Anda di halaman 1dari 17

MATA KULIAH

AGAMA ISLAM II

PERTEMUAN I

DR. E. Mujahidin, M.Si


M. Rendi Ramdhani, S.Pd.I
PENDAHULUAN

Pengertian Syariah Islam


Syari’ah menurut bahasa adalah jalan besar.
Sedangkan menurut istilah adalah peraturan
Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw untuk menciptakana
kebahagiaan hidup manusia di dunia dan
akhirat
lanjutan

Penggunaan kata Syari’ah (jalan besar)


untuk peraturan Allah memiliki makna :

1. Peraturan Allah berlaku dan cocok untuk


setiap orang tanpa membeda-bedakan
keadaan, seperti jalan besar yang dapat
dimasuki oleh setiap kendaraan

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 3


lanjutan

2. Peraturan Allah ibarat rambu-rambu jalan


yang akan menuntun musafir untuk
mencapai tujuan hidup. Sepintas, rambu-
rambu tersebut mengekang dan
membatasi gerak, tetapi dibalik itu
terdapat kemaslahatan yang besar. Jika
rambu-rambu tersebut dilanggar, musafir
itu akan terkena musibah dan tidak
mencapai tujuan.

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 4


Kedudukan Syari’ah Islamiyyah
1. Syari’ah Islamiyyah pada prinsipnnya
sama dengan syari’ah nabi-nabi
terdahulu.
Artinya : “Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang
agama, apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh
dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa
yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan
Isa…”
(Asy-Syuura : 13)

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 5


Lanjutan

2. Syariah nabi-nabi terdahulu hanya


terbatas untuk kaum mereka sendiri.

Artinya : “…Untuk tiap-tiap ummat di anatara kamu,


Kami berikan syari’at dan aturan yang terang…”
(Al- Maidah : 48)

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 6


Lanjutan

3. Syari’ah Islamiyyah bersifat universal,


berlaku untuk setiap orang, setiap waktu
dan setiap tempat.
Artinya : “Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan
kepada ummat manusia seluruhnya sebagai pembawa
berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui”
(As-Saba : 28)

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 7


Lanjutan

4. Allah Swt memerintahkan manusia untuk


melaksanakan syari’ah Islamiyyah secara
utuh:

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, masuklah


kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya..”
(Al-Baqarah : 208)

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 8


Landasan Syari’ah Islamiyyah
Dalam hadits riwayat Imam Ahmad,
Rasulullah bertanya kepada Muadz bin
Jabal :
Artinya : “Bagaimana engkau memutuskan ketika datang
kepadamu suatu perkara? Muadz bin Jabal menjawab:
“Aku akan putuskan sesuai Kitabullah”. Rasulullah
bertanya: “Bagaimana jika engkau tidak temukan dalam
Sunnah Rasulullah? Muadz bin Jabal menjawab: “Aku
akan berijtihad dan tidak akan melampaui batas…” (HR.
Ahmad).

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 9


lanjutan
Dalam hadits tersebut, landasan Syari’ah
Islamiyyah adalah :
1. Kitabullah/Al-Qur’an Al-Karim
2. Hadits/As Sunnah
3. Ijtihad, terdiri dari Ijma’ dan Qiyas

1. Kitabullah/Al-Qur’an Al-Karim
a. Al-Qur’an adalah firman Allah swt yang
diturunkan kepada Rasulullah melalui
Malaikat Jibril sebagai Hujjah baginya untuk
mendakwahkan kerasulannya serta untuk
bertaqarrub dengan membacanya
Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 10
lanjutan

1) Al-Qur’an tidak akan mengalami perubahan


satu huruf pun sampai hari kiamat :

Artinya : “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan


Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya”
(QS. Hijr : 9)

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 11


lanjutan

2) Al-Qur’an tersusun dengan seindah-


indahnya susunan. Perhatikan !
3) Makna yang dikandung Al-Qur’an tidak satu
puyn yang salah, sebagai contoh dalam
menceritakan Fir’aun dan gunung :

Artinya : “Maka pada hari ini Kami selamatkan


badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang datang sesudahmu…”
(QS. Yunus : 92)

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 12


lanjutan

Artinya : “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu


sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan
sebagai jalannya awan…”
(QS. An-Naml : 88)

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 13


lanjutan
b. Al-Qur’an memiliki fungsi bagi umat manusia, antara lain yaitu :

1) Petunjuk bagi umat manusia :

Artinya : “Alif laam miim. Kitab (Al-Qur’an) ini tidak


ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa”
(QS. Al-Baqarah : 1-2)

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 14


lanjutan

Sebagai petunjuk, apapun yang diperintahkan


oleh Al-Qur’an harus dilaksanakan demi
kebahagiaan umat manusia :

Artinya : “Thaahaa. Kami tidak menurunkan Al-


Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah”
(QS. Thaahaa : 1-2)

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 15


lanjutan

2) Penawar dan rahmat bagi orang yang beriman :

Artinya : ”Dan Kami turunkan Al-Qur’an suatu yang


menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman…”
(QS. Al-Israa’ : 82)

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 16


lanjutan

3) Cahaya bagi kehidupan :

Artinya : “…Sesungguhnya telah datang kepadamu


cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan”
(QS. Al-Maa’idah : 15)

Dr. Endin Mujahidin Syari'ah Islamiyyah 17

Anda mungkin juga menyukai