● Trisna Saputri
● Putry Adelina Siagian
●Romagiano Sembiring
A.Konsumsi
Pengertian
Konsumsi dalam arti ekonomi adalah semua penggunaan barang dan jasa
yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengeluaran
konsumsi terdiri atas konsumsi pemerintah dan konsumsi rumah tangga. Dari
komponen pengeluaran total agregatif suatu perekonomian, pengeluaran rumah
tangga swasta merupakan pengeluaran agregat terbesar. Pengeluaran pemerintah
digunakan untuk subsidi daerah otonom, subsidi pangan, gaji pegawai,
perbaikan sarana publik, dan pembayaran cicilan utang.
1. Faktor-Faktor yang yang menentukan tingkat konsumsi
Fungsi konsumsi adalah fungsi yang menunjukkan hubungan konsumsi (C) dengan pendapatan (Y).
Konsep pendapatan dibagi dalam pendapatan nasional (Y) dan pendapatan yang siap dibelanjakan setelah dikurangi
pajak (pendapatan disposibel atau Yd). Berikut ini persamaan fungsi konsumsi.
C = a + By atau C = b
Keterangan :
C = konsumsi
A = nilai konsumsi pada saat Y atau = 0 (konsumsi autonomous)
b = tambahan konsumsi yang diakibatkan oleh bertambahnya pendapatan (selisih tingkat konsumsi sekarang dan
sebelumnya dibagi selisih besarnya pendapatan sekarang dan sebelumnya = =MPC (Marginal Propensity to
Consume)
Y = pendapatan nasional
Yd = pendapatan disposibel yaitu pendapatan netto yang siap dibelanjakan setelah dikurangi pajak
B. Tabungan
Tabungan (saving) merupakan bagian pendapatan dari seseorang, sebuah perusahaan atau lembaga
yang tidak dibelanjakan atau dikeluarkan untuk konsumsi sekarang. Tabungan biasanya
disimpan dalam bentuk deposito pada bank, lembaga-lembaga keuangan, dan sebagainya,
atau digunakan untuk mendapatkan aktiva-aktiva keuangan seperti saham, obligasi, dan lain-
lain. Dengan menangguhkan pengeluaran untuk konsumsi, penabung dapat meningkatkan
pendapatan mereka di masa depan melalui dividen atau bunga. Dalam analisis ekonomi
makro, tabungan merupakan bagian dari pendapatan nasional yang tidak digunakan untuk
konsumsi saat ini.
Tabungan berasal dari beberapa sumber sebagai berikut:
1. Tabungan Pemerintah
Cara yang paling sering digunakan untuk memobilisasi tabungan pemerintah adalah melalui peningkatan
rasio pengumpulan pajak terhadap GNP, reformasi struktur pajak, dan jika mungkin melalui peningkatan
tingkat pajak yang telah ada.
Tabungan swasta terdiri atas dua komponen yaitu tabungan rumah tangga dan tabungan perusahaan.
a. Tabungan Rumah Tangga
Tabungan rumah tangga meliputi tabungan yang berasal dari upah, hasil usaha-usaha pribadi, partnership
dan bentuk-bentuk bisnis nonkorporasi.
b. Tabungan Perusahaan
Tabungan perusahaan merupakan laba yang ditahan oleh perusahaan-perusahaan setelah pendapatan
bersih perusahaan dikurangi dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham. Jika perusahaan-
perusahaan di suatu negara masih banyak yang berskala kecil, maka tingkat tabungannya juga relatif lebih
rendah.
3. Tabungan Asing/Luar Negeri
Tabungan asing/luar negeri berasal dari dua sumber, yaitu tabungan pemerintah asing atau
bantuan luar negeri dan tabungan swasta asing yang terdiri atas investasi asing terutama oleh
perusahaan multinasional dan pinjaman komersial eksternal. Komponen-komponen tabungan
ini penting untuk mengetahui aliran modal keluar atau investasi yang menggambarkan
penggunaa tabungan.
Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi besarnya tingkat
tabungan, yaitu
Setelah dipahami konsep tabungan, maka dapat disimpulkan
a. Pendapatan Rumah Tangga bahwa terdapat hubungan antara pendapatan dan tabungan
sehingga fungsi tabungan (S) dapat didefinisikan sebagai
b. Tingkat Bunga hubungan antara tingkat pendapatan dan tingkat tabungan.
Dengan kata lain, fungsi tabungan adalah kurva yang
menggambarkan sifat hubungan antara tingkat tabungan
c. Sikap Hemat
rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan
nasional (pendapatan disposibel) perekonomian tersebu t.
d. Distribusi Pendapatan
e. Kondisi Perekonomian
RUMUS
S = -a+ ( 1-b)Y
atau S =-a
+(1-b)
Keterangan :
S = tabungan
a = nilai S pada saat nilai Y atau Yd = 0
b = tambahan tabungan yang diakibatkan bertambahnya pendapatan (selisih tingkat tabungan
sekarang dan sebelumnya dibagi selisih besarnya pendapatan sekarang dan sebelumnya =
=MPS (Marginal Prospensity to Saving).
Y = pendapatan nasional
Yd = pendapatan disposibel
C. Fungsi Konsumsi
dan Fungsi Tabungan
2. Kurva konsumsi memotong sumbu C di atas nol.
Artinya, walaupun pendapatan nol, konsumsinya masih
positif. Contohnya pengangguran, anak-anak, orang yang
sudah tua dan tidak berpendapatan, tetap melakukan
konsumsi walaupun tidak memiliki pendapatan.
1. Kurva konsumsi memiliki slope
(kemiringan) positif. Artinya, bila
pendapatan (Y) naik, maka
konsumsinya (C) juga naik.
3. Konsumsi tidak dapat nol. Artinya, meskipun tidak
memiliki pendapatan, konsumsi tetap harus dilakukan,
bisa dengan jalan meminjam atau menarik tabungan.
D. Pengertian Investasi
Pengertian investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran yang ditujukan untuk menambah atau mempertahankan
persediaan modal atau persediaan kapital (capital stock).
Menurut pengalaman negara-negara maju terbukti bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi
adalah besarnya barang modal dan kualitas sumber daya manusia. Jika sebuah perekonomian ingin maju, maka
perekonomian tersebut harus selalu meningkatkan investasinya untuk menambah modal dan kualitas sumber daya
manusia.
Metode penghitungannya
sebagai berikut.
Y= C+S
Y= C+I
C+S= C+1
S=I
Keterangan
● Pendapatan (Income) adalah jumlah balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi
selama 1 tahun. Pendapatan disimbolkan dengan (Y).
● Tabungan (Saving) adalah bagian dari pendapatan yang disimpan atau tidak
dibelanjakan. Tabungan disimbolkan dengan (S).
● Investasi (Investment) adalah bagian dari pendapatan perusahaan yang ditanam atau
sebagai penambah modal. Investasi disimbolkan dengan (I).
Thanks!
Do you have any questions