di Pelayanan Kesehatan
• Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis (PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG
SISTEM KESEHATAN NASIONAL)
Definisi Sehat
• PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM
KESEHATAN NASIONAL:
• Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, yang selanjutnya disingkat SPM Bidang Kesehatan
merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang
berhak diperoleh setiap warga secara minimal.
• SPM Bidang Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
• a) Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar;
• b) Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar;
• c) Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanankesehatan sesuai standar;
• d) Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar;
• e) Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar;
• f) Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar;
• g) Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar;
• h) Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar;
• i) Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar;
• j) Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar;
• k) Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar; dan
• l) Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, waria/transgender, pengguna
napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar.
1. Menjamin tersedianya barang/jasa kesehatan yang dapat
diperoleh warga negara yang memerlukan sesuai
dengan kebutuhannya;
2. Menyediakan barang/jasa kesehatan bagi warga negara
yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya di bidang
kesehatan
Keterlibatan Pemerintah
dalam penyediaan Jasa
• Pelayanan medik khususnya
medik spesialistik
merupakan salah satu ciri
dari Rumah Sakit yang
membedakan antara Rumah
Sakit dengan fasilitas
pelayanan lainnya
• Saat ini Rumah Sakit
menghadapi era globalisasi
dengan persaingan dari
pihak Penanam Modal
Asing yang lebih unggul Apa itu
Tenaga
baik dari segi sumber daya
Medis?
manusia (SDM), sarana dan
prasarana maupun
keuangannya.
Tenaga • setiap orang yang
Kesehatan mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta
(Undang- memiliki pengetahuan
Undang dan/atau keterampilan
Republik melalui pendidikan di
bidang kesehatan yang
Indonesia untuk jenis tertentu
Nomor 36 Tahun memerlukan
2014 Tentang kewenangan untuk
Tenaga melakukan upaya
kesehatan
Kesehatan)
Manajemen Pelayanan Medik di
Rumah Sakit secara sederhana:
INPUT
Komponen Sitem
FAKTOR YANG
MEMPERNGARUHI Pelayanan Medik PROSES
Rumah Sakit
OUTPUT
A. Komponen INPUT
• Tenaga medik • Sarana dan Prasarana Pelayanan Medik yang
• Perhitungan kebutuhan tenaga medik Rumah meliputi :
Sakit dapat melalui berbagai cara antara lain : • Gedung rawat jalan, rawat inap, ruang bedah, UGD,
Peraturan Menkes 262/1979, Indikator Staff penunjang medik radiologi, laboratorium, gizi dan lain-lain
Needs (ISN) dan standar minimal • Dana
• Organisasi dan Tata Laksana • Ada beberapa sumber dana yang dapat digunakan untuk
• Staf Medik Fungsional yang dikoordinasi oleh terselenggaranya
kepala SMF yang dipilih dan bertanggung • pelayanan medik, antara lain : - Pendapatan Asli Rumah
Sakit
jawab kepada Direktur Rumah Sakit.
• - APBN (Depkes)
• Komite Medik yang bertugas membantu
• - APBN (Depdagri)
memonitor dan mengembangkan SMF ditinjau
• - APBD Tingkat I
dari aspek teknis medis termasuk hukum dan
• - APBD Tingkat II
etika profesi maupun etika Rumah Sakit.
• - Banpres
• Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan (Rumah
• - Asuransi
Sakit Kelas B), Seksi pelayanan (Kelas C & D)
• - Kontraktor
yang mengelola sistem pelayanan medik
• - Subsidi
sehingga dihasilkan suatu pelayanan medik
• - dll.
yang bermutu
• Kebijakan Direktur
• Pasien/klien
• Tentang pelayanan medik di Rumah Sakit
termasuk hak dan kewajiban pasien, hak dan
Sumber:
kewajiban petugas medik dan peraturan-
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/manaj
peraturan lainnya. emen_pelayanan_medik_di_rs.pdf
B. Proses
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pengerakkan
• Pelaksanaan
• Pengawasan dan
Pengendalian
C. OUTPUT
Output yang diharapkan
• Pelayanan medis yang bermutu, terjangkau oleh masyarakat luas
dengan berdasarkan etika profesi dan etika Rumah Sakit.
• Tolak ukur keberhasilan pelayanan di Rumah Sakit:
• Angka kematian di Rumah Sakit
• Kejadian infeksi nosokomial
• Kepuasan pasien
• Waktu tunggu
• dan lain-lain akan berubah yaitu
Sosio-Ekonomi-
Budaya
Masyarakat
Penerapan Manajemen di
Bidang Kesehetan
Sehat adalah suatu keadaan yang optimal
baik fisik, mental maupun sosial dan
Sehat tidak hanya terbatas pada keadaan bebas
penyakit atau kelemahan saja
• s
Mekanisme Hubungan kerjasama (asas
pelimpahan wewenang) antara
Kementrian dalam Negeri dan
Kementrian Kesehatan
• Asas Dersentralisasi
• Sebagian tanggung jawab program kesehatan diserahakan kepada Kementrian
Dalam Negeri. Pelaksanaan program di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan
diserahkan oleh Mendagri kepada Gubernur, Bupati dan Camat
• Asas Demokrasi
• Sebagian tanggung jawab program kesehatan yang dilaksanakan di daerah masih
tetap menjadi tanggung jawab Kementrian Kesehatan. Pembinaanya di tingkat
Provinsi dikoordinasi oleh Gubernur. Gubernur Dinas Kesehatan provinsi bertugas
mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaanya sebagai wakil pemerintahan
• Asas Perbantuan
• Program kesehatan di daerah dilaksanakan oleh daerah (Dinkes Provinsi dan
Kab/kota) tetapi biaya da personalianya masih tetap menjadi tanggung jawab
Kementrian Kesehatan.
TUGAS: Jelaskan perbedaan
Rumah Sakit tipe A,B,C, D dan E