasi yang sifatnya terintegrasi, dalam bentuk,
antara lain :
a. Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)
b. Implementasi data-warehousing
Lanjutan...
a. Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)
 Merupakan hasil evolusi dari perencanaan kebutuhan bahan (MRP) dan proses
munafakturing, menjadi sistem MRP-II yang dilengkapi dengan jadwal penjualan dan
distribusi produk.
 Evolusi berlanjut dengan mencakup fungsi bisnis lainnya sampai diperkenalkan
sistem manajemen perusahaan yang lengkap dan menyeluruh yang disebut ERP
b. Implementasi data-warehousing
 Data ini menyediakan pengguna dengan peluang atau kesempatan untuk bekerja
dengan data historis dalam rangka mengidentifikasi pola, tren, dan jawaban atas
pertanyaan bisnis strategi lainnya
 Basis data ini berisi tentang konsumen, kendaraan, nasabah, operasi bisnis, dan
entitas terkait lainnya
 Basis ini juga menyediakan dukungan yang mencakupi untuk fungsi yang
paling penting dalam setiap unit usaha
 Konten data ini diperoleh dengan mengekstraksikan dan meringkas basis data
individual dari berbagai unit secara periodik dan mengirimkan data tersebut
melalui jaringan telekomunikasi ke pusat
5. Basis data yang web-enabled
• Adalah basis data yang dalam beroperasi mampu dijangkau melalui fasilitas
internet, jaringan, kelas dunia yang dengan mudah menghubungkan
pengguna dari berbagai platform melalui antarmuka yang dikenal sebagai
web.
• Internet telah diterima dan dimanfaatan dalam dunia usaha, dan telah
menghasilkan perubahan penting bagi model bisnis.
• Jika suatu basis data bersifat web-enabled maka antarmuka web-browser
memunggkinkan pengguna untuk mengjukan pertanyaan yang unik dan
spesifik dan menerima jawaban bersadarkan informasi yang terkini
• Adapun beberapa pertanyaan, diantaranya :
a. Teknologi apakah yang sebaiknya digunakan untuk menghubungkan
aplikasi web dengan basis data klien ?
b. Langkah-langlah khusus apakah yang seaiknya disiapkan untuk
melindungi keamanan dan privasi data?
EVOLUSI SISTEM BASIS DATA
• Sistem manajemen basis data pertama kali diperkenalkan pada
1960-an dan terus berkembang selama dekade-dekade
selanjutnya
• Pada kebanyakan kasus, periode pengenalannya cukup panjang,
dan teknologi yang digunakan adalah teknologi yang pada
awalnya diperkenalkan dalam kurun dekade yang sebelumnya.
• Adapun contohnya yaitu model relasional pertama kali
didefinisikan oleh EF Codd, seorang peneliti IBM, dalam sebuah
makalah yang diterbitkan pada tahun 1970. namun model ini
baru menuai keberhasilan secara komersial pada tahun 1980-an
• Sistem manajemen basis data dikembangkan untuk mengatasi
keterbatasan sistem pengolahan berkas, yang dijelaskan pada
bagian sebelumnya
Lanjutan...
• Evolusi teknologi basis data :
a. Tahun 1960-an : dalam bentuk berkas tradisional
b. Tahun 1970-an : dengan menggunakan hierarki dan jaringan
c. Tahun 1980-an : menggunakan model relasional
d. Tahun 1990-an : dengan berorientasi obyek
e. Tahun 2000dst : dengan menggunkan internet
• Adapun ringkasan umum yang mendorong pengembangan dan evolusi teknologi basis
data, yaitu untuk memenuhi kebutuhan terhadap :
a. Dicapainya independensi yang lebih luas antara program data, sehingga mengurangi
biaya pemeliharaan
b. Dikelolanya jenis dan struktur data yang semakin kompleks
c. Disediakannya akses yang lebih mudah dan cepat terhadap data bagi pengguna yang
tidak memiliki latar belakang bahasa pemprograman atau pembahasan rinci tentang
bagaimana data disimpan dalam basis data
d. Disediakannya platfrom yang lebih kuat dalam rangka mengakomodasi
implementasi sistem pendukung keputusan

Anda mungkin juga menyukai