Pendahuluan
Pelaksanaannya dengan menginjeksikan pad yang viscous (kental) untuk
menghasilkan rekahan. lalu diikuti dengan asam yang telah diberi fluid loss
control dan asam ini akan memakan permukaan rekahan secara tidak merata
(atched),permukaan tidak merata inilah yang diharapkan untuk menjadi
semacam “proppant” atau pengganjalnya.
Fluida Acidfrac
Untuk fluidanya maka bisa digunakan gelled acid, oil external emulsion,
organic acid atau campuran dan asam yang terlambat reaksinya. Fluida yang
dipilih harus disesuaikan dengan jenis batuan dan temperatur formasi.
Tanpa fluid loss, effisiensi acidfrac akan sangat rendah dan penetrasinya
mungkin hanya beberapa kaki saja dari sumur. Jadi hanya menahan reaksi
sementara. Sifat fluid loss additive (FLA) biasanya :
• inert di asam
• terbatas manfaatnya
• mudah dibersihkan (clean up) waktu produksi
Fluida Acidfrac
Jenis umumnya :
Untuk saluran aliran linier dalam rekahan,
C u x C u x C C
D q Ci o
y y
eff
t x y
dengan syarat-syarat batas :
C(x, y, t) = 0
C(x = 0, y, t) = Ci(t)
Konduktivitas Acidfrac
w i XV 2 1 h f x f
Dari lebar rekahan ideal (ideal fracture width), konduktivitas acidfrac dihitung
dari korelasi Niorode dan Kruk (SPE paper 4549, 1973). Korelasi ini
berdasarkan perhitungan ekstensif di laboratorium dari konduktivitas acidfrac
dan dikorelasikan dengan lebar ideal, closure stress c, dan rock embedment
stregth, Srock. Rock embedment strength didefinisikan sebagai gaya yang
mendorong suatu bola logam pada jarak tertentu dari permukaan batuan.
Korelasi mereka adalah sbb :
k f w C1e C 2c
Konduktivitas Acidfrac
Dimana
C1 1.47 x 10 7 w i2 .47
C2 13.9 1.3 ln Srock x 10 3 untuk Srock < 20000 psi
C2 13.9 0.28 ln Srock x 10 3 untuk Srock > 20000 psi