Anda di halaman 1dari 15

ROBEKAN JALAN

LAHIR
Dosen Pembimbing : Nislawaty,S.ST, M.Kes

KELOMPOK IV :
Heri Yanis 1915301010
Herlena 1915301011

2
Definisi

Robekan jalan lahir adalah robekan yang selalu memberikan perdarahan dalam
jumlah yang bervariasi banyaknya yang berasal dari perineum, vagina serviks,
dan uterus

3
1.
Robekan perenium
Perineum adalah jaringan antara vestibulum vulva dan
anus dan panjang kira-kira 4 cm. Sedangkan menurut
kamus Dorland perineum adalah daerah antara kedua belah
paha, antara vulva dan anus.

5
Derajat laserasi Perenium

• Mukosa Vagina • Derajat I + II


• Fourchette Posterior • Otot sfinter
• Kulit Perenium Eksternal

• Derajat I + II+ III


• Derajat I • Dinding Rektum
• Otot Perenium Anterior

6
7
Robekan dinding vagina
• Robekan dinding vagina adalah robekan pada
dinding vagina yang mengenai pembuluh darah.

• Kolporeksi adalah suatu keadaan di mana terjadi


robekan di pada vagina baian atas sehingga
sebagian serviks uteri dan vagina terlepas yang
dapat memanjang atau melintang.
Robekan serviks
Cervix adalah leher rahim atau sesuatu yang berhubungan dengan leher.
Robekan pada servik disebabkan karena , Partus presipitatus Trauma
karena pemakaian alat-alat operasi (cunam, perforator, vakum
ekstraktor) Melahirkan kepala janin pada letak sungsang secara paksa
karena pembukaan servix belum lengkap serta partus lama.

9
Etiologi (Faktor maternal)
• Partus presipitatus yang tidak dikendalikan dan tidak di
tolong
• Pasien tidak mampu berenti mengejan atau Mengejan terlalu
kuat
• Partus di selesaikan secara tergesa-gesa dengan dorongan
fundus yang berlebihan Edema dan kerapuhan pada
perineum
• Perluasan perineum
• Primipara
• Kesempitan pintu bawah panggul
• Varises Vulva
• Kelenturan jalan lahir
 Etiologi (Faktor janin)

• Janin yang besar


• Kelahiran bokong atau peresentasi bokong
• Ekstraksi forsep yang sukar
• Distosia bahu
• Presentasi defleksi
• Kelainan kongenital seperti Hidrosefalus
Etiologi (Faktor Penolong Persalinan )

• Cara memimpin mengejan dan dorongan pada fundus


uteri
• Ketrampilan menahan perineum pada saat ekspulsi
kepala
• Anjuran posisi meneran
Penatalaksanaan
﹡ Lakukan pemeriksaan secara hati-hati
﹡ Sebelum menangani robekan atau laserasi, jalan lahir harus
diekspose/ditampilkan dengan jelas, bila diperlukan dapat
menggunakan bantuan spekulum .
﹡ Identifikasi, apakah terdapat laserasi servik, jika ada harus
diperhatikan terlebih dahulu.
﹡ Masukkan tampon atau kassa ke puncak vagina
untukmenahan perdarahan dari dalam uterus untuk
sementarasehingga luka tampak jelas.

13
Lanjut…
﹡ Masukkan jari ke II dan ke III ke dalam vagina dan reganngkan
untuk dinding vagina untuk mengekspos bats atas (ujung)
luka.
﹡ Dan jika terjadi laserasi derajat I dan II lakukan penjahitan
dengan anastesi lokal , dengan penerangan lampu yang
cukup.
﹡ Jika terjadi laserasiderajat III dan IV atau robekan serviks :
Pasang infus , Segera rujuk ke fasilitas kesehatan , Damping
ibu ke tempat rujukan

14
Thanks!
15

Anda mungkin juga menyukai