Anda di halaman 1dari 20

• Larutan disebut juga campuran yang homogen

antara dua zat atau lebih. Disebut campuran


karena susunannya dapat berubah-ubah dan
disebut homogen susunannya begitu seragam
sehingga batas antara zat-zat yang melarut dan
pelarut tidak dapat dibedakan bahkan dengan
mikroskop optis sekalipun.
• Campuran-campuran homogen dari gas, emas
dan perunggu dapat dikatakan pula sebagai
larutan. Tetapi istilah larutan biasanya
digunakan untuk fasa cair.
Zat-zat yang memiliki fasa padat dan gas
lazimnya disebut sebagai zat terlarut
(solute) sedangkan yang berfasa cair
dikatakan sebagai pelarut. Suatu zat
dikatakan sebagai pelarut apabila memiliki
jumlah yang lebih banyak dibandingkan
jumlah zat terlarut.
Dalam pembuatan sirup jumlah gula lebih
banyak dari jumlah air tetapi air tetap
dikatakan sebagai pelarut karena dapat
mempertahankan keadaan fisiknya
sedangkan gula atau sukrosa disebut sebagai
zat terlarut.
ZAT
TERLARUT PELARUT LARUTAN

PELARUTAN
GULA
DALAM AIR
Untuk menyatakan jumlah atau banyak zat
terlarut dalam suatu larutan digunakan
istilah konsentrasi. Terdapat beberapa
metode yang digunakan untuk menyatakan
konsentrasi zat terlarut di dalam larutan.
1. Persen Massa

Contoh:
1. 1. Berapa % gula dalam larutan yang dibuat
dengan melarutkan 10 g gula dalam 70 g air.
2. Berapa gram gula yang terdapat dalam 500 gram
larutan 12% massa gula.

Berapa gram gula yang terdapat dalam 500 gram larutan 12% massa gula.
2. Persen volume

Konsentrasi suatu larutan dari dua cairan dinyatakan


sebagai presentasi volume. Hal ini bisanya dijumpai
pada konsentrasi minuman beralkohol. Misalnya vodka
yang mengandung 15 persen alkohol artinya didalam
100 mL vodka terdapat 15 mL alkohol.
Misalnya menentukan % volume alkohol dari suatu
campuran. 40 mL alkohol dicampur 50 mL aseton
maka:
3. ppm dan ppb
Untuk larutan yang sangat sangat encer untuk
menyatakan konsentrasi digunakan satuan parts per
million atau bagian perjuta (ppm), dan parts per billion
atau bagian per milliar (ppb).

larutan dengan konsentrasi 1 bpj artinya mengandung 1


gram zat terlarut didalam tiap 1 juta gram larutan atau 1
mg zat terlarut dalam tiap 1 kg larutan.
Karena larutan yang sangat encer memiliki massa jenis
= 1 g/mL, maka 1 bpj diartikan sebagai 1 miligram zat
terlarut dalam 1 liter larutan.

4. Molalitas
Kemolalan menyatakan jumlah mol zat terlarut
dalam 1 Kg pelarut.
Dengan, Mr = massa molar, P = berat pelarut (gram)
Contoh 1) Berapa molal larutan NaCl jika diketahui
persen massa NaCl = 10%
Jawab

2) Berapa molalitas larutan yang dibuat dengan


melarutkan 3 g urea (CO(NH)2)2) di dalam 500 g air?
(Mr urea = 60)
Jawab
5. Molaritas (M)
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut
dalam 1 liter larutan atau jumlah milimol zat
terlarut dalam 1 mL larutan.

Larutan 0,50M artinya 0,50 mol zat dalam satu liter larutan atau 0,50 milimol
zat dalam 1 mL larutan.

1L = 1 dm3 = 1000 mL = 1000 cm3


1 mol = 1000 mmol
Contoh
Jika di dalam suatu botol pereaksi terdapat terdapat 250 mL
larutan NaOH (Mr = 40) yang  konsentrasinya 0,4M. maka
a. Berapa jumlah mol NaOH yang terkandung di dalam
larutan tersebut
b. Berapa gram NaOH yang terlarut di dalam larutan
tersebut
Jawab
a. Volume larutan = 250 mL = 0,25 L
Mol NaOH yang terlarut = 0,25 L x 0,4 mol/L = 0,10 mol
b. Gram NaOH yang terlarut dalam larutan = mol NaOH x
Mr NaOH = 0,1 mol x 40 g/mol = 4 g
 
6. Fraksi mol (X)
Fraksi mol menyatakan jumlah mol zat terlarut atau
jumlah mol pelarut dalam jumlah mol total larutan
Contoh
1) Dalam suatu larutan 16% massa naftalena dalam
benzena, tentukan fraksi mol masing-masing zat, jika
diketahui Mr naftalena = 128 dan Mr benzena = 78?
Misalkan larutan total = 100 g
Misalkan larutan total = 100 g
Contoh Soal:
1. Suatu larutan dipersiapkan
dengan melarutkan 110 g HCl
dalam 3 L air. Jika rapatan air
murni 1,00 g cm-3 dan rapatan
larutan yang dihasilkan 1,089 g
cm-3, hitunglah fraksi mol HCl,
molaritas larutan, dan
molalitas larutan dalam larutan
ini (BA: H = 1 Cl = 35, O = 16)
2. Larutan NaOH 10 % massa
jenisnya 1,2 g/mL. Jika Mr. NaOH =
40, berapa molaritas larutan itu?

3. Larutan 5% massa gula (Mr = 342)


dalam air sebanyak 100 gram
mengandung x gram gula. Berapa
harga x?
3.   Didalam laboratorium tersedia
larutan asam format (CHO2H)
4,6%. (Ar H = 1, C = 12 dan O =
16) dengan massa jenis 1,01 g/mL.
Tentukan konsentrasi larutan
tersebut…
4. Jika perbandingan massa zat X
(Mr = 27) dan air (Mr = 18) adalah
1 : 4, berapa fraksi mol zat X?

5. Berapa fraksi mol glukosa (Mr =


180) dalam air, jika larutan itu
mengandung 9% massa glukosa?
6. Jika air minum mengandung 1,5
ppm NaF. Berapa liter air yang
dapat di fluorisasi dengan 1,0 lb
(454 g) NaF? 1 ppm = 1 mg/liter
air
7. 5 liter sampel air ternyata
mengandung0,0162 g MgCO3.
Hitunglah konsentrasi MgCO3
dalam ppm
8. 4,9 gram H2SO4 (BM=98) dilarutkan dalam air
sehingga volume larutan 400 ml. Hitunglah
Normalitas larutan.

9. Hitunglah Normalitas dari 450 ml larutan yang


mengandung 12.5 gram barium
hidroksida, Ba(OH)2 !.

10. Berapa gram KOH yang harus ditimbang dan dilarutkan


dalam 250 ml aquadest
untuk mendapatkan larutan dengan konsentrasi 0.154
Normal !.

Anda mungkin juga menyukai