DISUSUN OLEH :
MERLIN GIFELEM
NIM : 18061101142
pendidikan merupakan salah satu hal penting didalam kehidupan masyarakat
terutama dalam ilmu pengetahuan, pendidikan pun dapat diperoleh melalui
pendidikan formal atau non formal. Seiring perkembangan zaman sebagian
masyarakat Indonesia mulai melupakan salah satu ilmu pendidikan yang sangat
penting didalam berbangsa dan bernegara ialah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).
Pendidikan kewarganegaraan (civic education) sesungguhnya bukanlah agenda baru di
dunia. Hanya saja, proses globalisasi yang melanda dunia pada decade akhir abad 20
telah mendorong munculnya pemikiran tentang pendidikan kewarganegaraan (civic
education) di berbagai Negara. Dewan eropa telah memprakarsai proyek
demokratisasi untuk menopang pengembangan kurikulum pendidikan
kewarganegaraan.
KEWARGANEGARAAN
Pangertian
Indonesia yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan adalah cara untuk
menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara bagi masyarakat, agar bersikap serta
perilaku yang cinta tanah air dan berlandas budaya bangsa.
Melalui pendidikan kewarganegaraan, wajah Negara Republik Indonesia diharapkan
mampu “memahami, menganalisa, dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh
masyarakat, bangsa dan negaranya secara konsisten dan berkesinambungan dengan cita-
cita dan tujuan nasional seperti yang digariskan Pembukaan UUD 1945”. Dalam perjuangan
non fisik, harus tetap memegang teguh nilai-nilai ini disemua aspek kehidupan, khususnya
untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan social, korupsi, kolusi, dan
nepotisme, dengan cara menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS),
meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki daya saing, memilihara dan
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan berpikir obyektif, rasional serta mandiri.
Pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari sebagai
warga Negara yang baik
• Sekolah
Dalam lingkungan sekolah, penerapan pendidikan kewarganegaraan dapat diwujudkan
dalam upacara bendera, seperti bagaimana kita bersikap dalam upacara itu. Kita
diajarkan untuk besikap khidmat dalam upacara. Selain itu, kita dapat menerapkannya
dengan mengikuti kegiatan sekolah seperti organisasi paskibra sebagai bentuk
pengabdian kepada negara.
• Masyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat kita tentu mengerti akan perbedaan yang
terkandung didalamnya baik agama, ras, suku, dsb. Oleh karena itu, kita diajarkan
untuk selalu menjunjung tinggi toleransi akan perbedaan -- perbedaan yang ada agar
seluruh warga negara dapat hidup rukun dan damai. Selain dalam kehidupan sosial,
kita juga bisa menerapkannya dalam lalu lintas dengan tertib berlalu lintas dan
mematuhi segala peraturannya. Kita juga sebaiknya tidak enggan untuk mengingatkan
anggota masyarakat yang melanggar peraturan lalu lintas.
Tindakan apa yang harus kita lakukan sebagai wujub kita cinta NKRI dan sebagai
upaya kita mengisi kemerdekaan bangsa kita tercinta
• berikut contoh sikap cinta tanah air yang bisa kita lakukan dalam kegiatan sehari –
hari.
1. Bangga sebagai bangsa Indonesia
2. Menjaga nama baik tanah air Indonesia
3. Menggunakan hak pilih dalam pemilu
4. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
5. Aktif berpartisipasi dalam pembangunan nasional
6. Menuntut ilmu dengan sungguh – sungguh
7. Melestarikan kebudayaan Indonesia
8. Menjaga kelestarian lingkungan
9. Menciptakan kerukunan antar umat beragama
10. Hidup rukun dan gotong royong
KESIMPULAN