2. Puji Astuti Retnoningsih (010117A076) 3. Rania Taufika Rahma (010117A079) 4. Risa Nuraini (010117A085) 5. Devi *PENGERTIAN * Teknologi biokimia merupakan keseluruhan sarana dan prasarana untuk menyediakan barang yang berbasis biokimiawi yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia dan digunakan untuk ketepatan dan kepraktisan dalam melakukan suatu pekerjaan tertentu, terutama dalam dunia kesehatan. * Teknologi biokimia akan membantu tenaga kesehatan khususnya perawat dalam menegakkan diagnosa keperawatan. Sehingga perawat tidak akan menduga-duga apa penyakit pasien yang sebenarnya. * PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BIOKIMIA DALAM PELAYANAN KESEHATAN
*Kebangkitan biokimia diawali dengan penemuan
pertama molekul enzim,diastase,pada tahun 1833 oleh Anselme Paye.Tahun 1828, Friedrich Wöhler menerbitkan sebuah buku tentang sintesis urea,yang membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat secara mandiri. *Istilah biokimia pertama kali dikemukakan pada tahun 1903 oleh Karl Neuber, seorang kimiawan Jerman.Sejak saat itu, biokimia semakin berkembang, terutama sejak pertengahan abad ke-20, dengan ditemukannya teknik- teknik baru seperti kromatografi, difraksi sinar X, elektroforesis, RMI (nuclear magnetic resonance, NMR),pelabelan radioisotop,mikroskop elektron, dan simulasi dinamika molekular. * Teknik-teknik ini memungkinkan penemuan dan analisis yang lebih mendalam berbagai molekul dan jalur metabolik sel, * Saat ini penemuan- seperti glikolisis dan siklus penemuan biokimia Krebs. Perkembangan ilmu digunakan di berbagai baru seperti bioinformatika bidang, mulai dari juga banyak membantu genetika hingga biologi dalam peramalan dan molekular dan dari pemodelan struktur molekul pertanian hingga raksasa. kedokteran. * TEKNOLOGI BIOKIMIA DALAM DIAGNOSTIK KLINIK
* Contoh dari teknologi biokimia :
1. Autoanalyzer * Autoanalyzer adalah analisa otomatis menggunakan teknik khusus bernama (analisa aliran continu (CFA) diciptakan pada tahun 1957 oleh leonard skeggs, PhD dan pertama kali dibuat oleh corporation techiocon. * Autoanalyzer digunakan terutama untuk analisis laboratorium rutin dalam bidang medis, instrumen ini biasanya menentukan tingkat albumin, alkali fosfatase, aspartate transaminase (AST), nitrogen, urea darah, bilirubin, kalsium, kolesterol, kretinin, glukosa, fosfor anorganok, protein, dn asam urat dalam sampel darah tubuh serum atau lainnya. 2. Alat tes golongan darah dan rhesus * Golongan darah Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Sistem penggolongan darah besar yang dikenal adalah sistem ABO (golongan darah A, B, AB, dan O) serta sistem penggolongan darah Rhesus (Rh+ dan Rh-). * Rhesus Rhesus adalah sistem penggolongan darah berdasarkan ada atau tidaknya antigen D di permukaan sel darah merah, nama lainnya adalah faktor Rhesus atau faktor Rh. Nama ini diperoleh dari monyet jenis Rhesus yang diketahui memiliki faktor ini pada tahun 1940 oleh Karl Landsteiner. 3. DNA Sequencing * DNA Sequencing adalah metode untuk penentuan urutan dari satu molekul DNA. Tujuan dari DNA sequencing adalah mencari pattern (terlibat di 4. Biosensor dalam biologis) antara lain * Didefinisikan sebagai suatu mengkode protein dan perangkat/instrumen analitik mengontrol ekspresi gen. yang menggunakan biomolekul informasi yang didapat dari seperti mikroba, jaringan, sel, DNA sequencing berupa genetic protein, enzim, antibodi, dan DNA disease dan antibodies. untuk melakukan pengenalan/deteksi/rekognisi pada suatu zat (bio) kimia tertentu. *THANKS FOR ATTENTION