Virus
HIV/AID
S
Dosen : Ns.Maria Ulfah,
S.Kep,M.Kep,Sp.Kep.K dsn
DISUSUN OLEH :
1 . R A TNA S A RI ( P 13 3 74 2 10 2 0 10 3 )
2 . A IS Y A NURUL I . ( P 13 3 74 2 10 2 0 10 4 )
3 . NILLA D E WI Y . ( P 13 3 74 2 10 2 0 10 5 )
4 . 4 ) L I L I MA KR IF A TUL U. ( P
13 3 74 2 10 2 0 10 6 )
5 . Z A HR A ‘ A F A F N. D ( P 13 3 74 2 10 2 0 10 7 )
6 . TA MA RY S C HA M. A . P ( P
13 3 74 2 10 2 0 10 8 )
7 . INTA N A ND WIKA P . ( P 13 3 74 2 10 2 0 10 9 )
8. . RO P IKO TUL A LA WIA H ( P
13 3 74 2 10 2 0 110 )
9. . Z A LZ A BILA A Z Z A HRA ( P
13 3 74 2 10 2 0 111 )
10 . RE F I Y UD HA P . W. ( P 13 3 74 2 10 2 0 112 )
11. . F ITR IA RA MA D HA NI ( P
13 3 74 2 10 2 0 113 )
12. E LS A NUR IS ME Y A RTI ( P
Definisi
HIV/AID
S
PENJELASAN
Huma n Immunod efic ienc y V irus.
Merupa ka n virusp enyeba b AIDS . Terda p a t
da la m peng
tubuh c a ira n pnya seperti d a ra h,
ida ma ni,
a ir atau va g inacairan
. Peng ida p HIV
ta mp a k seha t sampai HIV menja di a ka n
da la m wa ktu 5- 10 ta hun.
AIDS
HIV / A IDS
DIS EBA BKA N OLEH :
Tahap
Tahap
Replikas
transkripsi
Tahap i Tahap
mundur dan Perakitan dan
masukny Integrasi
a virus genom Pendewasaa
n Virus
Tahap Masuknya
Virus VI R U S H I V/ AI
DS
Tahap masuknya virus dalam sel inang berkaitan dengan struktur permukaan virus
dan inangnya, penempelan berlangsung karena adanya muatan listrik yang
berlawanan antara molekul gp120 yang memiliki muatan positi f dengan proteoglikan
TAHA PE RTAM
dari lektin permukaan sel yang bermuatan negati f, setelah terjadi penempelan, gp120
akan melakukan ikatan spesifi k dengan molekul C D 4 yang dimiliki sel inang, ikatan ini
akan memicu berbagai perubahan struktur molekul (konfirmasi) gp120, diantaranya
membentuk tempat ikatan untuk molekul koreseptor kemokin dari jenis C - C
A
TAHA K E DU
dilengkapi dengan enzim reverse transcriptase yang diperlukan untuk transkripsi
mundur. Dua untaian RNA virus ditranskripsi mundur menjadi dua untaian
complementary Deoxyribonucleic Acid (cDNA). Pasangan DNA virus ini kemudian
A
pindah dari sitoplasma sel kedalam intinya dan disisipkan kedalam DNA inang
dengan bantuan enzim integrase. Genom virus yang telah menyatu dengan genom sel
inang dapat berada dalam keadaan laten atau akti f. cDNA yang akti f disebut
seba gai provirus. Provirus digunakan sebagai pola cetakan transkripsi menjadi
P
untainan RNA dalam proses replikasi atau biosintesis protein virus yang diperlukan
dalam pertikel virus baru (Subowo, 2010).
Tahap
Replikasi VI R U S H I V/ AI
DS
Seperti juga virus lain, untuk dapat memperbanyak diri HIV membutuhkan sel inang
yang mempunyai kelengkapan untuk sistesis protein. Replikasi salinan virus dimulai
dengan proses transkripsi, splicing messenger Ribonucleic Acid (mRNA) dalam inti,
dan translasi p a d a ribosom dari rough endoplasmic reticulum (rER) menjadi pepti da
TAHA KE TIG
TAHA K E E MPA
pembentukan inti virus yang belum dewasa. Protein struktural lain dari virus berkumpul
di membran sel bersama dua untaian genom RNA. Enzim reverse transcriptase,
protease dan integrase diintegrasikan menjadi virus yang belum dewasa. protein
struktural utama yaitu p6, menghubungkan daerah membran plasma yang merupakan
T
tempat 8 berlangsungnya pembentukan parti kel virus baru. Sebelum berlangsungnya
pembentukan parti kel virus, beberapa faktor restriksi virus dalam sitoplasma seperti
A P O B E C 3 G dapat digabungkan dalam virion. Bersamaan dengan pembentukan
parti kel virus muda dari membran sel, terjadi proses proteolisis kapsid untuk
pengembangan virus menjadi dewasa (Subowo, 2010).
P
Pengobatan dan Cara
Pencegahan
VI R U S H I V/ AI
DS
PENGOBATAN PENCEGAHAN