Anda di halaman 1dari 9

 

PENTINGNYA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

DISUSUN OLEH :
MERLIN GIFELEM
NIM : 18061101142
pendidikan merupakan salah satu hal penting didalam kehidupan masyarakat
terutama dalam ilmu pengetahuan, pendidikan pun dapat diperoleh melalui
pendidikan formal atau non formal. Seiring perkembangan zaman sebagian
masyarakat Indonesia mulai melupakan salah satu ilmu pendidikan yang sangat
penting didalam berbangsa dan bernegara ialah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).
 Pendidikan kewarganegaraan (civic education) sesungguhnya bukanlah agenda baru di
dunia. Hanya saja, proses globalisasi yang melanda dunia pada decade akhir abad 20
telah mendorong munculnya pemikiran tentang pendidikan kewarganegaraan (civic
education) di berbagai Negara. Dewan eropa telah memprakarsai proyek
demokratisasi untuk menopang pengembangan kurikulum pendidikan
kewarganegaraan.
KEWARGANEGARAAN
Pangertian

Kewarganegaraan merupakan  keanggotaan  seseorang  dalam satuan politik


tertentu (secara khusus: negara) yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam
kegiatan politik Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara. Seorang
warga negara berhak memiliki paspor dari negara yang dianggotainya.
Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaan (citizenship). Di
dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga
kota atauwarga kabupaten, karena keduanya juga merupakan satuan politik. Dalam
otonomi daerah, kewargaan ini menjadi penting, karena masing-masing satuan
politik akan memberikan hak (biasanya sosial) yang berbeda-beda bagi warganya.
Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan kebangsaan
 (nationality). Yang
membedakan adalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikan. Ada kemungkinan
untuk memiliki kebangsaan tanpa menjadi seorang warga negara (contoh, secara
hukum merupakan subyek suatu negara dan berhak atas perlindungan tanpa memiliki
hak berpartisipasi dalam politik). Juga dimungkinkan untuk memiliki hak politik
tanpa menjadi anggota bangsa dari suatu negara
Pendidikan kewarganegaraan di Tengah-tengah Masyarakat

Indonesia yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan adalah cara untuk
menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara bagi masyarakat, agar bersikap serta
perilaku yang cinta tanah air dan berlandas budaya bangsa.
Melalui pendidikan kewarganegaraan, wajah Negara Republik Indonesia diharapkan
mampu “memahami, menganalisa, dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh
masyarakat, bangsa dan negaranya secara konsisten dan berkesinambungan dengan cita-
cita dan tujuan nasional seperti yang digariskan Pembukaan UUD 1945”. Dalam perjuangan
non fisik, harus tetap memegang teguh nilai-nilai ini disemua aspek kehidupan, khususnya
untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan social, korupsi, kolusi, dan
nepotisme, dengan cara menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS),
meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki daya saing, memilihara dan
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan berpikir obyektif, rasional serta mandiri.
 

 
Pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari sebagai
warga Negara yang baik

Masyarakat dan pemerintah suatu Negara berupaya untuk menjamin kelangsungan


hidup
Serta kehidupan generasi penerusnya secara berguna (berkaitan dengan kemampuan
spiritual) dan bermakna (berkaitan dengan kemampuan kognotif dan psikomotorik).
Melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan akan mampu mengantisipasi
perubahan dimasa yang akan datang yang senantiasa selalu berubah dan selalu terkait
dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara, dan hubungan internasional serta
memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara dan memiliki pola pikir,
pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan pancasila.
Setiap warga Negara harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang
merupakan misi atau tanggung jawab pendidikan kewarganegaraan untuk
menumbuhkan wawasan warga Negara dalam hal persahabatan, pengertian antar
bangsa, perdamaian dunia, kesadaran bela Negara, dan sikap serta perilaku yang
berpondasikan nilai-nilai budaya bangsa.
Berikut adalah bentuk penerapannya dalam kehidupan sosial pada lingkungan:

• Sekolah
Dalam lingkungan sekolah, penerapan pendidikan kewarganegaraan dapat diwujudkan
dalam upacara bendera, seperti bagaimana kita bersikap dalam upacara itu. Kita
diajarkan untuk besikap khidmat dalam upacara. Selain itu, kita dapat menerapkannya
dengan mengikuti kegiatan sekolah seperti organisasi paskibra sebagai bentuk
pengabdian kepada negara.
• Masyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat kita tentu mengerti akan perbedaan yang
terkandung didalamnya baik agama, ras, suku, dsb. Oleh karena itu, kita diajarkan
untuk selalu menjunjung tinggi toleransi akan perbedaan -- perbedaan yang ada agar
seluruh warga negara dapat hidup rukun dan damai. Selain dalam kehidupan sosial,
kita juga bisa menerapkannya dalam lalu lintas dengan tertib berlalu lintas dan
mematuhi segala peraturannya. Kita juga sebaiknya tidak enggan untuk mengingatkan
anggota masyarakat yang melanggar peraturan lalu lintas.
Tindakan apa yang harus kita lakukan sebagai wujub kita cinta NKRI dan sebagai
upaya kita mengisi kemerdekaan bangsa kita tercinta

• berikut contoh sikap cinta tanah air yang bisa kita lakukan dalam kegiatan sehari –
hari.
1. Bangga sebagai bangsa Indonesia
2. Menjaga nama baik tanah air Indonesia
3. Menggunakan hak pilih dalam pemilu
4. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
5. Aktif berpartisipasi dalam pembangunan nasional
6. Menuntut ilmu dengan sungguh – sungguh
7. Melestarikan kebudayaan Indonesia
8. Menjaga kelestarian lingkungan
9. Menciptakan kerukunan antar umat beragama
10. Hidup rukun dan gotong royong
KESIMPULAN

Pendidikan kewarganegaraan merupakan ilmu pengetahuan yang sangat penting


dalam pembentukan diri warga Negara terutama dalam segi agama, social-kultur,
bahasa, usia dan suku bangsa yang bertujuan untuk menjadi warga Negara yang
cerdas, terampil, dan berkarakter sesuai amanat dari pancasila dan UUD 1945.
 
Pendidikan kewarganegaraan dapat diartikan sebagai suatu objek untuk
mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya
bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku
kehidupan sehari-hari sebagai warga Negara Indonesia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai