Anda di halaman 1dari 21

PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN

Macam Macam ketel uap

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN


POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
Pengertian Ketel uap

Ketel Uap
Sebuah Alat penghasil uap.
(Boiler)

Terdiri dari :

( Dapur Pemanasan ) ( Boiler Propet )


Dimana tempat untuk Sebuah alat yang mengubah
menghasilkan panas yang air menjadi uap
didapat dari pembakaran
bahan bakar.
Fungsi Uap yang dihasilkan ketel uap
(Boiler)
Uap yang dihasilkan
ketel uap berfungsi Penggerak mesin pembakaran luar seperti
untuk : turbin atau mesin uap.

Suplay tekanan rendah bagi kerja proses di


industri seperti industri permintalan, pabrik
gula, dan sebagainya.

Menghasilkan air panas dimana bisa


digunakan untuk instalasi pemanas
bertekanan rendah.
KOMPONEN KETEL UAP
Komponen penyusunnya :

1. Dearator
2. Bagasse Distribution Conveyor
3. Dapur ( Furnance)
4. Superheater Steam Valve
5. Air Heater
6. Induced Draf Fan (I.D.F)
KETEL UAP 7. Cerobong Asap (Chimney)
(BOILER) 8. Secondary Fan
KOMPONEN KETEL UAP
Dearator Pemanas air sebelum dipompa ke dalam ketel sebagai air
pengisian. Media pemanas adalah exhaust steam pada
tekanan ± 1 kg/cm² dengan suhu kurang lebih ± 150 ºC
sehingga didapatkan air pengisian ketel yeng bersuhu antara
100 – 150 ºC. Fungsi untamanya adalah menghilangkan
oksigen (O2) dan untuk menghindari terjadinya karat pada
dinding ketel.

Bagasse
Distribution
Untuk tempat sementara air yang akan dipanaskan dan
Coveyor
apabila sudah mencapai suhu 100 – 150 ºC akan disalurkan
ke furnace (dapur)
KOMPONEN KETEL UAP
Furnace
(Dapur) Dapur sebagai penerima panas bahan bakar untuk
pembakaran yang terdapat fire gate dibagian bawah sebagai
alas bahan bakar yang sekelilingnya adalah pipa pipa air ketel
yang menempel pada dinding tembok ruangan pembakaran
yang menerima panas dari bahan bakar secara radiasi,
konduksi, dan konveksi.

Superheater
Steam valve Bagian bagian ketel yang berfungsi sebagai pemanas uap dan
saturated steam (±250ºC) menjadi Superheater Steam
(±360ºC)
KOMPONEN KETEL UAP
Air Heater

Alat pemanas udara penghembus bahan bakar.

Induced Draf
Fan (I.D.F)
Alat bantu ketel yang berfungsi sebagai penghisap gas asap
sisa pembakaran bahan bakar yang keluar dari ketel.
KOMPONEN KETEL UAP
Cerobong Asap
(Chimney)
Berfungsi untuk membuang udara sisa pembakaran. Dameter
cerobong berkisar berukuran 3 meter dan tingi cerobong
berkisar 40 meter. Ini berbeda setiap industri.

Secondary Fan
Alat bantu ketel yang berfungsi sebagai alat penghembus
pembakaran bahan bakar yang kedua sebagai pembantu
Force Draf Fan untuk mendapatkan pembakaran yang lebih
sempurna lagi
Macam macam ketel uap
Berdasarkan fluida yang mengalir Berdasarkan pemakaiannya
dalam pipa

Berdasarkan letak dapur Berdasarkan jumlah lorong


(Furnace Position) (Boiler Tube)

Berdasarkan pada porosnya tutup


drum Berdasarkan bentuk dan letak pipa
(Shell)

Berdasarkan peredaran air ketel


Berdasarkan Tekanan Kerjanya
(Water Circulation)

Berdasarkan pada sumber


Berdasarkan Kapasitasnya
panasnya
Berdasarkan fluida yang mengalir dalam
pipa
Gas panas melewati pipa pipa
Ketel Pipa Api dan air umpan ketel ada didalam
(Fire Tube Boiler) shell untuk dirubah menjadi
steam. Ketel pipa api dapat
menggunakan bahan bakar
minyak bakar, gas, atau bahan
padat dalam operasinya.

Ketel Pipa Air Air diumpakan boiler melalui


(Water Tube pipa pipa masuk kedalam drum.
Boiler) Air yang tersikulasi dipanaskan
oleh gas pembakaran
membentuk steam pada daerah
uap dalam drum.
Berdasarkan PEmakaiannya

Ketel Stasioner Ketel ketel yang didudukan


(Ketel Tetap) pada suatu pondasi yang tetap.
Seperti ketel pembangkit
tenaga untuk industri.

Ketel ketel yang dipasang pada


Ketel Mobile pondasi yang dapat dipindah
(Ketel Pindah) pindah (mobil). Seperti Boiler
Lokomotif, Loko Mobile, Ketel
Panjang serta lain yang
sepertinya termasuk ketel
kapal (Marine Boiler).
Berdasarkan Letak Dapur (Furnace Position)

Ketel dengan
pembakaran
didalam Dalam ketel uap ini dapur
(Internally Fired berada dibagian dalam ketel.
Steam Boiler) Kebanyakan ketel pipa api
memakai sistem ini.

Ketel dengan
Pembakaran diluar
Didalam ketel uap ini dapur
(Outernally Fired
berapda dibagian luar ketel.
Steam Boiler)
Kebanyakan ketel pipa air
memakai sistem ini.
Berdasarkan Jumlah Lorong (Boiler Tube)

Ketel dengan Dalam Ketel ini hanya


lorong tunggal terdapat satu lorong saja,
(Single Tube Steam lorong api maupun lorong air.
Boiler) Cornish Boiler adalah single
fire tube boiler dan Simple
Vertical Boiler adalah single
water tube boiler.

Ketel dengan
Didalam Ketel ini terdapat
lorong ketel ganda
banyak lorong, entah itu
(Multi Tube Steam
lorong api maupun lorong air.
Boiler)
Ketel Scotch adalah multi fire
tube boiler dan Ketel W dan B
adalah multi water tube boiler
Berdasarkan pada porosnya tutup drum
(shell)
Ketel Tegak
(Vertical Steam Ketel ini berposisi berdiri
Boiler) tegak
Seperti Ketel Cocham dan
Ketel Clarkson.

Ketel Mendatar
(Horizontal Steam Ketel ini berposisi tertidur
Boiler) mendatar
Seperti Ketel Cornish, Ketel
Lancashire, dan Ketel Scotch
Berdasarkan Bentuk dan letak pipa

Ketel dengan pipa


lurus dan berlekak
lekuk Ketel ini tersusun dari pipa
lurus dan berlekak lekuk

Ketel dengan pipa


miring datar dan
miring tegak Ketel ini tersusun dari pipa
miring datar dan miring tegak
Berdasarkan peredaran air ketel (water
circulation)
Ketel dengan Peredaran air dalam ketel
peredaran alam terjadi secara alami yaitu air
(Natural yang ringan naik, sedangkan
Circulation Steam terjadilah aliran aliran
Boiler) konveksi alami. Umunya ketel
beroperasi secara aliran alami.
Seperti ketel Lancashire, Ketel
Babcox dan Ketel Wilcox

Ketel dengan
Aliran paksa diperoleh dari
peredaran paksa
sebuah pompa sentrifugal
(Forced Circulation
yang digerakkan dengan
Steam Boiler)
elektrik motor. Seperti La-
Mont Boiler, Loefer Boiler,
dan Velcan Boiler
Berdasarkan Tekanan kerjanya

Tekanan kerja rendah Tekanan kerja sedang


≤5 atm 5-40 atm

Tekanan kerja tinggi Tekanan kerja sangat tinggi


40-80 atm >80 atm
Berdasarkan Kapasitasnya

Kapasitas rendah
≤2500 Kg/Jam
= Kapasitas sedang
2500-50000 Kg/Jam

=
=

Kapasitas tinggi
>50000 Kg/Jam
Pembangkit listrik tenaga uap
PLTU Unit pembangkit listrik menggunakan generator yang
digerakan oleh turbin uap. Putaran turbin uap pada PLTU
tentu saja didapatkan dari energi kinetik uap kering. PLTU
bekerja berdasarkan prinsip sirklus Rankine. Energi yang
didapat PLTU menggunakan gas, minyak, batu bara, Biomass.
Sistem Pembangkit listrik tenaga uap

Proses 1 – 2 : air dari kondeser dipompakan/ ditekan kedalam bolier


Proses 2 - 3 : Air menerima energi panas didalam boiler, berubah menjadi uap panas.
Proses 3 – 4 : Uap memutar turbin yang seporos dengan generator, merubah energi
panas menjadi energi mekanik yang menggerakkan turbin dan energi listrik
dibangkitkan oleh generator.
Proses 4 – 1 : Uap melepaskan energi panas dikondeser, kembali menjadi air.
Kelebihan dan kelemahan PLTU
KELEBIHAN KELEMAHAN

Dapat dioperasikan menggunakan


berbagai jenis bahan bakar (padat, cair, Sangat tergantung pada kesediaannya
gas). pasokan bahan bakar.

Dapat dibangun dengan kapasitas yang


bervariasi. Tidak dapat dioperasikan tanpa adanya
pasokan listrik dari luar.
Dapat dioperasikan menggunakan
berbagai mode pembebanan. Memerlukan tersediannya air
pendingin yang sangat banyak dan
berkelanjutan.
Kontinuitas operasinya tinggi.

Iventasi awalnya mahal.


Usia pakai relatif lebih lama

Anda mungkin juga menyukai