HUKUM NEWTON

HUKUM 1 NEWTON

Hukum 1 Newton berbunyi :

“Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
bernilai nol, maka benda yang diam akan tetap
diam (v=0) dan benda yang bergerak akan
bergerak dengan kelajuan tetap (v=tetap)”.
HUKUM 1 NEWTON
 “Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda bernilai
nol, maka benda yang diam akan tetap diam (v=0)”

DON’T TOUCH!

Meja belajar akan tetap diam.

Menurut Hukum 1 Newton, meja yang awalnya
diam akan tetap diam, karena resultan gayanya
adalah nol

Meja belajar
 “Jika resultan gaya = 0
Benda diam akan tetap diam”
DIAGRAM GAYA
Gaya – gaya pada sumbu y

N gaya normal

Gaya- gaya pada sumbu x tidak

ada, karena bendanya diam

W gaya berat
Gaya – gaya pada sumbu y

  W + N =… Saling menghilangkan
40 N+ (- 40 N) = 0
 “Jika resultan gaya = 0, benda bergerak akan
tetap bergerak dengan V tetap (konstan)”.

V = 10 m/s V = 5 m/s V = 0 m/s ∑ 𝐹 ≠0

 

F gesek
Berhenti
20 N 20 N 20 N

 
berlawanan dengan arah gerak

V = 10 m/s V = 10 m/s V = 10 m/s

N

W
  W+N=0
Tidak ada gaya gesek
 Hukum Newton ini merupakan Hukum Inersia atau Hukum
Kelembaman.
Hukum Inersia atau hokum kelembaman adalah suatu benda akan
berusaha mempertahankan keadaannya. Benda yang asalnya diam
akan tetap diam, benda yang asalnya bergerak akan terus bergerak.
Contoh dari hukum inersia adalah ketika kamu sedang menyetir mobil.
 HUKUM INERSIA

V Doni = 40 km/jam
V mobil = 40 km/jam

Doni sedang menyetir mobil dengan kecepatan 40 km/jam, menurut teori fisika, Doni yang
sedang berada di dalam mobil itu, kamu sedang berjalan dengan kecepatan 40 km/jam juga.
Lalu Doni tiba – tiba ngerem mendadak. Apa yang terjadi dengan Doni ?
Doni akan terpental ke depan, ketika terpental ke depan, itu artinya Doni sedang
mempertahankan kondisi kamu yang sedang berjalan secepat 40 km/jam. Sesuai dengan teori
inersia, benda yang sedang bergerak akan terus mempertahankan keadaannya yang sedang
bergerak
APLIKASI HUKUM 1 NEWTON
HUKUM II NEWTON
 Bunyi Hukum II Newton

“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang

bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan
resultan gayanya, searah dengan gaya dan berbanding
terbalik dengan massa benda”

F
a F  ma
m
Aplikasi Hukum II Newton
• Menarik gerobak

Ketika kamu sedang menarik sebuah gerobak

yang penuh dengan muatan, tentunya gaya
yang kamu berikan lebih besar daripada kamu
menarik gerobak tanpa muatan atau kosong

• Mendorong gerobak

Orang yang mendorong gerobak dengan

kekuatan (gaya) tertentu dan gerobak
tersebut akan berjalan dengan
percepatan tertentu pula
• Menimba air sumur dengan katrol

Ketika sedang menimba air di sumur

menggunakan katrol, maka akan menimbulkan
gaya akibat menarik tali yang dihubungkan
ember berisi air melalui sebuah katrol

• Bus yang melaju di jalan raya

Bus yang melaju di jalan raya akan

mendapatkan percepatan yang sebanding
dengan gaya dan berbanding terbalik dengan
massa bus tersebut, sehingga semakin besar
massa benda semakin besar juga gaya yang
diberikan.
• Pada permainan kelereng

Pada permainan kelereng, kelereng yang kecil

saat dimainkan akan lebih cepat menggelinding,
sedangkan kelereng yang lebih besar relatif
lebih lama (percepatan berbanding terbalik
dengan massanya)

• Mobil truk membawa muatan

Mobil truk yang membawa barang muatan

sedikit maka bisa mendapatkan percepatan
yang lebih besar, daripada mobil truk yang
membawa muatan sangat banyak
HUKUM III NEWTON F aksi = - F reaksi

• Tangan Mendorong Meja

Ketika kita memberikan aksi terhadap meja,

meja yang didorong akan memberikan
reaksi

• Bola Basket yang Dipantulkan Ke Tanah

Kita memberikan aksi dengan memantulkan
bola basket ke tanah dan bola memantul
memberikan reaksi dengan arah yang
berlawanan
• Saat Berenang

Ketika kita berenang, tangan kita

mendorong air ke belakang (aksi)
sehingga air mendorong tubuh kita
ke depan (reaksi)

• Mobil Tank Menembak

Pada saat menembakkan peluru, tank
mendorong peluru ke depan (aksi). Sebagai
reaksi, peluru mendorong tank ke belakang
sehingga tank terdorong ke belakang. Gaya
aksi-reaksi inilah yang menyebabkan tank
terlihat tersentak ke belakang sesaat setelah
mengeluarkan peluru.