Budiriyanto 1
PENDAHULUAN
• DBD merupakan salah satu penyakit
menular yang dapat menimbulkan wabah.
• masalah kesehatan di Indonesia
• menimbulkan kekuatiran karena perjalanan
penyakitnya yang cepat dan dapat
menyebabkan kematian dalam waktu
singkat.
Case fatality Rate DHF di ASEAN
7
Filipina
6
Vietnam
5 Thailand
4 Indonesia
Myanmar
3 Kamboja
2 Malaysia
Singapore
1
Laos
0
CFR
Halstead, 1997
Budiriyanto 3
PENYEBAB DBD
Penyebab DBD adalah virus dengue yang sampai saat ini
dikenal dengan 4 serotipe :
1. Dengue – 1
2. Dengue – 2
3. Dengue – 3
4. Dengue – 4
Setiap serotipe cukup berbeda tidak ada proteksi
silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe
dapat terjadi.
INFEKSI DENGUE
• Masa Inkubasi biasanya 4 – 7 hari (3 – 15 hari)
• Manifestasi klinis :
Bentuk Abortif asimptomatik
Demam Dengue ( DF )demam tinggi selama 4 – 7 hari
nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-
bintik atau bercak-bercak pendarahan dibawah kulit.
Dengue Haemorhagig Fever ( DBD/DHF ), = gejala Demam
dengue + gejala pendarahan/hemokonsetrasi
Dengue Syok Sindrom ( DSS ), =DBD + syok/presyok.
Infeksi Virus Dengue
Phenomena Gunung Es
5 Demam Berdarah Dengue
15 Demam Dengue
100
80
% 60 Asimptomatik
80
40
20
0
Gunung Es 6
Gejala Klinis Demam Dengue
Demam akut 2 -7 hari, disertai :
• Nyeri kepala
• Nyeri perut /mual/muntah
• Nyeri otot / sendi
• Muka kemerahan
• Petechiae
• Uji RL (+ )
• Lekopenia
Budiriyanto 7
Kecenderungan perdarahan
UJI RL (+)
Petechiae / echymosis
Epistaxis , perdarahan gusi
Perdarahan tempat injeksi
Hematemesis
Melena
Budiriyanto 8
Uji Tourniquet
Budiriyanto 9
Derajat Infeksi Dengue
Derajat Klin is La borat orium
Budiriyanto 10
Perjalanan penyakit DBD
Fase
Fase
Konv
Konvalescense
alense
Budiriyanto 11
Kebocoran plasma pada DBD
Budiriyanto 13
Diagnosis DBD
Kriteria WHO 2011
Sitologi
Serologi
USG
Budiriyanto 14
Sindrom Syok Dengue
Kegagalan sirkulasi
Nadi cepat dan lemah
Tekanan nadi sempit ( < 20 mmHg )
Hipotensi
Kulit dingin dan lembab
Diuresis ( < 1 cc/Kg/BB
Lemah / kesadaran
Budiriyanto 15
Kriteria WHO
Klinis :
Demam 2-7 hari
Perdarahan : Uji RL/perdarahan spontan
Pembesaran hati
Syok
Laboratorium :
Trombositopenia ( < 100.000 )
Hemokonsentrasi ( > 20% )
( 2 Klinis + AT& Ht > )
Budiriyanto 16
Pemeriksaan Penunjang DBD
Lekosit, Trombosit
Ht, Hb
Prot Plasma, Albumin
Transaminase
Faal koagulasi
Uji diagnosis
Foto Thorax, USG
Budiriyanto 17
Pemeriksaan Serologis
* Hemaglutinasi inhibisi
* Komplemen fiksasi
* Netralisasi
* Ig M Elisa ( Ig M Dengue Blot )
* Ig G Elisa ( Ig M Dengue Blot )
Budiriyanto 18
Tatalaksana T e rs a n g k a D B D
A d a k e d a ru ra ta n T id a k a d a k e d a r u r a t a n
B a w a R S b l tr < 1 0 0 .0 0 0 R L (+ ) R L (-)
R a w a t in a p R a w a t ja la n
Budiriyanto 19
DBD tanpa syok
Evaluasi 24 jam
DF/
DHF Grade Signs and Symptoms Laboratory
DF Fever with two of the following: • Leucopenia (WBC <5000 cells/mm3)
•Headache • Thrombocytopenia <150.000
•Retro-orbital pain cells/mm3)
•Myalgia • Rising Hct (5-10%)
•Athralgia/bone pain • No evidence of plasma loss
•Rash
•Haemorrhagic manifestations
•No evidence of plasma leakage
back
High-risk patients (2011)
• infants and the elderly,
• obesity,
• pregnant women,
• peptic ulcer disease,
• women who have menstruation or abnormal vaginal bleeding,
• haemolytic diseases such as glucose-6-phosphatase dehydrogenase (G-
6PD) deficiency,
• thalassemia and other haemoglobinopathies,
• congenital heart disease,
• chronic diseases such as diabetes mellitus, hypertension, asthma, ischaemic
heart disease,
• chronic renal failure, liver cirrhosis,
• patients on steroid or NSAID treatment, and
• others
back