Anda di halaman 1dari 41

SEL DAN MEMBRAN SEL

KELOMPOK 1 BIOLOGI DIK D 2015


KLINTON P.SINAGA 4153141027
LOPIGA ANJARITA 4153141029
MADELEINE DIANA 4153141030
MELATI N. SIPAHUTAR 4153141032
PENGERTIAN SEL
Unit terkecil penyusun dari makhluk hidup
Suatu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang
didalamnya terdapat cairan (protoplasma).
Sel prokariotik (tdk ada membran inti)
Bagian bagian dari S.Prokariotik

Dinding sel
Membran plasma
Sitoplasma
Mesosom
Ribosom
DNA (Asam
deoksiribonukleat)
RNA (Asam
ribonukleat)
SEL PROKARIOTIK
Sel Eukariotik ( Memiliki membran inti)
Bagian bagian S.Eukariotik
Membran plasma
Sitoplasma
Nukleus
Sentriol
R.Endoplasma
Ribosom
Kompleks golgi
Lisosom
Badan mikro
Mitokondria
Mikrotubulus dan mikrofilamen
SEL HEWAN & SEL TUMBUHAN
Struktur dan Fungsi Membran

Mekanisme transpor terjadi secara

Transpor Pasif Tujuan Transpor Aktif

Meliputi Kesetimbangan
(isotonis) Meliputi Terdiri
atas
Difusi Difusi Osmosis
Terfasilitasi
Endositosis Eksositosis

Faktor Penentu Utama

Fagositosis Pinositosis
Perbedaaan Protein Perbedaaan
Konsenterasi zat Transpor Konsenterasi zat
Meliputi
Ukuran Partikel Menyebabkan
Primer
Ketebalan Membran Protein Channel Protein Tekanan Turgor
(Saluran protein) pembawa Sekunder
Luas
Suhu Terdiri atas Terjadi Peristiwa
Uniport
Simport
Krenasi Plasmolisis
Antiport
MEMBRAN SEL
Click icon to add picture

PROTEIN MEMBRAN
a). Protein tunggal α helix; b). Protein dengan beberapa α helix; c).
Protein lipatan β melingkar; d) dan e). Protein peripheral yang terikat
pada protein integral.
Click icon to add picture

FUNGSI PROTEIN MEMBRAN


a. Pengangkut ; b. Aktivitas Enzimatik ; C. Transduksi sinyal ; d.
Pengenalan sel-sel ; e. Penggabungan ; f. Juluran ke sitoskeleton dan
matriks ekstraselular (ECM)
TRANSPOR PASIF - DIFUSI

Sumber : Campbell. 2009. BIOLOGY 8th Edition.


DIFUSI BIASA

• Molekul yang melewati membran:


- zat yang larut dalam lemak (O2, CO2 dan N2)
- zat lain yang bermolekul kecil seperti air, etanol,
gliserol, dan urea

(sumber gambar: Irawati. 2009. Struktur dan Fungsi Membran Sel. Diakses pada 9 Mei 2012 pada pukul 20.44
WIB dengan alamat:
http://www.sith.itb.ac.id/profile/pdf/iriawati/bahan-kuliah/bahan-2/StrukturDanFungsiMembranSel-februari09.p
DIFUSI TERFASILITASI

- Cth molekul: glukosa, asam amino, Na +, K+,


Ca+, Cl-
TRANSPOR PASIF- OSMOSIS
PENGARUH OSMOSIS
TRANSPOR AKTIF – POMPA SODIUM-POTTASIUM
Mekanisme pompa Sodium-Potassium
1). pompa yang terikat dengan ATP, mengikat 3 mol
Natrium dari dalam sel;
2). ATP terhidrolisis sehingga Natrium dilepaskan ke
ekstraseluler;
3). Perubahan bentuk protein;
4). Kemudian 2 mol Kalium dari ekstrasel masuk
kedalam tempat pengikatan di protein tersebut;
5). Bentuk protein berubah lagi karena lepas gugus
phospat dan Kalium masuk
POMPA PROTON

Pada Bakteri, Fungi, dan Tumbuhan


EKSOSITOSIS
Mekanisme eksositosis :
(1).Vesikel dari dalam sel
berisi senyawa atau sisa
metabolisme;
2). Bersama aliran plasma,
vesikel tersebut akhirnya
sampai pada membran
dan terjadilah perlekatan;
3).Daerah perlekatan akan
mengalami lisis dan isi
vesikel keluar
Click icon to add picture

ENDOSITOSIS - Fagositosis
Click icon to add picture

ENDOSITOSIS - Pinositosis
1). Butiran- butiran cairan kecil terperangkap oleh membran plasma; 2). Masuk
ke dalam sitosol sebagai kantung kecil; 3). Isi kantung dilepaskan ke sitosol
secara perlahan.
Click icon to add picture

Endositosis yang diperantarai reseptor


Mekanisme Endositosis yang diperantarai
Reseptor
1). Partikel LDL berikatan dengan reseptor spesifik pada
membran plasma yang diliputi pembungkus;
2). Hasilnya berupa vesikel yang diselubungi pembungkus,
tetapi beberapa saat kemudian pembungkus terdegradasi;
3). Vesikel yang tidak bungkus sekarang melakukan fusi
dengan endosom;
4) Reseptor kembali ke membran plasma dan didaur ulang
kembali;
5). Vesikel yang mengandung LDL berfusi lagi dan
membentuk lisosom sekunder dan kolestrol yang sudah
dicerna digunakan di dalam sel
HOMEOSTASIS
Homeo = Sama
Stasis = mempertahankan keadaan
Homeostasis merujuk pada ketahanan atau mekanisme
pengaturan lingkungan kesetimbangan dinamis (badan
organisme) yang konstan.
HOMEOSTATIS
PARAMETER HOMEOSTASIS
Kadar nutrien
Kadar Oksigen dan Karbon dioksida
Kadar sisa metabolisme
pH
Kadar Air, garam, dan elekrolit lainnya
Suhu
Volume dan tekanan
OSMOREGULASI
Pengertian Cairan Tubuh
 Cairan tubuh adalah cairan suspensi sel di dalam tubuh
makhluk multiselular seperti manusia atau hewan yang
memiliki fungsi fisiologis tertentu. Cairan tubuh
merupakan komponen penting bagi fluida ekstraselular,
termasuk plasma darah dan fluida transelular. Cairan tubuh
dapat ditemukan pada spasi jaringan.
 Rata-rata seseorang memerlukan sekitar 11 liter cairan
tubuh untuk nutrisi sel dan pembuangan residu jaringan
tubuh. Kelebihan cairan tubuh dikeluarkan melalui air seni.
Kekurangan cairan tubuh menyebabkan
seseorang kehausan dan akhirnya dehidrasi.
FUNGSI CAIRAN TUBUH
Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke sel-sel
Mengeluarkan buangan-buangan sel
Mmbentu dalam metabolisme sel
Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non elektrolit
Membantu memelihara suhu tubuh
Membantu pencernaan
Mempemudah eliminasi
Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim, SDP,
SDM)
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
Semua cairan tubuh adalah air larutan pelarut,
substansi terlarut (zat terlarut):

1.Air adalah senyawa utama dari tubuh manusia.


Rata-rata pria Dewasa hampir 60% dari berat
badannya adalah air
rata-rata wanita mengandung 55% air dari
berat badannya.
2. Solut (terlarut)
Selain air, cairan tubuh mengandung dua jenis
substansi terlarut (zat terlarut): elektrolit dan non-
elektrolit.
(a) Elektrolit :Substansi yang
berdiasosiasi (terpisah) di dalam larutan
dan akan menghantarkan arus listrik.
Kation : ion-ion yang mambentuk muatan
positif dalam larutan. Kation ekstraselular
utama adalah natrium (Na+), sedangkan kation
intraselular utama adalah kalium (K+). Kation
lain : Ca2+ dan Mg2+
Anion : ion-ion yang membentuk muatan
negatif dalam larutan. Anion ekstraselular
utama adalah klorida ( Clˉ ), sedangkan anion
intraselular utama adalah ion fosfat (PO4-).
Anion lain : HCO3- dan HPO42-

(b).Non-elektrolit : Substansi seperti glokusa


dan urea yang tidak berdisosiasi dalam
larutan. Non-elektrolit lainnya yang secara
klinis penting mencakup kreatinin dan
bilirubin.
Pertanyaan
1. Berikut ini yang menjadi pembeda antara sel
tumbuhan dan sel hewan, kecuali...
a. Kloroplas
b. Sentrosom
c. Dinding sel
d. Lisosom
e. Membran sel
2. Mengapa sel darah merah mengalami lisis (hemolisis)?
a. Konsentrasi larutan di luar sel darah merah lebih tinggi
dari konsentrasi darah merah, segingga terjadi osmosis
b. Konsentrasi larutan di luar sel darah merah lebih rendah
dari konsentrasi darah merah, sehingga terjadi difusi
c. Konsentrasi larutan di luar sel darah merah sama dengan
konsentrasi darah merah
d. Konsentrasi larutan di luar sel darah merah lebih rendah
dari konsentrasi darah merah, sehingga terjadi osmosis
e. Membran sel terlalu tipis
3. Di sel apakah biasanya terjadi pompa proton?
a. Sel hewan
b. Sel tumbuhan
c. Sel epitel
d. Sel otot
e. Sel theca
4. Yang mana sajakah yang merupakan transpor aktif?
(1) Eksositosis
(2) Fagositosis
(3)Pompa proton
(4) Difusi Terfasilitasi
Jawaban a.1,2,3 benar
b. 1,3 benar
c. 2,4 benar
d. 4 saja
e. Semua benar
5. Cairan apa saja yang perlu dipertahankan dalam
homeostasis?
1) Kadar nutrien
2) Kadar Oksigen dan Karbondioksida
3) Kadar air, garam dan elektrolit
4) pH
Jawaban a.1,2,3 benar
b. 1,3 benar
c. 2,4 benar
d. 4 saja
e. Semua benar
Kunci jawaban
1. E
2. D
3. B
4. A
5. E

Anda mungkin juga menyukai