Anda di halaman 1dari 31

Membangun Mental Models

Pardjono, SKM, MPH

07
1
Test

Pardjono, SKM, MPH (Widyaiswara


Pusdiklat Kesehatan) 2
BERAPA UMURNYA?

Pardjono, SKM, MPH (Widyaiswara


Pusdiklat Kesehatan) 3
Pardjono, SKM, MPH (Widyaiswara
Pusdiklat Kesehatan) 4
Maryse
5
Memahami
Mental Models
Ilustrasi
• Cermati gambar dan kasus-kasus
• Bagaimana persepsi Anda tentang slides
berikut
Apa persepsi Anda
tentang gambar tersebut ?
Apa persepsi Anda tentang
gambar tersebut ?
Pardjono, SKM, MPH (Widyaiswara
Pusdiklat Kesehatan) 10
Ilustrasi
Ia terlambat??

Apa kata Masyarakat??

Mahasiswa

Pak “saya terlambat”


Apa kata mahasiswa??
Apa yang akan terjadi

Mental Models mempengaruhi tindakan kita


terhadap realitas

Mental Models mempengaruhi keputusan


(tindakan) kita terhadap realitas,
Pardjono, SKM, MPH (Widyaiswara
Pusdiklat Kesehatan) 13
Konsep “Mental Model”

14
Pardjono, SKM, MPH (Widyaiswara
Pusdiklat Kesehatan) 15
16
Etika: Karakter & Kepribadian
Etika
Penampilan & Yg kelihatan
Ketrampilan

Nilai Personality
“Sekunder” ethics
15%
Character
Nilai Karakter: ethics
“Primer” Integritas, Rendah
Hati, Kesetiaan, Yg tdk
Kepedulian, kelihatan
Keteladanan
85%
Pardjono, SKM, MPH (Widyaiswara
Pusdiklat Kesehatan) 17
roses Pembentukan Mental Models
Apa yang Dibentuk/
didengar, disimpan
dilihat, dlm pikiran
dibaca, Realitas/
dirasakan, Obyek/
Menjadi
dialami Kejadian/
jendela/
perihal Peristiwa
lensa
berbagai hal
dalam
kehidupan Pengalaman,
pendidikan, budaya,
agama, emosi, traits,
interest, dsbnya
Jendela/ Lensa

Anggapan
kesan Realitas/
Kesimpulan
cerita yang Peristiwa
sudah
terbentuk/
tersimpan
Tindaka
n

• Model mental menentukan persepsi seseorang


• Bila pemahaman terhadap model mental
meningkat, semakin luas/ fleksibel “jendela” untuk
sesuai dgn realitas
Beberapa Jenjang Kesimpulan

Kita tidak bisa


mengandalkan Achmad
Ia tidak bisa dipercaya
Orang2 yg rapat
Achmad selalu datang
terlambat

Ia tenang-tenang saja datang


Terlambat
Achmad tahu secara pasti
kapanrapat harus dimulai.

Rapat diadakan pada jam 9


pagi dan Achmad datang pada
jam 9.30. Ia tidak mengatakan
alasannya

20
Saya mengambil

Jenjang tindakan
berdasarkan

Kesimpulan
keyakinan-
keyakinan saya
Saya meng-
adopsi
keyakinan-
keyakinan
Saya menarik tentang dunia
kesimpulan

Saya membuat asumsi-


asumsi berdasarkan
makna-makna yg saya
tambahkan

Saya menambahkan
makna-makna
(budaya dan pribadi)

Saya memilih Putaran refleksif


“Data” dari apa (keyakinan kita
yang saya amati mempengaruhi data apa
yang kita pilih di lain
“Data” dan pengalaman waktui
yang dapat diamati
(seperti yang bisa ditangkap oleh
sebuah videotape recorder)
Chris Argyris, ‘90
Apa Mental Model
• Cobalah apa pengertian: mental model di lingkungan
anda bekerja
• Berikan contoh sederhana

• Bandingkan dengan definisi berikut:


• Adalah gambaran realitas yang
terdapat dalam pikiran seseorang yang
menjadi LENSA  Persepsi;
Pengertian; Konsep; Asumsi;
Generalisasi; Cerita; Pola pikir; yang
mempengaruhi tindakan seseorang dll.
Latihan:
Mental Models
1. Kisah Kholil yang malang
2. Kisah Kholil yang mujur

Lakukan diskusi kelompok untuk


membaca dan menjawab
pertanyaan:

Exercise 1 : beberapa kelompok


Exercise 2 : beberapa kelompok
Mengapa Mental Models?

• Mental, karena ia “ada” (exist)


dalam pikiran kita dan membentuk
tindakan kita;
• Models, karena ia kita
konstruksikan dari pengalaman
kita dalam bentuk peta-peta
mental.
Bagaimana
pembentukan “Mental Models” ?
Bagaimana
merubah “Mental Models” ?
Bagaimana Merubah Mental Model
(1)
Sadari bahwa setiap mengambil keputusan, maka
Mental Models kita adalah faktor
yang sangat mempengaruhi ketepatan
dan kebenaran keputusan yang kita ambil.

Apakah Mental Models sudah mendekati


realitas objektif dari informasi, substansi
dan konteks keputusan yang diambil?
Pardjono, SKM, MPH (Widyaiswara
Pusdiklat Kesehatan) 27
Merubah Mental Models (2)
Jangan terlalu cepat berasumsi dan menyimpulkan
(Leap of Abstraction)
– Terlalu cepat pindah dari pengamatan langsung
(concrete data) kepada kesimpulan tanpa
pengujian
CONTOH:

(data) (abstraction)
Siswa tdk bisa menjawab per?an Guru
Bodoh kamu
(Pengujian)

(kenapa dia tdk bisa menjawab?) Saat itu ada masalah


Proses Personal Mastery & Team Learning

28
Merubah Mental Models (3)
Menyelidiki dan menjelaskan
secara seimbang (balancing Inquiry
and advocacy) terhadap issu-issu
pembelajaran yang relevan


Mempelajari  Mendengarkan - Menjelaskan

29
30
Character building is a never
ending process
Character?  Watak
Hukum Panen (Bernard Shaw)
1. Tanamlah pemikiran
– Kamu akan menuai tindakan
2.Tanamlah tindakan
– Kamu akan menuai kebiasaan
3.Tanamlah kebiasaan
– Kamu akan menuai watak
31

Anda mungkin juga menyukai