Ilmo Yudanto R Aziz Marwoto Andgi Bagus A Wafi Putra R Septa Hakiimu R
18210075 18210099 18210080 18210061 18210063
Putra Aribowo Antonius Ari S Dwi Nurjito Saha Dewa Muhamad Mah M
18210076 18210016 18210037 18201116 18210107
Pendahuluan
POAC
Planning Organizing
Actuating Directing Controlling
(fungsi (fungsi
(pengarahan)
pengorganisasian) (pengendalian)
perencanaan)
4 Jenis Manajemen yang Diperlukan untuk Bisnis
1. Manajemen Keuangan.
Sesuai namanya, manajemen keuangan berfungsi untuk mengatur keuangan perusahaan agar arus
kas berjalan stabil sehingga pengeluaran tidak lebih besar daripada pemasukan bisnis. Dengan adanya
pengelolaan keuangan, seluruh komponen keuangan bisnis juga akan terdata secara rapi, memudahkan
Anda untuk melakukan analisis dan meningkatkan peluang untuk pengambilan keputusan yang lebih
akurat dan strategis.
Manajemen keuangan dalam bisnis meliputi :
Manajemen
keuangan
Menilai Mengetahui
Mengontrol Pengaturan
Perencanaan Kelayakan Asal
Keuangan Modal Kerja
Investasi Pembiayaan
2. Manajemen SDM.
Ada banyak unsur yang berperan dalam kesuksesan bisnis. Salah satu yang terpenting adalah sumber
daya manusia (SDM). Manusia lah yang menjadi pemegang kontrol terhadap unsur-unsur lainnya,
contohnya seperti uang, material, atau mesin. Karena perannya yang amat krusial, diperlukan penanganan
khusus yang disebut juga dengan manajemen SDM. Dengan adanya pengelolaan yang tepat, SDM
diharapkan bisa saling bekerja sama secara baik, efektif, dan efisien sehingga tujuan dapat tercapai.
Fungsi Manajemen SDM dalam Bisnis
Manajemen Sumberdaya Manusia terdiri dari dua fungsi, yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional.
Fungsi Manajemen (FM) terdiri atas:
1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Pengorganisasian
3. Fungsi Pengarahan
4. Fungsi Pengkoordinasian
5. Fungsi Pengontrolan/Pengawasan
Fungsi Operasional (FO) terdiri atas:
1. Fungsi Pengadaan
2. Fungsi Pengembangan
3. Fungsi Pemberi Kompensasi
4. Fungsi Integrasi
5. Fungsi Pemeliharaan
3. Manajemen Operasional
Dalam bisnis, manajemen operasional dapat membantu Anda untuk memastikan
bahwa kegiatan operasional sehari-hari berjalan sesuai rencana dan kebijakan yang berlaku.
Kegiatan operasional ini mencakup segala hal yang berhubungan dengan proses produksi,
mulai dari bahan baku, mesin, teknologi hingga metode yang diterapkan dalam mengubah
bahan baku menjadi produk tertentu.
Manajemen Operasional dalam bisnis meliputi :
Reducer
Quality
Processing Time
4. Manajemen Pemasaran.
Agar produk bisa sampai di tangan pengguna, Anda membutuhkan pemasaran. Terlebih
jika produk Anda tergolong baru, maka Anda harus menjadi pihak yang lebih aktif
melakukan promosi untuk membuat target market mengetahui kehadiran produk Anda.
Proses pemasaran lah yang bisa membantu Anda dalam hal ini, yakni melalui beberapa
strategi pilihan yang memiliki peluang paling tinggi untuk membawa kesuksesan.
Latar
Penjelasan Analisis
Belakang
Produk SWOT
Bisnis
Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan dan
tidak membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini Kami
membutuhkan bahan utama pisang, singkong dan minyak goreng serta bahan
pembantu yang terdiri dari gula, garam, sari buah, dan bumbu lainnya. Selain
itu, untuk memproduksinya juga membutuhkan peralatan seperti pisau, alat
pemasrah/pemotong, baskom, wajan, serok dan susuk, serta nampan.
Target Pasar
Semua kalangan mulai dari anak anak sampai dewasa akan menyukai cemilan
ringan yang satu ini, sehingga untuk memasarkan keripik pisang dan singkong ini
akan lebih mudah. Tempat produksi yang dekat dengan wisata bisa memudahkan
proses penjualan karena banyak dilalui oleh banyak orang.
Promosi
Brosur
cara ini terbilang cukup efektif untuk mengenalkan produk yang dijual, brosur ini bisa menerima
pesanan sampai delivery.
Media Sosial
cara ini bisa dijalankan dan cukup efektif di era teknologi saat ini, banyak orang yang memiliki
media online untuk berkomunikasidengan banyak orang seperti instagram, facebook, maupun situs
jual beli online lainnya.
Analisis SWOT
Keunggulan ( Strength)
Harga produk cukup murah dan bisa dijangkau oleh berbagai kalagan
Kualitas yang ada pada produk ini terjamin, sebab proses pembuatanya mengutamakan kebersihan dan kehigienisan
Produk keripik pisang ini tersedia dalam berbagai ukuran dan berbagai rasa.
Memiliki rasa yang sudah sangat familiar di lidah masyarakat.
Kelemahan (Weakness)
Bahan produk ini mudah sekali rusak
Keripik akan menjadi rusak apabila disimpan dengan cara yang salah yaitu di tumpuk dll.
Peluang ( Opportunities)
Permintaan pasar akan keripik pisang/singkong ini semakin meningkat
Kondisi masyakrakat yang konsumtif sehingga mempermudah pemasaran
Ancaman (Threats)
Saingan antar pedagang yang ketat dan meningkat.
Muncul produk baru dengan kualitas yang lebih unggul.
Naiknya harga bahan baku karena jumlahnya kadang tidak pasti.
Perencanaan Bisnis
Pembiayaan
Fixed Cost ( Peralatan )
Nama barang Banyak Harga satuan Jumlah harga
Jumlah 4.400.000
Modal awal
Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1 kali produksi
Rp. 985.000 + Rp. 4.400.000
= Rp. 5.385.000
Biaya Total Per bulan
= fixed cost + variabel cost
( Rp. 985.000 : 12 ) + Rp. 4.400.000
= Rp 4.482.000
Analisis titik impas ( Break event point )
Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi
Rp. 82.000 + Rp. 4.400.000 = Rp. 4.482.000
Harga jual per unit Rp. 5.000
BEP Produksi = total biaya produksi 1 bulan : harga per unit
Rp. 4.482.000 : Rp. 5.000
= 900 bungkus
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual adalah 1500 bungkus
dengan harga Rp. 5.000
Analisis Keuntungan
Strategi Strategi
pemasaran produksi
Strategi Strategi
pengelolaan penetapan
SDM harga
Strategi Pemasaran
Pengembangan produk
Keripik pisang memang telah banyak dijumpai di berbagai daerah.Namun, Kami memberikan produk
dengan rasa yang berbeda dengan tampilan yang lebih menarik. Selain itu, Kami akan menambahkan varian
rasa yang lebih banyak.
Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Kami akan memasarkan
produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa serta para dosen. Secara bertahap, Kami juga akan
melakukan kerjasama dengan warung, toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media pemasaran yang
Kami gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut)
Kegiatan promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran tersebut ada
sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta memikat hati konsumen yang sering
disebut promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan secara langsung (mulut ke mulut), langsung
dilakukan dengan menawarkan dan mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko.
Strategi produksi
Usaha Kami memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang usaha Kami tetapkan
agar kualitas produk tetap terjamin.Usaha keripik piasng aneka rasa ini memberikan
pilihan kepada konsumen berbagai rasa yang disukai.Rasa keripik pisang aneka rasa
yang ditawarkan tentunya sudah menjadi kesepakatan perusahaan dan memenuhi
kriteria usaha. Proses produksi dilakukan setiap hari selama ada waktu senggang. Hal
ini bukan berarti mengesampingkan usaha ini tapi karena kewajiban utama Kami
sebagai mahasiswa untuk belajar. Namun, dengan usaha yang dilakukan terus
menerus, usaha Kami akan mampu memenuhi permintaan pasar terhadap produk
perusahaan.
Strategi SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu
perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan
kualitas karyawan pun semakin baik, tenaga produksi yang kami
gunakan yaitu dengan cara memanfaatkan kreatifitas ibu-ibu yang
notabene bermata pencaharian sebagai petani tetapi bisa kami
berdayakan untuk mengolah hasil tani nya.
Strategi Penetapan Harga
Mengenai penetapan harga yang kita pakai yaitu kita mengikuti harga
pasar ( fleksibel ), apabila bahan baku naik kita bisa menaikan harga
dengan bobot barang yang sama atau cara yang kedua kita mengurangi
bobot yang ada tapi harganya sama.
Proses Produksi
Bahan
Singkong, kanji, bawang putih, tumbar, garam, penyedap rasa, minyak goreng
Cara pembuatan
1. Singkong dikupas, dipotong, lalu diparut
2. Ambil sari sari pati singkong dengan cara diperas
3. Perasan singkong dicampur kanji dan juga bumbu yang sudah ditumbuk.
4. Adonan dikukus lalu dipotong potong dan dijemur.
5. Jika menginginkan rasa yang berbeda maka adonan dicampur dengan rasa yang
diinginkan lalu digoreng.
6. Kerupuk siap dihidangkan.
Foto produksi dan hasil produk
Terimakasih : )