Anda di halaman 1dari 18

MESIN KONVERSI ENERGI

AIDIL ZAMRI
ENERGI
Apa itu Energi : ?
Energi adalah kekuatan yang dimiliki oleh suatu benda
sehingga mampu untuk melakukan kerja

.
Energi berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja.

• Berdasarkan ilmu fisika energi adalah kemampuan untuk


melakukan usaha

• Setiap kegiatan memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk


yang berbeda-beda

• Energi tidak dapat dilihat namun pengaruhnya dapat


dirasakan.

• Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk


lainnya
BENTUK BENTUK ENERGI
1. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya.
Energi Mekanik dibagi lagi menjadi dua
1. Energi Potensial
2. Energi Kinetik 

 Energi Potensial, yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena posisi atau kedudukannya.
Contoh;
- Air di sebuah danau di pegunungan
- Batu yang ada di atas bukit
- dll

Secara Fisika Rumus Energi Potensial adalah sebagai berikut.


 
Ep = m x g x h
 
Ep = Energi Potensial (Joule)
m = Massa (kg)
g = Gravitasi (m/s2)
h = Ketinggian (m)
BENTUK BENTUK ENERGI (cont)

• Energi Kinetik adalah Energi yang dimiliki suatu benda karena pergerakan atau
kecepatannya. Semakin tinggi kecepatan suatu benda maka semakin besar pula
energi kinetiknya

Contohnya ketika sebuah mobil melaju, semakin kencang kecepatan mobil tersebut,
maka semakin pula energi kinetiknya

Energi Kinetik adalah sebagai berikut :

Ek = ½ . m . v2
 
Ek = Energi Kinetik (Joule)
m = Massa (kg)
v = Kecepatan (m/s)
BENTUK BENTUK ENERGI (cont)

2. Energi Bunyi
Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara di
sekitar sumber bunyi.
Contoh:
Ketika bermain gendrang, semakin kuat gendrang dipukul, otomatis semakin besar
getarannya, dan semakin besar bunyi yang dihasilkan.

3. Energi Panas (Kalor)


Energi Panas adalah energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel penyusun
dalam suatu benda.
Energi panas merupakan energi yang berpindah dari suatu partikel yang bersuhu
tinggi ke partikel bersuhu lebih rendah
Contoh:
Ketika memanaskan air dengan api, suhu dari api akan berpindah ke air sehingga
membuat air dapat mendidih
BENTUK BENTUK ENERGI (cont)
4. Energi Cahaya
Energi Cahaya adalah Energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik.
Contoh:
Ketika cahaya dari lampu, semakin jauh kita dari sumber cahaya maka semakin sedikit
pengaruh cahaya tersebut terhadap penglihatan.

 5. Energi Listrik


Energi listrik adalah energi yang berasal dari muatan listrik yang menyebabkan medan
listrik.
Contoh:
Energi Listrik menjadi energi cahaya pada lampu
Energi Listrik dirubah menjadi energi panas pada solder
Energi listrik dapat diubah menjadi energi lain dengan tiga komponen dasar sesuai
dengan sifat arus listriknya
• Mempunyai kuat arus dengan satuan Amper
•Tegangan listrik dengan satuan volt
•Daya listrik dengan lambang P dan satuan Watt
BENTUK BENTUK ENERGI (cont)
6. Energi Kimia
Energi Kimia adalah Energi yang dihasilkan karena adanya interaksi secara
kimia dari reaksi kimia yang terjadi.
Contoh:
Makanan yang masuk ke dalam tubuh memiliki unsur kimia dan akan
mengalami reaksi kimia agar dapat dimanfaatkan oleh tubuh,
7. Energi Nuklir
Energi Nuklir adalah Energi yang dihasilkan dari reaksi inti oleh bahan
radioaktif.  Energi ini dihasilkan oleh inti atom yang membelah atau dua inti
atom yang menyatu
Hukum Kekekalan energi :
Energi tidak dapat dimusnahkan, tapi dapat dirubah kedalam bentuk yang lain.
Transformasi energi, artinya energi dapat diubah menjadi bentuk lain, misalkan energi panas
pembakaran bahan bakar menjadi energi mekanik pada enggine.

Contoh :
Proses perubahan energi atau konversi energi pada turbin.

Solar Cell
Turbin Air
Turbin angin Perubahan energi
Perubahan energi
Perubahan energi kinetik energi matahari
kinetik udara menjadi
udara menjadi energi menjadi energi listrik
energi mekanik
mekanik
  Energi dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama:
Energi Terbarukan dan Energi Tidak terbarukan.
Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat langsung dimanfaatkan dengan bebas.
Ketersediaan energi terbarukan ini tak terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus.

Contoh energi terbarukan


1. Angin
Angin merupakan salah satu sumber energi yang tak pernah ada habisnya. Selama bumi ini masih ada,
maka angin akan tetap ada selamanya karena ketersediaannya tidak terbatas. Angin seringkali
dimanfaatkan dalam teknologi kincir angin, khususnya di negara dengan intensitas angin sangat banyak.
Angin ini nantinya akan mendorong turbin dari kincir angin yang bisa menghasilkan energi listrik.
2. Matahari
Matahari merupakan sumber energi paling penting dalam kehidupan manusia. Sumber energi panas dari
matahari juga banyak digunakan untuk berbagai macam aktivitas, seperti fotosintesis buatan, listrik tenaga
surya, menjemur pakaian dan lain sebagainya.
3. Air Laut Pasang
Pemanfaatan air laut pasang atau gelombang dari air laut ini kian dijadikan sebagai sumber energi
terbarukan untuk menghasilkan listrik.
4. Panas Bumi
Panas bumi atau geothermal sendiri merupakan energi panas dari kerak bumi. Energi geothermal in
diperoleh akibat peluruhan radioaktif dan juga pelepasan kalor atau panas secara terus menerus di dalam
bumi.
5. Biofuel
Biofuel merupakan bahan bakar hayati yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber dari
energi terbarukan ini adalah tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi seperti tebu dan sorgum
serta tanaman yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi seperti kelapa sawit, ganggang dan
jarak.
6. Air
Selain air laut pasang, energi air juga energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti
bahan bakar fosil. Sumber energi yang satu ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial
dan energi kinetik yang dimiliki oleh air Di Indonesia sendiri sudah terdapat puluhan PLTA untuk
menghemat sumber daya tak terbarukan.
7. Biomassa
Biomassa merupakan energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari
organisme . Sumber utama dari energi biomassa sendiri adalah limbah pertanian misalnya jerami,
ampas tebu, kotoran ternak, serta kotoran unggas yang bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk
menghasilkan panas dan listrik. Saat ini di Indonesia juga sudah terdapat pembangkit listrik
biomassa salah satunya yaitu PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung .
Energi Tidak Terbarukan
Energi tidak terbarukan adalah energi yang diambil dari sumber-sumber yang tersedia di bumi dalam
jumlah terbatas dan akan lenyap untuk beberapa tahun lagi, Sehingga apabila sudah habis, energi ini
tak akan dapat diperbarui kembali.
Disebut energi tidak terbarukan karena tidak dapat kembali dihasilkan-dalam kurun waktu singkat

Sumber-sumber energi tidak terbarukan tidak ramah lingkungan dan dapat memiliki mempengaruhi
kesehatan kita.
.
Sumber-sumber energi tidak terbarukan:
bahan bakar fosil, gas alam, minyak dan batubara.

Kelebihan Energi Tidak Terbarukan


  Sumber-sumber energi tidak terbarukan murah dan mudah digunakan. Kita dapat dengan mudah
mengisi tangki mobil.
Dengan mudah kita bisa membakar batu bara dan menghasilkan panas yg digunakan utk penguapan
air didalam boiler.
Kita dengan mudah bisa menggunakan gas ( kompor gas) sebagi sumber energi utk memasak di rumah
tangga.
KALOR
• Kalor adalah energi panas yang ditransfer (mengalir) dari satu materi ke materi
lain.
• Jika tidak ada energi yang ditransfer, tidak dapat dikatakan bahwa materi
mengandung kalor.
• Kalor dapat diukur jika ada aliran energi dari satu materi ke materi lain
• Besarnya kalor ditentukan oleh selisih keadaan akhir dan keadaan awal.
• Besarnya kalor diukur berdasarkan perbedaan suhu awal dan suhu akhir dan
dihitung menggunakan persamaan berikut.

Q=mcΔT
Keterangan:
Q = kalor
m = massa zat
c = kalor jenis zat
Δ T = selisih suhu
Pengukuran Kalor

Contoh:1-1
Menghitung Kalor
Berapa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 25°C menjadi
60°C. Diketahui kalor jenis air, c = 4,18 J /g 0C

Jawab:
Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air adalah sebesar 50 kali 1 g
air.
Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 35°C adalah sebanyak 35 kali
kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1°C.
Jadi, kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 25°C menjadi 60°C
(ΔT = 35°C) adalah
Q = m c ΔT = 50 g × 4,18 J/g°C × (60-25)°C
= 7,315 kJ
ENTALPI
• Panas adalah suatu bentuk energi yang sedang berpindah.
• Panas yang mengalir ke suatu benda akan membuat kenaikan kandungan energi
benda tersebut.
• Kandungan energi ini disebut ENTALPHI, (H)
• Jika tekanan dijaga konstan maka,
Aliran panas ke benda (Q) = kenaikan entalphi (H)
Q = ϪH

Entalphi spesifik adalah entalphi per satuan massa


• Untuk benda cair dan padat perubahan entalphi H dapat dihitung dengan:
Kapasitas Panas Jenis (c) x massa (M) x perub. temp (ϪT)
H = c . m. ϪT
untuk setiap satuan massa, m = 1, maka perubahan entalphi spesifik adalah c. ϪT
MESIN
KONVERSI ENERGI (MKE)
MKE adalah:
Suatu pesawat atau mesin yang mampu merobah energi dari satu
bentuk kebentuk energi yang lain.
Contoh:
Boiler  Energi panas menjadi energi uap bertekan
Enggine  Energi panas menjadi energi mekanik
Turbi air  Energi kinetik air menjadi energi mekanik
Turbin uap  Energi tekanan uap menjadi energi mekanik
Dll

Energi dapat dipindahkan dari satu sistim ke sistim yang yang lain
Panas adalah satu bentuk perpindahan energi dari satu sistim ke sistim yang alin karena
adanya perbedaan temperatur diantar kedua sistim tersebut

Prinsip kerja mesin Konversi energi adalah:


Merubah energi dalam satu bentuk menjadi energi dalam bentuk lain
MKE dapat dikelompokan:
1. Mesin Kalor.
Mesin yang dapat merobah energi panas menjadi
energi lain
Boiler, Enggine ( bensin – diesel - gas )

Compresor, Turbin uap, turbin gas dll)

Turbin uap
Enggine

Boiler
Turbin gas kompresor
2. Mesin Fluida
Mesin yang dapat merobah energi fluida menjadi energi lain.
Contoh:

Turbin air Pompa air

Anda mungkin juga menyukai