PEMIKIRAN
EKONOMI
ISLAM
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM
1. Dimulai 632 – 656 M (Abad 7) pada masa Rasullullah
Muhammad SAW
2. 656 – 661 M (Abad 7) pada masa Khulafaur Rasyidin
3. 738 – 1037 M (Abad 8 - 11) pemikiran kalangan cendekiawan
muslim seperti Abu Hanifah (787 M), Abu Yusuf (798 M),
Mawardi (1058), Ibnu Sina (1037 M) dan lain –lain
4. 1058 – 1448 M (Abad 11 – 15) pemikir ekonomi Islam seperti
Al Ghazali (1111 M), Ibnu Taimiyah (1328), Ibnu Khladun
(1040), Ibnu Rusyd (1198 ) dan lain-lain
5. 1446 – 1931 M (Abad 15 – 20) pemikir ekonomi Islam seperti
Muhammad bin Abdul Wahab (1787), Jamaluddin Al-Afghani
(1897), Ibnu Nujaym (1562 M)
6. 1931 M – Sekarang (Abad 20 -21) seperti Umar Chapra, M.A
Manan, Monzer Kahf, M. Syafii Antonio, Adiwarman Karim
dan lain-lain
Pada Masa Rasullullah Muhammad SAW
(Abad 7)
• Muhammad Bin Abdullah lahir di Mekkah 12 Rabiul Awal atau
570 Masehi
• Pada tahun 622 M Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke
Madinah
• Diangkat sebagai kepala negara memerintah selama 10 Tahun
(622 -632 M)
• Langkah-langkah Rasullullah dalam membangun kota
Madinah
• 1. Membangun Masjid dengan multifungsi
• 2. Membuat Konstitusi Negara Madinah
• 3. Meletakkkan dasar-dasar sistem keuangan negara
Sumber Pendapatan Negara
7
Umar Bin Khatab
8
Usman Bin Affan
Pembangunan saluran air untuk Sumber pendapatan negara dari Zakat 2.5
pertanian dan pembangunan jalan-jalan %, Usyr ditetapkan 10 % untuk barang
untuk perdagangan impor, Kharaj dari iuran pajak daerah
Pembentukan organisasi kepolisian yang ditahlukkan, Ghanimah dibagi 4/5
untuk keamanan jalur perdagangan. kpd Prajurit dan 1/5 disimpan sebagai Kas
Negara
9
Ali Bin Abi Thalib
10
AYAT-AYAT ALQURAN Sebagai Dasar
Ekonomi Islam
1. Ayat tentang Pengelolaan Harta
QS At Taubah : 60
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang
miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan
untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang
diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
2. Ayat tentang Perdagangan
QS Al-Baqarah : 282 dan Ar Rahman : 9
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan
hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan
benar………. (QS Al-Baqarah : 282)
Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi
neraca itu (Ar Rahman : 9)
3. Ayat tentang Riba
QS Al Baqarah : 275, 276, 278 , Ali Imran : 130
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang
yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu,
adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,
padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba (QS Al-Baqarah : 275 )
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda] dan
bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan (Ali Imran : 130)
Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang
menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan (An –
Nahl : 5)
5. Ayat tentang sumber daya alam, bahan baku, produksi, konsumsi dan
distribusi
Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami
jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar
berkuasa menghilangkannya (Al Mu’minun : 18)
Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma
dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang
banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan (Al
Mu’minun : 19)
dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan
minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan (Al
Mu’minun : 20)
Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat
pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air
susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak
itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian daripadanya
kamu makan (Al Mu’minun : 21)
dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas
perahu-perahu kamu diangkut (Al Mu’minun : 22)
PEMBAHASAN PEMIKIRAN
EKONOMI ISLAM
Pemikiran
1. Tahap Pra UTS Abu Yusuf, Al
Syaibani dan
Abu Ubaid
Pemikir
Ekonomi M.
Pemikiran
Syafii Antonio
Muhammad
dan
Abdul Manan
Adiwarman
Karim
Pemikira
n
Ekonomi
Pemikiran Pemikiran M.
Ekonomi
Islam Nejatullah
Umar Chapra Siddiqi
Pemikiran
Pemikiran
Baqir Al -
Monzer Kahf
Sadr
2. Tahap Setelah UTS
Tugas Kelompok dan Presentasi menjelaskan masalah ekonomi
dikaitkan dengan pemikiran tokoh-tokoh ekonomi Islam berisi :
A. Pendahuluan = Jelaskan permasalahan ekonomi atau GAP
B. Kajian Pustaka = Tokoh pemikir ekonomi Islam dan hasil
pemikirannya
C. Pembahasan = Menjelaskan masalah ekonomi yang diangkat
pada pendahuluan dengan solusi dari pemikir ekonomi Islam
D. Kesimpulan dan Saran
TERIMA
KASIH