Anda di halaman 1dari 24

KONSEP BELAJAR


Ns,ENDANG SETIAWATY,S.Kep.,M.kes
Pengertian belajar

Belajar adalah merupakan suatu perubahan dalam tingkah
laku, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada
tingkah laku yang baik, tetapi juga ada kemungkinan
mengarah kepada tingkah laku yang buruk. Perubahan itu
tidak harus segera nampak setelah proses belajar tetapi
dapat nampak di kesempatan yang akan datang.

Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui


latihan dan pengalaman.
Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu pada
pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru, yang
berlaku dalam waktu yang relatif  lama.

Tehnik belajar
efektif
1. Menandai bagian penting
 Teknik menandai bagian paling penting dari apa yang sudah kita baca ini adalah salah satu tips
belajar paling sederhana dan banyak dipakai. Baca teks dengan komprehensif terlebih dahulu,
kemudian tandai kata-kata kunci atau kalimat utama. Dengan begitu, kita bisa mengolah informasi

2. Buatlah catatan 
tersebut dengan kata-kata sendiri saat dibutuhkan.

 Pada dasarnya tujuan mencatat adalah untuk meringkas bahan kuliah atau artikel dalam kata-kata
sendiri, sehingga dapat dengan mudah mengingat hasil pemikiran yang ditulis. Kuncinya adalah
meringkas konten secepat mungkin sementara tidak meninggalkan informasi yang penting. Kita
bisa membuat catatan di secarik kertas, di bagian belakang buku teks atau menggunakan
smartphone. Demikian seperti dinukil dari Exam Time, Jumat (13/2/2015).
3. Pemetaan pikiran
 Keuntungan dari pemetaan pikiran atau mind map adalah kita dapat menghemat banyak waktu
belajar dan lebih memperkuat pengetahuan untuk ujian. Peta pikiran adalah alat yang sangat
serbaguna. Ia dapat digunakan untuk berdebat, menguraikan esai atau topik penelitian dan untuk
persiapan ujian umum.
 Bila sudah terbiasa, kemampuan kita dalam membuat peta pikiran akan semakin cepat dan
mudah, sehingga metode ini akan menjadi alat yang ideal untuk menghadapi ujian.
 
4. Flashcards
 Metode flashcards adalah metode yang sangat efektif untuk belajar ketika kita mencoba untuk
mencerna berbagai fakta, tanggal, formula atau kosa kata. Mata pelajaran seperti Sejarah, Fisika,
Matematika, Kimia, Geografi atau bahasa apa pun akan lebih mudah dipelajari
mengunakan flashcards.
5. Studi Kasus
 Studi kasus dapat membantu kita memvisualisasikan teori dan menempatkannya dalam


konteks yang lebih familiar dan realistis. Studi kasus biasa digunakan untuk memahami
implikasi dari beberapa teori. Hal ini sangat berguna dalam mata pelajaran bisnis atau
hukum. Dengan cara ini kita dapat lebih memahami penerapan teori dan apakah teori itu
benar-benar menyatakan tesis.
6. Kuis
 Metode kuis menanyakan kembali materi yang sudah kita pelajari. Ini adalah cara yang
baik untuk mereviu kembali ke catatan studi dalam beberapa minggu dan hari sebelum
ujian. Kuis dapat menunjukkan di mana letak kekuatan dan kelemahan kita sehingga
memungkinkan kita untuk memfokuskan belajar agar lebih tepat. Metode kuis bisa
dilakukan dapat melakukannya secara berkelompok dengan teman atau dengan keluarga.
7.  Brainstorming
 Ini adalah teknik belajar lain yang ideal untuk dilakukan bersama teman-teman atau
teman sekelas. Brainstorming adalah cara yang bagus untuk memperluas setiap ide yang
mungkin keluar dari topik apa pun. Tidak ada jawaban yang salah saat
melakukan brainstorming, yang dilakukan hanya berargumen dan menangkap ide-ide,
sehingga kita dapat meninjau jawaban-jawaban itu sesudahnya.
8

8. Mnemonic
 Teknik mnemonic sudah dikenal sejak zaman Yunani dan Romawi kuno dan masih
digunakan hingga sekarang. Mnemonic adalah teknik untuk memudahkan mengingat suatu
konsep dengan mengasosiasikannya dengan konsep lain yang lebih familiar bagi kita. Ada
banyak cara untuk menerapkan metode mnemonic dan ini tergantung dari kreativitas
seseorang.
 Contoh mnemonic yang paling populer adalah pengucapan "Mejikuhibiniu" (Merah-Jingga-
Kuning-Hijau-Biru-Nila-Ungu) yang digunakan untuk menghafalkan warna pelangi.
9 . Mengatur waktu belajar
 Proses belajar akan lebih tertata dengan jadwal belajar. Jadwal studi memberikan kita
gambaran waktu dan tujuan yang harus dicapai. Banyak aplikasi online gratis yang berguna
untuk mengatur jadwal belajar menjadi jauh lebih mudah.
10. Menggambar
 Banyak orang merasa lebih mudah untuk mengingat gambar daripada teks. Itulah
sebabnya mereka lebih mampu menghafal konsep jika diilustrasikan dengan foto atau
gambar.
metode pembelajaran memiliki banyak jenis, diantaranya sebagai
berikut :


 Metode Ceramah (Preaching Method)
 v  Metode Diskusi ( Discussion Method )
 v  Metode Demontrasi ( Demonstration method )
 v  Metode Ceramah Plus
 v  Metode Resitasi ( Recitation Method )
 v  Metode Percobaan ( Experimental Method )
 v  Metode Karya Wisata
 v  Metode Latihan Keterampilan ( Drill Method )
 v  Metode Mengajar Beregu ( Team Teaching Method )
 v  Metode Perancangan ( Projeck Method )
 v  Metode Global (Ganze Method )
 v  Metode Discovery
 v  Metode Inquiry

 Metode ceramah  mendefinisikan bahwa
 Metode ceramah adalah metode diskusi adalah
penerangan secara lisan atas metode mengajar yang
bahan pembelajaran kepada sangat erat hubungannya
sekelompok pendengar untuk dengan memecahkan
mencapai tujuan pembelajaran masalah (problem solving).
tertentu dalam jumlah yang
Metode ini lazim juga
relatif besar. melalui ceramah,
disebut sebagai diskusi
dapat dicapai beberapa tujuan.
Dengan metode ceramah, guru kelompok (group
dapat mendorong timbulnya discussion) dan resitasi
inspirasi bagi pendengarnya. bersama ( socialized
recitation ).
Metode Demontrasi  Metode ceramah plus
 Metode demonstrasi adalah  adalah metode mengajar
metode mengajar dengan yang menggunakan lebih
cara memperagakan barang, dari satu metode, yakni
kejadian, aturan, dan urutan metode ceramah gabung
melakukan suatu kegiatan, dengan metode lainnya
baik secara langsung
maupun melalui penggunaan
media pengajaran yang
relevan dengan pokok
bahasan atau materi yang
sedang disajikan.

 Metode resitasi adalah  Metode percobaan
suatu metode mengajar adalah metode
dimana siswa pemberian kesempatan
diharuskan membuat kepada anak didik
resume dengan kalimat perorangan atau
sendiri kelompok, untuk dilatih
melakukan suatu proses
atau percobaan.

 Karya wisata berarti kunjungan  Metode latihan keterampilan
diluar kelas. Metode karya adalah suatu metode mengajar ,
wisata adalah suatu metode dimana siswa diajak ke tempat
mengajar yang dirancang latihan keterampilan untuk
terlebih dahulu oleh pendidik melihat bagaimana cara
dan diharapkan siswa membuat membuat sesuatu, bagaimana
laporan dan didiskusikan cara menggunakannya, untuk
bersama dengan peserta didik apa dibuat, apa manfaatnya dan
yang lain serta didampingi oleh sebagainya. Contoh latihan
pendidik, yang kemudian keterampilan membuat tas dari
dibukukan mute/pernik-pernik.

 Metode mengajar beregu adalah  Metode Perancangan
suatu metode mengajar dimana
pendidiknya lebih dari satu orang  yaitu suatu metode
yang masing-masing mempunyai
tugas. Biasanya salah seorang
mengajar dimana
pendidik ditunjuk sebagai pendidik harus
kordinator. Cara pengujiannya, merancang suatu
setiap pendidik membuat soal,
kemudian digabung. Jika ujian lisan proyek yang akan
maka setiap siswa yang diuji harus diteliti sebagai obyek
langsung berhadapan dengan team
pendidik tersebut kajian.

 Metode Global (Ganze  Metode Discovery
Method )
 Salah satu metode
 yaitu suatu metode mengajar
dimana siswa disuruh mengajar yang akhir-
membaca keseluruhan materi, akhir ini banyak
kemudian siswa meresume digunakan di sekolah-
apa yang dapat mereka serap sekolah yang sudah
atau ambil intisari dari materi
tersebut. maju
 

 Metode Inquiry
 Metode inquiry adalah
metode yang mampu
menggiring peserta didik
untuk menyadari apa
yang telah didapatkan
selama belajar. Inquiry
menempatkan peserta
didik sebagai subyek
belajar yang aktif
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PROSES BELAJAR 

 Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi proses
belajar dapat kita bedakan menjadi 3 macam :
 
1.     Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni
keadaan /kondisi jasmani dan rohani siswa .
2.    Faktor eksternal (faktor dari luar), yakni kondisi
lingkungan di sekitar siswa.
3.    Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni
jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode
yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan
pembeljaran meteri-meteri pebelajaran.
Faktor internal

A.   Aspek Pisiologis  
 Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot)
yang menandai tingkat kebugaran organ-organ
tubuh dan sendi-sendinya dapat mempengaruhi
semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti
pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apabila
disertai pusing-pusing misalnya, dapat menurunka
kualitas ranah cipta (kognitif) sehingga materi yang
dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas.

B. Aspek Psikologis
 Banyak faktor yang yermasuk aspek psikologis yang
dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas
perolehan pembelajaran siswa. Namun, diantara
faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umunya
dipandang lebih esensial itu adalah sebagai berikut :
tingkat kecerdasan /intelegensi siswa , sikap siswa,
bakat siswa, motivasi siswa.
 

 1)  Intelejensi Siswa
 intelejensi pada umumnya  dapat diartikan sebagai
kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau
menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang
tepat
 2)  Sikap Siswa
 Sikap adalah gejala internal yang
berdimensi  afektif  berupa kecandrungan untuk mereaksi
atau merespon (response tendency ) dengan carayang
relatif tetap terhadap objek orang, barang dan sebagainya,
baik secara positif maupun negatif.
 3)  Bakat Siswa

 Secara umum, bakat (aptitude) adalah kemampuan
potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai
keberhasilan pada masa yang akan datang
 4)  Minat Siswa
 Secara sederhana, minat (interest) berarti kecendrungan
dan kegairahan yang tinggi dan keinginan yang besar
terhadap sesuatu

5. Motivasi Siswa
 Pengertian dasar motivasi ialah keadaan internal
organis baik manusia ataupun hewan-hewan
mendorongnya  untuk berbuat sesuatu
6)  Emosi
 Sesuai dengan proses belajar dalam perkembangan
kehidupan seseorang aka terbentuklah suatu tipe
atau keadaan kepribadian tertentu, antara lain
menjadi seseorang yang emosional,mudah putus asa.
Faktor Eksternal Siswa

A. Lingkungan Sosial
 Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para
staff administrasi, dan teman-teman sekelas dapat
mempengaruhi semangat belajar seorang siswa.
B.  Lingkungan Nonsosial
 Faktor-faktor yang trmasuk lingkungan nonsosial
ialah gedung sekolah dan letaknya, alat-alat belajar,
keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan
siswa.

 Ingatan atau memori ialah kekuatan jiwa untuk
menerima, menyimpan dan mereproduksi kesan-
kesan. Jadi ada 3 unsur dalam perbuatan ingatan,
ialah : menerima kesan-kesan, menyimpan, dan
mereproduksikan
Dengan adanya kemampuan untuk mengingat pada manusia ini berarti ada suatu indikasi bahwa
manusia mampu untuk menyimpan dan menimbulk kemabali dari sesuatu yang pernah dialami.


 Beberapa sifat ingatan, yaitu :
 1.      Ingatan yang cepat dan mudah, artinya seseorang dapat
dengan mudah dalam menerima kesan-kesan
 2.      Ingatan yang luas artinya sekaligus seseorang dapat
menerima banyak kesan-kesan dan daerah yang luas.
 3.      Ingatan yang teguh, artinya kesan yang telah diterimanya itu
tetap tidak berubah. (tidak mudah lupa).
 4.      Ingatan yang setia artinya kesan yang telah diterimanya itu
tidak berubah, tetap sebagaimana pada waktu menerimanya.
 5.      Ingatan mengabdi atau patuh, berarti bahwa kesan yang
pernah dicamkan dapat dengan mudah diproduksikan secara
lancar

TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai