Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN KUALITAS

MANAJEMEN KUALITAS

Manajemen Kualitas memiliki arti sebagai tindakan yaitu :


1. Kepengawasan
2. Tingkat Keunggulan
3. Penentu Kebijakan mutu
4. Perencanaan Mutu
5. Menciptakan dan menerapkan mutu
6. Jaminan
7. Kontrol
8. Peningkatam Kualitas
Kualitas yang diawasi tidak hanya terbatas pada kualitas produk tetapi juga kualitas
perusahaan secara keseluruhan. Mulai dari kualitas karyawan yang dipekerjakan,
bahkan hingga kualitas perusahaan dimata para konsumen.
Pendekatan Manajemen Kualitas

Terdapat beberapa pendekatan yang dapat


dilakukan sebelum melakukan manajemen
kualitas ini.
Menurut Davis menegaskan bahwa kualitas
bukan hanya menekankan pada aspek akhir
yaitu produk dan jasa tetapi juga
menyangkut kualitas manusia, kualitas
proses dan kualitas lingkungan.
Sangatlah mustahil menghasilkan produk dan jasa yang
berkualitas tanpa melalui manusia dan produk yang
berkualitas. Davis mengidentifikasikan lima pendekatan
perspektif kualitas yang dapat digunakan oleh para
praktisi bisnis yaitu:

1. Transcendental Approach
Kualitas dalam pendekatan ini ialah sesuatu yang
dapat dirasakan, tetapi sulit didefinisikan dan
dioperasionalkan maupun diukur.
Pendekatan Manajemen Kualitas
2. Product-based Approach
Kualitas dalam pendekatan ini ialah suatu karakteristik atau
atribut yang dapat diukur. Perbedaan kualitas mencerminkan
adanya perbedaan atribut yang dimiliki produk secara objektif,
tetapi pendekataan ini tidak dapat menjelaskan perbedaan
dalam selera dan preferensi individual.
3. User-based Approach
Kualitas dalam pendekatan ini didasarkan pada pemikiran
bahwa kualitas tergantung pada orang yang memandangnya
dan
produk yang paling memuaskan preferensi seseorang atau
cocok dengan selera “fitnes foe used” merupakan produk yang
berkualitas paling tinggi.
4. Manufacturing-based Approach
Kualitas pendekatan ini yang bersifat suppil-based atau dari
sudut pandang produsen yang mendefinisikan kualitas sebagi
persyaratan “conformance quality” dan prosedur. Pendekatan
ini berfakus pada kesesuaian spesifikasi yanhg ditetapkan
perusahaan secara internal.

5. Value-based Approach
Kualitas ini memandang dari segi nilai dan harga, didefinisikan
sebagai “affordable ascellence”. Kualitas ini dalam pandangan
yang bersifat relatif, sehingga produk yang memiliki kualitas
paling tinggi belum tentu produk yang paling bernilai.
Implikasi Manajemen Kualitas
Total Quality Management (TQM)

Total Quality Management adalah pengelolaan seluruh


organisasi sehingga unggul dalam semua aspek produk dan
jasa yang penting bagi pelanggan.
TQM mengacu pada penekanan kualitas yang meliputi
organisasi keseluruhan, mulai dari pemasok hingga
pelanggan. TQM menekankan komitmen manajemen
untuk mendapatkan arahan perusahaan yang terus ingin
meraih keunggulan dalam semua aspek produk dan
jasa yang penting bagi pelanggan.
Implikasi Manajemen Kualitas

TQM penting karena keputusan kualitas


mempengaruhi masing-masing dari sepuluh
keputusan manajemen operasi. Setiap
keputusan tersebut berhadapan dengan suatu
aspek identifikasi dan pemenuhan ekspektasi
pelanggan. Pemenuhan ekspektasi tersebut
membutuhkan penekanan TQM saatsuatu
perusahaan bersaing untuk menjadi pemimpin
di pasar dunia.
Biaya Kualitas
Menurut Blocher (2007) biaya kualitas adalah
yang berkaitan dengan pencegahan,
pengidentifikasian, perbaikan dan pembetulan
produk yang berkualitas rendah dengan
opportunity cost dan hilangnya waktu produksi
dan penjualan sebagai akibat rendahnya
kualitas.
Definisi Jenis Biaya Kualitas
1. Biaya pencegahan meurpakan kualitas yang
buruk terhadap produksi/jasa yang dihasilkan.
Contoh : biaya rekayasa kualitas , program
pelatihan kualitas, perencanaan kualitas.
2. Biaya penilaian yaitu untuk menentukan
apakah produk telah sesuai dengan
persyaratan ataupun kebutuhan pelanggan.
Contoh : biaya penilaian dan pengujian bahan
baku, pemeriksaan kemasan, pengawasan
kegiatan penilaian dll.
Definisi Jenis Biaya Kualitas
3. Biaya kegagalan internal yaitu terjadi karena
produk/jasa yang dihasilkan tidak sesuai dengan
spesifikasi atau kebutuhan pelanggan.
Misalnya : sisa bahan, pengerjaan ulang, pemeriksaan
dan pengkajian ulang.
4. Biaya kegagalan eksternal yaitu terjadi karena
produk/jasa yang dihasilkan gagal memenuhi
persyaratan atau tidak memuaskan kebutuhan
pelanggan.
Misalnya : biaya kehilangan penjualan karena kinerja
produk yang buruk, retur dan potongan penjualan, biaya
garansi, perbaikan, tanggung jawab hukum dll.
Biaya Kualitas
Mengapa terjadi ?
Karena adanya kualitas yang buruk
Biaya kualitas
Biaya-biaya yang timbul karena mungkin atau
telah terdapat produk yang kualitasnya buruk.
Contoh Laoran Biaya Kualitas
Untuk tahun yang terakhir 30 Desember 2018
Keterangan Biaya Kualitas Jumlah % Dari Penjualan

Biaya Pencegahan :
Pelatihan Kulaitas $350.000
Rekayasa Keandalan 800.000 $1.150.000 5.18%
Biaya Penilaian :
Pemeriksaan bahan baku $200.000
Penerimaan produk 100.000
Penerimaan proses 380.000 680.000 3.06
Biaya kegagalan internal :
Sisa bahan $500.000
Pengerjaan ulang 350.000 850.000 3.82
Biaya kegagalan external :
Keluhan pelanggan $250.000
Garansi 250.000
Perbaikan 150.000 650.000 2.93
Total biaya kualitas $3.330.000 14.99%
Acceptabel Quality Limit
Adalah batas kualitas yang dapat diterima adalah rata-
rata proses terburuk yang dapat ditoleransi dalam
presentase atau rasio yang masih dianggap dapat
diterima.
Standar Kualitas

Standar definisinya adalah kesepekatan yang telah


didokumentasikan yang didalamnya terdiri antara lain
mengenai spesifikasi teknis atau kriteria yang akurat
yang digunkan sebagai peraturan, petunjuk, atau
definisi tertentu untuk menjamin suatu barang, produk,
proses, atau jasa sesuai dengan yang telah dinyatakan.
Kualitas definisinya adalah suatu strategi dasar yang
menghasilkan barang dan jasa yang memenuhi
kebutuhan dan kepuasan konsumen internal dan
eksternal.
Kualitas

Mutu

Kepuasan Pelanggan Barang/pelayanan


Bermutu

Produk atau jasa yang berkualitas adalah :


1. Bila produk atau jasa tersebut memenuhi atau bahkan melampaui
harapannkonsumen bukan saja satu kali tetapi berulankali.
2. Memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Pentingnya stadar kualitas layanan
Contoh Klasifikasi Kualitas Standar
No Komponen Mutu Satuan Premium Medium
1 2 3
1 Derajat sosoh (min) % 100 95 90 80
2 Kadar air (maks) % 1 14 14 15
3 Beras kepala (min) % 95 78 73 60
4 Butir patah (maks) % 5 20 15 35
5 Butir menir (maks) % 0 2 2 5
6 Butir merah (maks) % 0 2 3 3
7 Butir kuning/rusak (maks) % 0 2 3 5
8 Butir kapur (maks) % 0 2 3 5
9 Butir asing (maks) % 0 0.02 0.05 0.2
10 Butir gabah (maks) Butir/100% 0 1 2 3
Maturnuwun

Anda mungkin juga menyukai