Anda di halaman 1dari 25

Manajemen Dalam

Bisnis & Aplikasinya


KELOMPOK 6
Anggota Kelompok 6

Ilmo Yudanto R Aziz Marwoto Andgi Bagus A Wafi Putra R Septa Hakiimu R
18210075 18210099 18210080 18210061 18210063

Putra Aribowo Antonius Ari S Dwi Nurjito Saha Dewa Muhamad Mah M
18210076 18210016 18210037 18201116 18210107
Pendahuluan

 Dalam menjalankan bisnis, seseorang perlu mendalami tentang ilmu manajemen.


Manajemen bisnis inilah yang dapat membantu anda dalam mengelola dan
menjalankan bisnis secara benar dan tepat agar dapat mencapai target-target yang
ditetapkan. Tanpa adanya hal tersebut, usaha atau bisnis Anda bisa berantakan dan
terlantar.
 Masalahnya, tidak semua orang memiliki background dalam bidang manajemen,
bahkan mungkin Anda termasuk salah satunya. Maka dari itu kami dari kelompok
6 akan memberikan sedikit materi mengenai “ Manajemen dalam Bisnis”.
PENGERTIAN MANAJEMEN BISNIS
DAN FUNGSI MANAJEMEN
Manajemen bisnis adalah proses merencanakan, mengarahkan, mengorganisir, dan mengendalikan
kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien melalui pemanfaatan sumber daya
organisasi. Mencakup semua pengaturan baik dari dalam proses pengerjaan suatu bisnis untuk mencapai
tujuan yang di inginkan.
Dari usaha besar sampai kecil pun harus menggunakan manajemen bisnis agar laju usaha mempunyai
target dan dapat memenuhinya.
Fungsi Manajemen atau yang lebih kita kenal dengan istilah POAC, yaitu :

POAC

Planning  Organizing 
Actuating Directing  Controlling 
(fungsi (fungsi
(pengarahan)
pengorganisasian) (pengendalian)
perencanaan)
4 Jenis Manajemen yang Diperlukan untuk Bisnis

 1. Manajemen Keuangan.
Sesuai namanya, manajemen keuangan berfungsi untuk mengatur keuangan perusahaan agar arus
kas berjalan stabil sehingga pengeluaran tidak lebih besar daripada pemasukan bisnis. Dengan adanya
pengelolaan keuangan, seluruh komponen keuangan bisnis juga akan terdata secara rapi, memudahkan
Anda untuk melakukan analisis dan meningkatkan peluang untuk pengambilan keputusan yang lebih
akurat dan strategis.
Manajemen keuangan dalam bisnis meliputi :

Manajemen
keuangan

Menilai Mengetahui
Mengontrol Pengaturan
Perencanaan Kelayakan Asal
Keuangan Modal Kerja
Investasi Pembiayaan
 2. Manajemen SDM.
 Ada banyak unsur yang berperan dalam kesuksesan bisnis. Salah satu yang terpenting adalah sumber
daya manusia (SDM). Manusia lah yang menjadi pemegang kontrol terhadap unsur-unsur lainnya,
contohnya seperti uang, material, atau mesin. Karena perannya yang amat krusial, diperlukan penanganan
khusus yang disebut juga dengan manajemen SDM. Dengan adanya pengelolaan yang tepat, SDM
diharapkan bisa saling bekerja sama secara baik, efektif, dan efisien sehingga tujuan dapat tercapai.
 Fungsi Manajemen SDM dalam Bisnis
Manajemen Sumberdaya Manusia terdiri dari dua fungsi, yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional.
 Fungsi Manajemen (FM) terdiri atas:
1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Pengorganisasian
3. Fungsi Pengarahan
4. Fungsi Pengkoordinasian
5. Fungsi Pengontrolan/Pengawasan
 Fungsi Operasional (FO) terdiri atas:
1. Fungsi Pengadaan
2. Fungsi Pengembangan
3. Fungsi Pemberi Kompensasi
4. Fungsi Integrasi
5. Fungsi Pemeliharaan
 3. Manajemen Operasional
Dalam bisnis, manajemen operasional dapat membantu Anda untuk memastikan
bahwa kegiatan operasional sehari-hari berjalan sesuai rencana dan kebijakan yang berlaku.
Kegiatan operasional ini mencakup segala hal yang berhubungan dengan proses produksi,
mulai dari bahan baku, mesin, teknologi hingga metode yang diterapkan dalam mengubah
bahan baku menjadi produk tertentu.
Manajemen Operasional dalam bisnis meliputi :

Efficiency Productivity Economy

Reducer
Quality
Processing Time
 4. Manajemen Pemasaran.
Agar produk bisa sampai di tangan pengguna, Anda membutuhkan pemasaran. Terlebih
jika produk Anda tergolong baru, maka Anda harus menjadi pihak yang lebih aktif
melakukan promosi untuk membuat target market mengetahui kehadiran produk Anda.
Proses pemasaran lah yang bisa membantu Anda dalam hal ini, yakni melalui beberapa
strategi pilihan yang memiliki peluang paling tinggi untuk membawa kesuksesan.

Beberapa fungsi pemasaran seperti berikut ini:


 a. Fungsi pembelian
 b. Fungsi penjualan
 c. Fungsi tranportasi
 d. Fungsi penyimpanan
 e. Fungsi informasi pasar
Penerapan dalam bisnis di bidang makanan
“Olahan Pisang & Singkong“

Latar
Penjelasan Analisis
Belakang
Produk SWOT
Bisnis

Real Business Proses


Plan Produksi
Latar Belakang Bisnis
Makanan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kini
semakin berkembang. Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya makanan berat seperti nasi,
bubur, roti, dan makanan pokok lainnya, tetapi makanan ringan atau yang sering
disebut snack kini sudah menjadi hal pokok yang dibutuhkan masyarakat dari berbagai
tingkat umur.  Hal ini terbukti dengan adanya banyak produk snack yang ditawarkan oleh
perusahaan besar maupun kecil dan dipasarkan di warung-warung, toko-toko, dan juga
supermarket

Disamping itu kamis juga mempunyai tujuan :


 Untuk mewujudkan misi kami yaitu berwirausaha
 Memperoleh keuntungan usaha
 Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri, keluarga, dan orang lain.
 Memberdayakan warga sekitar dengan membuka lapangan kerja.
 Memanfaatkan produk pertanian lokal menjadi produk yang lebih inovatif
 Menembus pasar lokal.
Penjelasan Produk

 Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan dan
tidak membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini Kami
membutuhkan bahan utama pisang, singkong dan minyak goreng serta bahan
pembantu yang terdiri dari gula, garam, sari buah, dan bumbu lainnya. Selain
itu, untuk memproduksinya juga membutuhkan peralatan seperti pisau, alat
pemasrah/pemotong, baskom, wajan, serok dan susuk, serta nampan.

Target Pasar
Semua kalangan mulai dari anak anak sampai dewasa akan menyukai cemilan
ringan yang satu ini, sehingga untuk memasarkan keripik pisang dan singkong ini
akan lebih mudah. Tempat produksi yang dekat dengan wisata bisa memudahkan
proses penjualan karena banyak dilalui oleh banyak orang.
Promosi
Brosur
cara ini terbilang cukup efektif untuk mengenalkan produk yang dijual, brosur ini bisa menerima
pesanan sampai delivery.

Menjual secara langsung (on the spot)


Cara ini juga efektif karena dapat bertemu pembeli secara langsung, selain dijual di rumah
produksi bisa juga di titipka (kerjasama) dengan pasar traditional maupun modern.

Media Sosial
cara ini bisa dijalankan dan cukup efektif di era teknologi saat ini, banyak orang yang memiliki
media online untuk berkomunikasidengan banyak orang seperti instagram, facebook, maupun situs
jual beli online lainnya.
Analisis SWOT
Keunggulan ( Strength)
 Harga produk cukup murah dan bisa dijangkau oleh berbagai kalagan
 Kualitas yang ada pada produk ini terjamin, sebab proses pembuatanya mengutamakan kebersihan dan kehigienisan
 Produk keripik pisang ini tersedia dalam berbagai ukuran dan berbagai rasa.
 Memiliki rasa yang sudah sangat familiar di lidah masyarakat.
Kelemahan (Weakness)
 Bahan produk ini mudah sekali rusak
 Keripik akan menjadi rusak apabila disimpan dengan cara yang salah yaitu di tumpuk dll.
Peluang ( Opportunities)
 Permintaan pasar akan keripik pisang/singkong ini semakin meningkat
 Kondisi masyakrakat yang konsumtif sehingga mempermudah pemasaran
Ancaman (Threats)
 Saingan antar pedagang yang ketat dan meningkat.
 Muncul produk baru dengan kualitas yang lebih unggul.
 Naiknya harga bahan baku karena jumlahnya kadang tidak pasti.
Perencanaan Bisnis
 Pembiayaan
Fixed Cost ( Peralatan )
Nama barang Banyak Harga satuan Jumlah harga

Kompor gas 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000

Pisau 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000

Tampah besar 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000

Baskom besar 7 Rp. 20.000 Rp. 105.000

Wajan + serok+ susuk 4 Rp. 60.000 Rp. 240.000

Total Rp. 985.000


Variable cost ( Bahan )
Nama bahan Jumlah Harga satuan Jumlah harga

Pisang + Singkong 50 tandan 30.000 1.500.000

Minyak Goreng 60 kg 15.000 900.000

Gula 50 kg 13.000 650.000

Garam 2 kg 7.000 14.000

Sari buah 20 kg 140.000 2.800.000

Bumbu dapur 5 kg 37.000 185.000

Pembungkus 10 15.000 150.000

Tabung + gas 2 150.000 300.000

Jumlah 4.400.000
 Modal awal
Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1 kali produksi
Rp. 985.000 + Rp. 4.400.000
= Rp. 5.385.000
Biaya Total Per bulan
= fixed cost + variabel cost
( Rp. 985.000 : 12 ) + Rp. 4.400.000
= Rp 4.482.000
Analisis titik impas ( Break event point )
Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi
Rp. 82.000 + Rp. 4.400.000 = Rp. 4.482.000
Harga jual per unit Rp. 5.000
BEP Produksi = total biaya produksi 1 bulan : harga per unit
Rp. 4.482.000 : Rp. 5.000
= 900 bungkus
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual adalah 1500 bungkus
dengan harga Rp. 5.000
Analisis Keuntungan

 Pendapatan = produk terjual x harga terjual


1500 x Rp. 5.000
Rp. 7.500.000
Total biaya produksi 1 bulan = Rp. 4.482.000
Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi
Rp. 7.500.000 – Rp. 4.482.000
Rp. 3.018.000
Jadi keuntungan yang diperoleh selama 1 bulan jika sesuai target adalah Rp.
3.018.000
Real Business plan

Strategi Strategi
pemasaran produksi

Strategi Strategi
pengelolaan penetapan
SDM harga
Strategi Pemasaran
 Pengembangan produk
Keripik pisang memang telah banyak dijumpai di berbagai daerah.Namun, Kami memberikan produk
dengan rasa yang berbeda dengan tampilan yang lebih menarik. Selain itu, Kami akan menambahkan varian
rasa yang lebih banyak.
 Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Kami akan memasarkan
produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa serta para dosen. Secara bertahap, Kami juga akan
melakukan kerjasama dengan warung, toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media pemasaran yang
Kami gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut)
 Kegiatan promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran tersebut ada
sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta memikat hati konsumen yang sering
disebut promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan secara langsung (mulut ke mulut),  langsung
dilakukan dengan menawarkan dan mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko.
Strategi produksi
 Usaha Kami memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang usaha Kami tetapkan
agar kualitas produk tetap terjamin.Usaha keripik piasng aneka rasa ini memberikan
pilihan kepada konsumen berbagai rasa yang disukai.Rasa keripik pisang aneka rasa
yang ditawarkan tentunya sudah menjadi kesepakatan perusahaan dan memenuhi
kriteria usaha. Proses produksi dilakukan setiap hari selama ada waktu senggang. Hal
ini bukan berarti mengesampingkan usaha ini tapi karena kewajiban utama Kami
sebagai mahasiswa untuk belajar. Namun, dengan usaha yang dilakukan terus
menerus, usaha Kami akan mampu memenuhi permintaan pasar terhadap produk
perusahaan.
Strategi SDM
 Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu
perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan
kualitas karyawan pun semakin baik, tenaga produksi yang kami
gunakan yaitu dengan cara memanfaatkan kreatifitas ibu-ibu yang
notabene bermata pencaharian sebagai petani tetapi bisa kami
berdayakan untuk mengolah hasil tani nya.
Strategi Penetapan Harga
 Mengenai penetapan harga yang kita pakai yaitu kita mengikuti harga
pasar ( fleksibel ), apabila bahan baku naik kita bisa menaikan harga
dengan bobot barang yang sama atau cara yang kedua kita mengurangi
bobot yang ada tapi harganya sama.
Proses Produksi
 Bahan
Singkong, kanji, bawang putih, tumbar, garam, penyedap rasa, minyak goreng
Cara pembuatan
1. Singkong dikupas, dipotong, lalu diparut
2. Ambil sari sari pati singkong dengan cara diperas
3. Perasan singkong dicampur kanji dan juga bumbu yang sudah ditumbuk.
4. Adonan dikukus lalu dipotong potong dan dijemur.
5. Jika menginginkan rasa yang berbeda maka adonan dicampur dengan rasa yang
diinginkan lalu digoreng.
6. Kerupuk siap dihidangkan.
Foto produksi dan hasil produk
Terimakasih : )

Anda mungkin juga menyukai