KLINIK
MUTMAINNAH SIRADJUDDIN
2007045004
- TD 140/90
- RR 37 kali/menit, – Ceftriaxon inj 1 g
2x1 vial
- suhu 38,5 C dan
– Furosemid inj 20
- Nadi 100 kali/menit mg 3x2 ampul
- Leukosit 15.500 – Valsartan 160 mg 1x
O - Ureum 115 1 tab
- Kreatinin 2,5 – Ranitidin inj 50 mg
1x1 ampul
- SGOT 35
– Curcuma 3x1 tab
- SGPT 77
- Kalium 2,4
- Ejection Fraction 39%
• Kalium tidak diterapi
• Sesak nafas belum teratasi
• Ureum dan kreatinin yang tinggi tidak
A diterapi
• SGOT dan SGPT yang tinggi tidak diterapi
• Merekomendasikan pemberian oksigen
• Merekomendasikan pemberian kalium oral
• Merekomendasikan pemberian spironolakton
mencegah hiperkalemia
• Melanjutkan pemberian valsartan 160 mg
1x1 tablet dan furosemid injek 20 mg 3x2
ampul
• Mendiskusikan dengan dokter terkait kondisi
P ginjal untuk pemberian terapi
• Memonitoring tanda-tanda infeksi dan
keluhan pasien
• Memonitoring ureum dan kreatini
• Memonitoring kadar SGOT SGPT
• Melakukan pemantauan fungsi ginjal dan
hati secara rutin
• Memonitoring edema pada kaki
KETOASIDOSIS DIABETIK
• Tn. A 50 tahun, BB : 60 kg. MRS dengan keluhan mual muntah. Hasil
pemeriksaan : nafas kusmaull berbau keton, TD : 90/70 mmHg, luka basah
bernanah pada kaki. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit DM.
Parameter Satuan Normal Hasil
GDS mg/dl 80-140 560
HbA1C mg/dl 4-7 12,1
pH - 7,35-7,45 6,85
HCO3 mEq/L 22-26 7
BE mEq/L -3/+3 -10
pCO2 mmHg 35-45 18
Kalium mEq/L 3,4-4,5 4,2
Albumin mg/dL 3,5-5 2,1