Recording
Mencatat Hasil Observasi
Ada beberapa cara pencatatan :
Narrative Recording
Interval Recording
Event Recording
Ratings Recording
Tugas
Individual
Tentukan perilaku target
Buatlah pencatatan dengan Interval Recording (Pilih
salah satu dari jenisnya)
Dikumpulkan paling lambat Senin, 17 Oktober 2011
jam 13.00 wib
Via : ewahyuningrum@gmail.com
Tanggal 18 Oktober 2011 presentasi tugas
Tanggal 25 Oktober 2011 UTS tertulis.
Interval Recording
Disebut juga sebagai time sampling, interval sampling, atau
interval time sampling
Fokus pada aspek-aspek tingkah laku yang dipilih sejalan tingkah
laku itu terjadi dalam interval waktu tertentu
Periode observasi dibagi dalam beberapa segmen atau interval
singkat (biasanya 5 sampai 30 detik, tergantung lamanya
observasi)
Kehadiran atau ketidakhadiran dari tingkah laku target pada tiap
interval di-tally
Cocok untuk observasi terkontrol dan studi laboratorium
Interval recording berguna untuk mengamati tingkah laku yang:
Overt
Tidak selalu mempunyai awal dan akhir yang jelas
Terjadi dalam frekuensi yang moderate
Interval Recording
Dalam beberapa hal, time sampling dibedakan dari
interval recording
Time sampling observasi singkat dibuat baik pada
waktu-waktu tertentu dalam sehari atau pada waktu-
waktu random
Interval recording periode observasi terbatas
(misalnya 15 menit) dan dibagi ke dalam sejumlah
interval tertentu
Interval Recording
Dalam mendesign interval recording harus
ditentukan hal-hal berikut:
Jumlah observasi
Lamanya tiap periode observasi
Periode waktu observasi akan dilakukan
Verbal off-task 4 X 0 0 X X 0 0 X
Motor off-task 2 0 X 0 0 X 0 0 0
On-task 2 0 X 0 0 0 0 X 0