MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN (m4)
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN (m4)
KAN STRATEGI
DAN RENCANA
PEMASARAN
Minggu 4
Manajemen Pemasaran 1
Pemasaran dan Nilai Pelanggan
Memuaskan kebutuhan konsumen adalah inti dari
pemasaran.
Sasaran dari setiap bisnis adalah menghantarkan nilai
pelanggan untuk menghasilkan laba.
Dalam ekonomi yang sangat kompetitif, dengan semakin
banyaknya pembeli rasional yang dihadapkan segudang
pilihan, perusahaan hanya dapat meraih kemenangan dengan
melakukan proses penghantaran nilai yang bagus serta
memilih, menyediakan, dan mengkomunikasikan nilai yang
unggul.
Proses Penghantaran Nilai
Urutan penciptaan dan penghantaran nilai dapat dibagi menjadi 3
fase:
1.Memilih Nilai : mempresentasikan “pekerjaan rumah” pemasaran
yang harus dilakukan sebelum produk dibuat. (membuat
segmentasi pasar, memilih sasaran pasar dan positioning)
2.Menyediakan Nilai : pemasaran harus menentukan fitur produk
tertentu, harga dan distribusi.
3.Mengkomunikasikan nilai : dengan mendayagunakan tenaga
penjualan, promosi penjualan, iklan dan sarana komunikasi lain
untuk mengumumkan dan mempromosikan produk.
Rantai Nilai
Menurut Porter dan Harvard Rantai nilai (value
chain) sebagai alat untuk mengidentifikasi cara
menciptakan lebh banyak nilai pelanggan.
Rantai nilai mengidentifikasi 9 kegiatan yang
secara strategis relevan yang terdiri dari 5 kegiatan
primer dan empat kegiatan pendukung yang
menciptakan nilai dan biaya dalam bisnis yang
spesifik.
Kegiatan primer terdiri dari :
1. Logistik ke dalam atau memasukkan bahan dalam
bisnis
2. Operasi atau mengubah bahan menjadi produk
akhir
3. Logistik ke luar atau mengirimkan produk akhir
4. Memasarkan produk yang meliputi penjualan
5. Memberikan layanan produk
Kegiatan pendukung mencakup tentang:
1. Pengadaan
2. Pengembangan teknologi
3. MSDM
4. Infrastruktur perusahaan yang mencakup biaya
manajemen umum, perencanaan, keuangan,
akuntansi, hukum dan hubungan pemerintah.
Keberhasilan perusahaan tidak hanya bergantung pada
seberapa baik kinerja setiap departemen, tetapi pada
seberapa baik koordinasi perusahaan dalam
melaksanakan proses bisnis inti.
Proses bisnis inti meliputi:
Formulasi Strategis
Tujuan mengindikasikan apa yang ingin dicapai oleh unit
bisnis, sedangkan strategi adalah rencana permainan kita
untuk sampai ke sana. Setiap bisnis harus merancang
sebuah strategi untuk mencapai tujuannya, yang terdiri
dari strategi pemasaran serta strategi teknologi dan strategi
pengadaan yang kompetibel.
Formulasi dan Implementasi Program
Bahkan strategis pemasaran yang bagus dapat gagal
diwujudkan akibat implementasi yang buruk. Jika
perusahaan memutuskan mempertahankan
kepemimpinan teknologinya, perusahaan itu harus
merencanakan program untuk memperkuat
departemen penelitian dan pengembangannya,
mengumpulkan intelijen teknologi, mengembangkan
produk canggih, melatih wiraniaga teknik, dan
mengembangkan iklan untuk mengkomunikasikan
kepemimpinan teknologinya.
Umpan Balik dan Kendali
Peter Drucker menyatakan bahwa lebih penting
melakukan hal yang benar agar efektif daripada
melakukan hal yang benar agar efisien. Perusahaan
yang paling berhasil adalah yang pandai melakukan
keduanya.
Perencanaan Produk : Sifat dan Isi
Rencana Pemasaran
Rencana Pemasaran adalah dokumen tertulis yang
meringkas apa yang telah dipelajari pemasar tentang
pasar dan mengidikasikan bagaimana perusahaan
bencana menjangkau tujuan pemasarannya.
Rencana pemasaran berisi panduan taktis untuk program
pemasaran dan alokasi keuangan sepanjang periode
perencanaan.
Rencana pemasaran adalah salah satu perwujudan utama
dari proses pemasaran.
Isi dari rencana pemasaran adalah:
Rangkuman eksekutif dan daftar isi
Analisis situasi
Strategi pemasaran
Proyeksi keuangan
Kendali implementasi