Stainless steel welding

Baja tahan karat. Baja ini disebut tahan karat apabila mempunyai
kandungaqn Cr lebih dari 11% sehingga krom merupakan unsur
pemadu utama untuk baja tahan karat, kemampuan tahan karat
terhadap serangan korosi berdasarkan pada kempuannya untuk
menjadi pasif pada lingkungan yang korosif dan kehadiran unsur Cr
dalam jumlah yang cukup tinggi diperlukan untuk keperluan
tersebut. Cromium (Cr) dalam jumlah sedikitpun pada umumnya
sudah dapat tahan korosi, tetapi jumlah Cr lebih dari 11% baru
dapat menghasilkan baja yang disebut dengan baja tahan karat.
Umumnya ketahanan korosi baja tahan karat meningkat dengan
meningkatnya kandungan Cr, demikian pula dengan ketahanan
oksidasi pada suhu tinggi.
Ketahanan korosi diperoleh dengan terbentuknya lapisan tipis oksida
kaya Cr pada permukaan paduan. Lapisan tipis tersebut bersifat pasif
dan secara efektif mengolesi paduan dari lapisan tipis pelindung. Bila
kandungan Cr lebih rendah dari 11%, lapisan tipis oksida kaya Cr
yang bersifat pasif tersebut tidak efektif melindungi, disamping lebih
banyak lapisan kurang protektif yaitu oksida yang kaya dengan Fe.