Anda di halaman 1dari 12

STUDI KASUS FARMASI

KLINIK

MUTMAINNAH SIRADJUDDIN
2007045004

PROGRAM STUDI MAGISTER


FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2020
Congestive Heart Failure
• NY. A umur 40 tahun masuk RS Margono dengan Sesak nafas
yang tidak hilang saat istirahat dan terdapat edema pada kaki
• TTV : TD 140/90, RR 37 kali/menit, suhu 38,5 C dan Nadi 100
kali/menit

Parameter Satuan Normal Hasil

Leukosit /mcl 3.600-11.000 15.500


Ureum mg/dl 15-40 115
Kreatinin mg/dl 0.5-1,5 2,5
SGOT U/L 0-12 35
SGPT U/L 0-35 77
Kalium Meq/L 3,4-4,5 2,4
• Diagnosis : CHF , setelah dilakukan pemeriksaan
echocardiogram di dapatkan ejection Fraction (EF) sebesar 39
% terapi

– Ceftriaxon inj 1 g 2x1 vial


– Furosemid inj 20 mg 3x2 ampul
– Valsartan 160 mg 1x 1 tab
– Ranitidin inj 50 mg 1x1 ampul
– Curcuma 3x1 tab

• Pada hari ke 2 keluhan sesak nafas berkurang tapi masih


mengeluhkan terutama saat berbaring.
S O A P

 NY. A umur 40 tahun


S  Sesak nafas yang tidak hilang saat istirahat
 Terdapat edema pada kaki

- TD 140/90
- RR 37 kali/menit, – Ceftriaxon inj 1 g
2x1 vial
- suhu 38,5 C dan
– Furosemid inj 20
- Nadi 100 kali/menit mg 3x2 ampul
- Leukosit 15.500 – Valsartan 160 mg 1x
O - Ureum 115 1 tab
- Kreatinin 2,5 – Ranitidin inj 50 mg
1x1 ampul
- SGOT 35
– Curcuma 3x1 tab
- SGPT 77
- Kalium 2,4
- Ejection Fraction 39%
• Kalium tidak diterapi
• Sesak nafas belum teratasi
• Ureum dan kreatinin yang tinggi tidak
A diterapi
• SGOT dan SGPT yang tinggi tidak diterapi
• Merekomendasikan pemberian oksigen
• Merekomendasikan pemberian kalium oral
• Merekomendasikan pemberian spironolakton
mencegah hiperkalemia
• Melanjutkan pemberian valsartan 160 mg
1x1 tablet dan furosemid injek 20 mg 3x2
ampul
• Mendiskusikan dengan dokter terkait kondisi
P ginjal untuk pemberian terapi
• Memonitoring tanda-tanda infeksi dan
keluhan pasien
• Memonitoring ureum dan kreatini
• Memonitoring kadar SGOT SGPT
• Melakukan pemantauan fungsi ginjal dan
hati secara rutin
• Memonitoring edema pada kaki
KETOASIDOSIS DIABETIK
• Tn. A 50 tahun, BB : 60 kg. MRS dengan keluhan mual muntah. Hasil
pemeriksaan : nafas kusmaull berbau keton, TD : 90/70 mmHg, luka basah
bernanah pada kaki. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit DM.
Parameter Satuan Normal Hasil
GDS mg/dl 80-140 560
HbA1C mg/dl 4-7 12,1
pH - 7,35-7,45 6,85
HCO3 mEq/L 22-26 7
BE mEq/L -3/+3 -10
pCO2 mmHg 35-45 18
Kalium mEq/L 3,4-4,5 4,2
Albumin mg/dL 3,5-5 2,1

• Diagnosis KAD dan HHS, terapi :


– Novorapid bolus 10 unit dilanjutkan menggunakan syrige pum 0,1
unit/kgBB
– Inf NaCl 1 liter bolus dilanjtkan 100 ml/jam
– Natrium bicarbonat 1 fls dlm Nacl 100 ml drip 20 tpm
• Pada hari kedua kondisi mulai stabil GDS turun menjadi 330
mg/dL,
– Insulin pump tetap dilanjutkan
– Ceftriaxon Inj 1 gr 2x1 vial
– Aspirin 80 mg 3x1 tab
– Albumin 20 % 1 fls
• Pada hari ketiga pasien mengalami sesak dokter meresepkan
– Salbutamol 4 mg 3x 1 tab
– Deksametason 0,5 mg 3x1 tab
S O A P
 Tn. A umur 50 tahun
 keluhan mual muntah
S  Mengalami sesak

- Diagnosis KAD dan HHS


- Nafas kusmaull berbau keton,
- TD : 90/70 mmHg
- Luka basah bernanah pada kaki
- Riwayat penyakit DM.
- GDS 560 mg/dL
- HbA1C 12,1 mg/dL
O - pH 6,85
- HCO3 7 mEq/L
- BE -10 mEq/L
- pCO2 18 mmHg
- Kalium 4,2 mEq/L
- Albumin 2,1 mg/dL
Hari pertama
• Novorapid bolus 10 unit dilanjutkan
menggunakan syrige pum 0,1 unit/kgBB
• Inf NaCl 1 liter bolus dilanjtkan 100 ml/jam
• Natrium bicarbonat 1 fls dlm Nacl 100 ml
drip 20 tpm
O Hari kedua Insulin pump tetap dilanjutkan
• Ceftriaxon Inj 1 gr 2x1 vial
• Aspirin 80 mg 3x1 tab
• Albumin 20 % 1 fls
Hari ketiga
• Salbutamol 4 mg 3x 1 tab
• Deksametason 0,5 mg 3x1
• Mual & muntah belum ditangani
• Dobule terapi (Dexametason & Salbutamol untuk
A sesak)

• Melanjutkan pemberian terapi hari pertama, kedua


& ketiga kecuali aspirin & salbutamol
• Merekomendasikan penambahan kalium jiks <4,5
• Merekomendasikan penambahan AB (infeksi
anaerob)
P • Merekomendasikan pemberhentian Dexametason
(Salbutamol=> sesak nafas)
• Memonitoring GDS dan HbA1c
• Memonitoring cairan elektrolit
• Memonitoring kadar kalium
• Memonitoring kadar albumin
• Memonitoring luka pada kaki
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai