Anda di halaman 1dari 13

ISOLASI BAHAN

ORGANIC
Ahmad Fauzi
D032202005
MINYAK MINERAL TRAFO
Minyak transformator mineral adalah minyak yang berbahan dasar dari pengolahan minyak bumi yaitu antara fraksi minyak diesel dan turbin yang

mempunyai struktur kimia yang sangat kompleks. Minyak isolasi hasil distilasi ini masih harus dimodifikasi agar tahanan isolasinya tinggi,

stabilitas panasnya baik, serta memenuhi syarat syarat teknis lainnya. Selain pada transformator daya minyak isolasi bahan mineral ini banyak

digunakan pada pemutus tenaga (CB), dan kapasitor, dimana selain berfungsi sebagai bahan dielektrik dan sebagai pendingin. Minyak trafo sering

digunakan dalam peralatan tegangan tinggi. Minyak trafo hamper tidak berwarna yang tersusun dari senyawa hidrokarbon yang terdiri dari

paraffin, iso-parafin, naphthalene dan aromatic.


MINYAK ISOLASI HARUS MEMENUHI SYARAT SYARAT
PADA TABEL 1
MEKANISME KEGAGALAN ISOLASI CAIR
1. Teori kegagalan zat murni atau elektronik

Teori ini merupakan perluasan dari teori kegagalan pada gas, artinya proses kegagalan yang terjadi dalam dielektrik cair karena
adanya banjiran elektron (elektron avalanche). Pancaran medan elektron dari katoda di asumsikan bertabrakan dengan atom
dielektrik cair. Jika energi medan yang dihasilkan dari tabrakan sudah cukup besar, sebagian elektron akan terlepas dari atom dan
akan bergerak menuju anoda bersama dengan electron bebas. Banjiran elektron ini serupa dengan peluahan yang terjadi pada gas
dan peristiwa ini akan mengawali proses terjadinya kegagalan.

2. Teori kegagalan gelembung gas

Kegagalan gelembung atau kavitasi merupakan bentuk kegagalan yang disebabkan oleh adanya gelembung-gelembung gas
didalam isolasi cair. Gelembung -gelembung udara yang ada dalam cairan tersebut akan memanjang searah dengan medan. Hal
ini disebabkan karena gelembunggelembung tersebut berusaha membuat energy potensialnya minimum. Gelembung-gelembung
yang memanjang tersebut kemudian akan saling sambung-menyambung dan membentuk jembatan yang akhirnya akan
mengawali proses kegagalan.
3. Teori kegagalan bola cair

Jika suatu zat isolasi mengandung sebuah bola cair dari jenis cairan lain, maka dapat terjadi kegagalan akibat ketakstabilan
bola cair tersebut dalam medan listrik. Medan listrik akan menyebabkan tetesan bola cair yang tertahan di dalam minyak yang
memanjang searah medan dan pada medan yang kritis tetesan ini menjadi tidak stabil. Setelah menjadi tidak stabil bola air
akan memanjang, dan bila panjangnya telah mencapai dua pertiga celah elektroda maka saluran-saluran lucutan akan timbul
sehingga kemudian kegagalan total akan terjadi.

4. Teori kegagalan tak murnian padat

Kegagalan tak murnian padat adalah jenis kegagalan yang disebabkan oleh adanya butiran zat padat (partikel) di dalam isolasi
cair yang akan memulai terjadi kegagalan.
ISOLASI BAHAN PAPER
Kertas merupakan salah satu bagian dari bahan isolasi berserat. Bahan bahan isolasi berserat sangat besar peran
dan penggunaannya pada teknik listrik. Dikatakan sebagai bahan berserat karena bahan-bahan ini terdiri dari
serat-serat yang terpisah satu sama lain Kelebihan dari bahan berserat adalah mempunyai fleksibilitas yang baik,
kekuatan mekanis yang tinggi, mudah diproses dan murah harganya. Adapun kekurangannya adalah higroskopis
dan tegangan tembusnya rendah.
PEMBUATAN KERTAS
UNTUK BAHAN ISOLA
Kertas atau karton adalah termasuk bahan berserat yang seratnya pendek. Kertas dan karton pada dasarnya adalah selulose (C6H10O5) atau asetat. Dibuat dari merang atau bambu atau kayu menggunakan
proses kimia dengan cara menjadikannya bubur kertas (pulp) terlebih dahulu.

Kertas yang digunakan untuk bahan isolasi selulosenya digodok dengan senyawa alkali. Sifat dari selulose alkali dibanding dengan kertas biasa adalah secara mekanis lebih kuat dan lebih tahan terhadap
panas. Pemakaian kertas atau karton untuk bahan isolasi listrik antara lain sebagai :

a. bahan isolasi kabel

b. kertas telepon

c. penyaring minyak transformator

d. kertas kapasitor (dielektrik)

e. dll

Ada pula jenis kertas yang lain yaitu kertas mika. Kertas ini dibuat dari serat katun atau jenis lain dari substansi tumbuhan serat panjang. Kekuatan tarik kertas ini ke arah memanjang adalah lebih besar
daripada ke arah melebar.
PERKEMBANGAN
PENGGUNAAN KERTAS
SEBAGAI BAHAN ISOLASI
LISTRIK
Sampai saat ini, kertas yang dicelup dengan minyak merupakan jenis isolasi yang terbanyak dipakai pada kabel-
kabel tegangan tinggi. Pada umumnya isolasi kertas yang dicelup minyak dapat mencapai umur sampai 30 tahun
tanpa perawatan, murah biayanya dan mudah memasangnya. Konduktivitas thermal pada kertas adalah hanya
0,18 W / cm, sehingga pada penghantar yang naik suhu kerjanya, kemampuan penyaluran listriknya juga akan
naik, bersamaan dengan membaiknya kemampuan memancarkan panas.
OIL IMPREGNATED PAPER

OIP merupakan bushing dengan inti konduktor yang dibelit media isolasi kertas, dengan
pemasangan tertentu, sehingga memiliki lapisan kapasitansi di antara konduktor (bagian yang
bertegangan), dan ground flange (bagian yang tidak bertegangan), serta diimpregnasi dengan cairan
isolasi yang biasanya menggunakan minyak trafo .
SPESIFIKASI
UMUM
a. Temperatur maksimum konduktor yang bersentuhan dengan isolasi
– Temperatur maksimum : 105 C (Class A)
– Kenaikan temperatur maksimum : 75 K (di atas temperatur udara sekitar)
a. Temperatur maksimum udara di sekitar : 30 C (Rata-rata dalam 1 hari)
b. Nilai maksimum tan d
– Pada 1,05 Um/√3 : 0,007
– Kenaikan antara 1,05 Um/√3 - Um : 0,001
a. Partial Discharge maksimal yang terukur pada
– Um : 10 pC
– 1,5 Um/√3 : 10 pC
– 1,05 Um/√3 dan 1,1 Um/√3 Um : 5 pC
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
1. Kelebihan
➢ Kemampuan dari cairan dielektrik (minyak) untuk kembali normal dari partial discharge intensitas kecil.
➢ Harga relatif lebih murah.
1. Kekurangan
➢ Posisi pada saat operasi terbatas, untuk posisi horizontal (>30 derajat) membutuhkan desain khusus.
➢ Minyak yang bocor dapat menyebabkan kerusakanlingkungan.
➢ Resiko terjadi kerusakan pada saat transportasi (untuk material isolator porcelain).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai