Anda di halaman 1dari 11

MEMBUAT

PARAGRAF
ILLA BILLAH
6130020024
FAKULTAS KEDOKTERAN
PENGERTIAN PARAGRAF

● Paragraf merupakan bagian dari karangan (tertulis) atau bagian tuturan (kalau lisan).

● Sebuah paragraf ditandai oleh suatu kesatuan gagasan yang lebih tinggi atau lebih luas daripada kalimat.

● Paragraf umumnya terdiri dari sejumlah kalimat.

● Kalimat-kalimat itu saling bertalian untuk mengungkapkan gagasan tertentu.


Syarat-syarat
penyusunan paragraf
yang baik

koheren kohesif
Kepaduan makna, apabila Kepaduan bentuk,
ada kekompakan antara berkaitan dengan
gagasan yang dikemukakan penggunaan kata-katanya
kalimat yang satu dengan
yang lain
Kekohesifan
ditandai:
● Hubungan penunjukkan (ini, itu, tersebut, berikut,
tadi)

● Hubungan Pergantian (saya, kami, mereka, kita,


engkau, anda)

● Hubungan Pelepasan (sebagian, seluruhnya)

● Hubungan Perangkaian (lalu, kemudian, akan tetapi,


sementara itu, selain itu, jadi, akhirnya)

● Hubungan Leksikal (pengulangan kata, sinonim,


hiponim)
Pola-pola pengembangan paragraf

Narasi Deskripsi Eksposisi Argumentasi

Paragaf yang menceritakan Jenis paragraf yang Paragraf yang menerangkan Paragraf yang
peristiwa atau kejadian menggambarkan sesuatu suatu hal atau objek untuk mengemukakan alasan
sedemikian rupa sehingga dengan jelas dan terperinci. memaparkan masalah
pembaca seola-olah
mengalami kejadian yang
diceritakan
Narasi Fiksi
Love, Karinaa
Malam ini hujan turun lagi. Seperti malam-malam yang lalu.
Menyenangkan. Membuat suasana di luar terlihat damai
menentramkan.

Karina menghela nafas panjang. Tangannya pelan menyentuh kaca


yang baru saja berembun. Dingin seketika menyeruap jari, mengalir
menuju talapak tangan, menerobos siku, bahu, hingga kemudian tiba
dalam hati karina.

Membekukan seluruh perasaan. Mengkristalkan semua keinginan.


Malam ini, semua urusan harus usai.

Dari dalam bus kota ini, kalian bisa melihat dengan leluasa
pemandangan yang begitu indahnya diluar sana.
Setiap malam, Karina selalu naik bus kota ini. Sudah menjadi rutinitas
seminggu terakhir. Bersender di dalam bus paling belakang sungguh
menyenangkan, rasa penat yang ia alami selama seharian pergi entah
kemana. Tempat ia terpekur mengingat secuil kenangan bersamanya.

Mengingat kekasihnya Johnny yang sudah lama meninggalkannya ke luar


negeri. Mereka rela berpisah karena Jo hendak menuntut ilmu di negeri
orang. Bagaimanapun Karina harus mendukungnya meskipun itu berat. Ada
waktu dimana mereka saling merindukan. Dan kemungkinan hal besar yang
terjadi yaitu kandasnya hubungan Karina dan Johnny akibat kesibukan
masing-masing, minimnya komunikasi, serta lunturnya kepercayaan.
Ditengah derasnya hujan, jari-jari lentik karina memencet tombol pada
ponsel canggih miliknya. Muncullah nama Johnny disana, dak tak lama
suara khas serak mulai terdengar.

“halo Karina, kenapa mendadak telefon?”- Jo


“ah apakah kamu sibuk Jo? Ada hal penting yang harus aku bicarakan.”-
Karina
Dengan berat hati Karina berusaha menyampaikan apa yang selama ini ia
pendam.

“kau jangan membuatku khawatir Karina” – Jo


“kita harus mengakhiri hubungan ini Jo, aku tau kau disana sudah
menemukan seseorang penggantiku”- isak Karina

Jo tidak menjawab, hanya diam termenung disana.


Karina langsung menutup telefon dan mulai terisak dalam derasnya hujan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai