Anda di halaman 1dari 17

PELAKSANAAN DAN EVALUASI

PROGRAM PENYULUHAN
 Pengaturan jadwal kegiatan
 Setiap kegiatan kerja harus direncanakan dan
terjadwal
 Setiap minggu dlm sebulan, disusun dlm satu tahun
 Waktu dan tempat disepakati antara penyuluh dan
peternak
 Penyuluh harus mempunyai buku pegangan
Contoh : Buku pegangan kerja

Tanggal Jenis Kegiatan Uraian Kesimpulan


Teknik Menyusun Program Penyuluhan Peternakan

 Analisis Keadaan Daerah pengumpulan data,


pengolahan data, lalu menentukan masalah
 Penetapan Tujuan berdasarkan masalah yang
telah dianalisa
 Penetapan Rencana Kegiatan metodik
perlengkapan kapan siapa dimana biaya dan sumber
biaya.
 Penilaian
Pelaksanaan Penyuluhan
1. Apa yang harus dilakukan
 Intensifnya penyebaran informasi agar sasaran mengadopsi
pesan para penyuluh.
 Metode yang bervariasi.
 Parsitipasi para penyuluh dalam kegiatan masyarakat dan
empati terhadap sasaran.
 Kerjasama dengan tokoh masyarakat sehingga mereka dapat
membantu meyakinkan anggota masyarakat

2. Dimana dilakukan

3. Kapan dilakukan

4. Siapa yang melakukan

5. Bagaimana melakukan
Pelaksanaan Penyuluhan

 Materi dan waktu diharapkan tidak boleh


menyimpang dari yg telah direncanakan
 Jangan menganggap peternak adalah orang bodoh.
perasaannya sangat sensitif dan cepat tersinggung,
yang akan berakibat fatal bagi penyuluh dan
pelaksanaan penyuluhan berikutnya
 Bosan atau jera untuk melaksanakan penyuluhan
berikutnya
 Jangan membeda – bedakan peternak satu dengan
lainnya
 Jangan menunjukkan sifat tidak senang, perihal
tempat dan sarana yang tidak sesuai dengan
keinginannya (harus disesuaikan dengan kondisi
setempat)
 Untuk suksesnya pelaksanaan program penyuluhan , PPL
harus berusaha dapat melaksanakan fungsinya
kepemimpinan (leadership), yaitu mampu memanage
orang :
 Sifat kepemimpinan
 1. mempunyai kelebihan dibandingkan orang
sekitarnya
 2. mempunyai sifat dinamisator dan stabilisator
pada masyarakat dimana PPL bertugas
 3. harus mengetahui tugas dan wewenang
Penilaian Penyuluhan Pertanian

 Adadua macam penilaian yaitu:


1.Penilaian program penyuluhan peternakan
Penetapan program mulai dari data,
masalah, tujuan, prioritas, partisipasi kontak
tani ternak, dan penilaian terhadap
pelaksanaan program
2.Penilaian efektifitas penyuluhan peternakan
Evaluasi program penyuluhan

 Evaluasi
 Membandingkan hasil yg diperoleh sbg kenyataan
suatu aktivitas dgn tujuan yg telah dirumuskan sbg
target dari suatu program (membandingkan hasil
yag diperoleh /evidence dgn yg direncanakan/target
Tujuan dari evaluasi
 Mengetahui apakah suatu kegiatan yang telah
dilaksanakan telah sesuai dengan yang telah
direncanakan dan digariskan dalam kelender kerja
penyuluh
 Mengetahui gambaran kemajuan dalam rangkaian
program penyuluhan dan sampai seberapa jauh
kemajuan yang telah dicapai
 Mengetahui kendala dan kelemahan yang mungkin
muncul dalam kegiatan penyuluhan yang telah
dilaksanakan
 Mengetahui kemungkinan munculnya masalah baru
yang timbul selama penyuluhan yang telah
dilaksanakan
 Mencari fakta dan data guna penyusunan
program penyuluhan berikutnya
 Mengetahui apakah pelaksanaan penyuluhan
telah berjalan secara efisien
 Mencari jalan keluar, bila ada
kendala/kelemahan yang timbul
 Memberikan kepuasan batin penyuluh, akan
hasil yang telah dicapai, untuk berbuat lebih
baik dikesempatan lain
 Menilai keberhasilan penyuluhan secara
kwalitatif dan kwantitatif
Hal-hal yang perlu dievaluasi

 Perubahan yang terjadi pada sasaran : perubahan


perilaku, sikap, pengetahuan, keterampilan dan
sikap mental. Apakah terdapat dampak positif
terhadap status ekonomi dan sosialnya

 Efektifitas metoda dan alat peraga penyuluhan yang


digunakan. Hal ini untuk mengetahui cocok atau
tidaknya alat peraga yang telah digunakan. Dengan
demikian dapat dipakai patokan/pedoman untuk
kegiatan penyuluhan berikutnya
Manfaat evaluasi

 Penyusunan program lebih lanjut dengan


memperbaiki hal-hal yg tidak sepadan dengan situasi
yg ada termasuk keadaan sasaran, perilaku yg ingin
dirubah, materi dan metode yg dipakai
 Memberikan pertanggungjawaban dari pelaksanaan
program atas efektifitas dan efisiensi kerja
Prinsip evaluasi
 Harus didasarkan pada fakta yang obyektif, valid,
dapat dipercaya, bukan atas opini yang ad yg bersifat
subyektif
 Harus merupakan bagian integral dari proses
pendidikan penyuluhan efektif dengan ciri : penetapan
tujuan, penyusunan perencanaan, pelaksanaan
kegiatan, evaluasi dan rekonstruksi yang periodik
 Dilakukan dalam kaitannya dengan tujuan yang
hendak dicapai. Prinsip ini harus selalu dipegang,
untuk menghindari kegiatan evaluasi yang tidak
efisien, tidak sesuai dan berkesan mencari – cari
kesalahan
 Evaluasi harus diarahkan pada efektifitas dan efisiensi
metoda yang diterapkan dalam kaitannya tujuan
penyuluhan
 Evaluasi harus mencakup 5 (lima) hal yang perlu
diperhatikan yang antara lain :
 Tujuan penyuluhan
 Kegiatan dan metoda yang telah dilaksanakan
 Pengumpulan data dan fakta yang obyektif
 Penilaian ditujukan terhadap perubahan perilaku
dengan indikator antara lain : produksi hasil
peternakan, pendapatan
 Menggunakan hasil evaluasi, sebagai bekal
penyusunan program berikutnya
SAAT PELAKSANAAN EVALUASI

Untuk keberhasilan suatu penyuluhan, sebaiknya


evaluasi dilakukan sebanyak 3 – 4 kali, yang
antara lain :
 1. Pertama : saat menjelang ditetapkannya perencanaan
penyuluhan
 2. Kedua : saat tahapan awal dan atau pertengahan atau
menjelang berakhirnya kegiatan suatu
penyuluhan
 3. Ketiga : saat akhir atau setelah kegiatan
 penyuluhan selesai dilaksanakan
Metode evaluasi

 1. Survey
 2. Observasi partisipasi
 3. Sensus
 4. Menganalisa atas dasar data laporan yg ada

Anda mungkin juga menyukai