Anda di halaman 1dari 14

Ekonomi

untuk SMA/MA Kelas XII


Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

Disusun oleh:
Irim Rismi Hastyorini
Kartika Sari
Yan Hanif Jawangga
KOMPETENSI DASAR

3.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem


informasi

4.1 Menyajikan akuntansi sebagai sistem


informasi
BAB I
Akuntansi sebagai Sistem Informasi

Apa pentingnya akuntansi bagi pelaku usaha?


Bagaimana prinsip-prinsip dalam pencatatan akuntansi?
Tujuan Pembelajaran
• Setelah membaca materi, Anda mampu
menjelaskan sejarah akuntansi di dunia dan
Indonesia dengan runtut. Konsep Dasar
• Setelah melakukan diskusi, Anda mampu Akuntansi
mendeskripsikan pengertian, manfaat akuntansi,
dan pemakai informasi akuntansi dengan tepat.
• Setelah melakukan diskusi, Anda mampu
menganalisis karakteristik kualitas informasi Sistem
akuntansi dengan tepat. Informasi
• Setelah membaca materi, Anda mampu Akuntansi
menganalisis prinsip dasar akuntansi dan bidang-
bidang akuntansi dengan tepat.
• Setelah membaca materi, Anda mampu
mendeskripsikan profesi akuntan, tugas profesi
akuntan, dan etika profesi akuntan dengan tepat.
Konsep Dasar Akuntansi
Perkembangan Akuntansi di Dunia

Luca Pacioli tahun Luca Pacioli menulis buku berjudul Summa de


1494 melaporkan Arithmetica Geometrica, Proportioni et
sistem tata buku Proportionalita. Dalam buku tersebut terdapat
berpasangan (double bab berjudul Tractacus de Computis et Scripturis
entry book keeping) yang menggambarkan pembukuan berpasangan

Awalnya Eropa Sistem Anglo Saxon


menggunakan sistem Sistem kontinental mulai diterapkan
kontinental (tata buku). mulai digantikan pelaku bisnis Amerika
Adanya Revolusi Industri dengan sistem Anglo Serikat sehingga
mendorong pencatatan Saxon akuntansi makin
keuangan secara akurat berkembang di dunia
Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Perubahan sistem
Pencatatan hasil tanam Sistem kontinental akuntansi tidak lepas
paksa di Indonesia oleh mulai ditinggalkan dan dari peran Bank Dunia
Belanda menggunakan beralih ke sistem yang menyalurkan
pembukuan kontinental Anglo Saxon pinjaman kepada
Indonesia

Pemerintah RI Bank Dunia


Akhirnya, sistem
mengirim putra/putri menghendaki laporan
akuntansi yang dianut
Indonesia ke luar keuangan
di Indonesia adalah
negeri untuk belajar menggunakan sistem
sistem Anglo Saxon
akuntansi Anglo Saxon

Di dalam negeri mulai dirintis


Akuntansi berkembang Terbentuklah ikatan
Ikatan Akuntan Indonesia untuk
pesat sejak akuntan yang
membimbing perkembangan
dikeluarkan UU PMA menerapkan
akuntansi serta mempertinggi
tahun 1967 dan UU standar akuntansi
mutu pendidikan dan pekerjaan
PMDN tahun 1968 keuangan (SAK)
akuntan
Sistem Informasi Akuntansi
• Sistem informasi yang
mengidentifikasi, mencatat, dan
Pengertian mengomunikasikan kejadian
ekonomi dari suatu organisasi
Akuntansi kepada pihak yang
berkepentingan.

• Manfaat Umum, memperoleh informasi


keuangan perusahaan yang akurat sehingga
pemakai laporan keuangan dapat mengambil
keputusan dengan tepat; sebagai alat
Manfaat pertanggungjawaban manajemen kepada
pemilik perusahaan
Akuntansi • Manfaat Khusus, Memberikan informasi
keuangan yang dapat dipercaya;
memperoleh laba; informasi mengenai
kebijakan yang digunakan perusahaan; serta
aktivitas pembiayaan dan investasi.
Siapakah Pemakai Sistem Informasi Akuntansi?
Pemakai Internal
• Pihak yang melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian organisasi seperti
manajer pemasaran, kepala bagian produksi, dan
direktur keuangan merupakan pemakai internal
informasi akuntansi perusahaan

Pemakai Eksternal
• Kreditur
• Pemerintah
• Calon investor
• Pemasok (supplier)
• Pemilik/pemegang saham
• Karyawan/serikat pekerja
• Masyarakat
Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi

Sifat Laporan Tujuan Laporan


Keuangan Keuangan

• Relevan • Menurut
• Dapat Standar
dimengerti Akuntansi
• Tepat waktu Keuangan
• Daya banding • Menurut
• Daya uji Prinsip
• Akuntansi
Netral Indonesia
• Materialitas
• Nilai prediksi
Prinsip Dasar Akuntansi

Prinsip biaya historis Prinsip entitas ekonomi


(historical cost (economic entity
principle) principle)

Prinsip pengakuan Prinsip


pendapatan (revenue mempertemukan
recognition principle) (matching principle)

Prinsip pengungkapan
Prinsip konsistensi
penuh (full discolosure
(consistency principle)
principle)
Bidang-Bidang Akuntansi
• Akuntansi keuangan (financial accounting)

• Akuntansi pemeriksaan (auditing accounting)

• Akuntansi biaya (cost accounting)

• Akuntansi manajemen (management accounting)

• Akuntansi anggaran (budgeting accounting)

• Akuntansi perpajakan (tax accounting)

• Akuntansi sektor publik (public sector accounting)

• Sistem akuntansi (accounting system)


Profesi Akuntan
Akuntan publik/eksternal,
Akuntan internal akuntan independen yang
bekerja secara menawarkan jasa
akuntansi kepada pihak
internal dalam suatu lain dalam memeriksa dan
perusahaan menilai kewajaran laporan
keuangan perusahaan

Akuntan
Akuntan pendidik bertugas pemerintah,
mempersiapkan,
membimbing, dan melatih
akuntan yang
peserta didik menjadi bekerja untuk
akuntan profesional kepentingan
pemerintah
Etika Profesi Akuntan
Akuntan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2011 tentang Akuntan Publik

Integritas

Objektivitas

Kompetensi dan kehati-hatian profesional

Kerahasiaan

Perilaku profesional
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai