Anda di halaman 1dari 22

PERAN PELAKU

EKONOMI DALAM
SISTEM
PEREKONOMIAN
INDONESIA
Keunggulan Komparatif Pelaku Ekonomi

BUMN Stabilisator

Trilogi
Pembangunan Koperasi Pemerataan

BUMS Pertumbuhan
A.PELAKU-PELAKU EKONOMI

BERDASARKAN KEPEMILIKAN
1. BUMN MODAL / ASET
Usaha yang seluruh modalnya dimiliki negara / atau
badan usaha statusnya disamakan dengan BUMN

Menambah keuangan Membuka


kas negara lapangan kerja

TUJUAN
Melayani dan memenuhi kebutuhan
masyarakat.
PERAN BUMN BAGI
PEREKONOMIAN
 Sebagai penghasil barang/jasa demi hajat hidup
orang banyak
 Sebagai pelopor dalam sektor-sektor usaha yang
belum diminati swasta
 Pelaksana pelayanan publik

 Pembuka lapangan kerja

 Penghasil devisa negara

 Pembantu pengembangan usaha kecil dan koperasi

 Pendorong aktivitas masyarakat di berbagai


lapangan usaha
Ciri-ciri BUMN

1)Pemerintah bertindak sebagai pemegang hak atas segala kekayaan dan usaha.
2) Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dari permodalan badan usaha.
3) Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan badan
usaha.
4) Pengawasan dilakukan oleh alat perlengkapan negara yang berwenang.
5) Segala hak, kewajiban, dan tanggung jawab berada di tangan negara.
6) Melayani kepentingan umum, selain untuk memperoleh keuntungan.
7) Sebagai stabilisator perekonomian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
8) Sebagai sumber pemasukan negara.
9) Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara.
10) Modalnya dapat berupa saham dan obligasi untuk BUMN yang telah go public.
11) Dapat menghimpun dana dari pihak lain baik dari lembaga keuangan bank maupun
non bank.
12) Direksi bertanggung jawab atas pengurusan BUMN dan mewakili BUMN baik di
dalam maupun di luar negeri.
Kelebihanan dan kekurangan BUMN

Kelebihan BUMN Kekurangan BUMN


 Menguasai sektor yang vital  Pengelolaan faktor-faktor
bagi kehidupan rakyat produksi tidak efisien
banyak  Manajemen perusahaan
 Mendapat jaminan dan kurang profesional
dukungan dari negara
 Menimbulkan monopoli atas
sektor-sektor vital
 Permodalannya sudah pasti  Pengelolaan perusahaan
karena mendapat modal dari
terhambat dengan
negara
peraturan-peraturan yang
 Kelangsungan hidup mengikat
perusahaan terjamin  Sulit memperoleh
 Sebagai sumber pendapatan keuntungan bahkan
negara seringkali merugi
Bentuk-bentuk BUMN
1. Perusahaan Perseorangan
(Persero)

Badan usaha perseroan (persero) ialah BUMN yang berbentuk


perseroan terbatas yang pada modalnya itu terbagi dalam saham yang
seluruh ataupun paling sedikit 51% sahamnya tersebut dimiliki oleh
Negara Republik Indonesia yang dengan tujuan menyediakan barang
atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar
keuntungan serta meningkatkan nilai perusahaan .
Ciri-Ciri
Persero
• Dalam pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
• Pelaksanaan pendirian yang dilakukan oleh menteri berdasarkan
Perundang - undangan 
• Modal berbentuk saham 
• Status perseroan terbatas diatur berdasarkan perundang-undangan 
• Sebagian atau keseluruhan modal merupakan milik negara dari
kekayaan negara yang dipisahkan 
• Tidak mendapatkan fasilitas dari negara
• Pegawai persero berstatus pegawai negeri
• Pemimpin berupa direksi
• Organ persero yaitu RUPS, direksi dan komisaris
• Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
• Tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan
Kelebihan dan Kekurangan Persero

Kelebihan Kekurangan
 Bertujuan mencari laba  Adanya program privatisasi
 Kinejanya lebih efisien, karena dari pemerintah
tidak mendapat fasilitas negara memungkinkan persero
 Budaya kerja di persero lebih dikendalikan oleh badan usaha
baik dibandingkan perum swata asing
 Adanya pajak atas badan usaha
 Jika prsero terbelit hutang dan
berbentuk persero
mengalami kerugian, tanggung  Kerahasiaan kurang terjamin.
jawab negara hanya terbatas
pada saham yang dimiliki.
2. Perusahaan Umum (Perum)

Badan usaha umum (perum) ialah BUMN yang semua


modalnya itu dimiliki oleh negara dan juga tidak terbagi atas
saham. Badan usaha umum tersebut memiliki maksud dan juga
tujuan yang didukung menurut persetujuan menteri ialah untuk
melakukan penyertaan modal didalam usaha yang lain.
Ciri-Ciri Perum

• Dalam pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada


presiden
• Pelaksanaan pendirian yang dilakukan oleh menteri
berdasarkan Perundang - undangan 
• Modal berbentuk saham 
• Status perseroan terbatas diatur berdasarkan
perundang- undangan 
• Sebagian atau keseluruhan modal merupakan milik
negara dari kekayaan negara yang dipisahkan 
• Tidak mendapatkan fasilitas dari negara
• Pegawai persero berstatus pegawai negeri
• Pemimpin berupa direksi
• Politik tarif dapat ditemukan oleh pemerintah
• Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
• Tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan
Kelebihan dan Kekurangan Perum
Kelebihan Kekurangan
 Menangani bidang-bidang  Masih terjadi pemborosan
karena adanya perusahaan
usaha yang sangat penting
saingan
 Bertujuan memberikan  Tingkat produktivitas
pelayanan kepada pegawai umumnya masih
masarakat, sekaligus dibawah pegawai
perseorangan (PT)
mencari keuntungan  Jika perum rugi, berarti
 Seluruh modalnya milik negara yang dirugikan
pemerintah, baik pusat atau  Sering menjadi alat politik
daerah kelompok tertentu sehingga
diperas untuk kepentingan
kelompok tersebut.
3. Perusahaan Jawatan
(Perjan)

Perusahaan jawatan adalah bentuk perusahaan milik


negara yang merupakan bagian dari suatu departemen.
Perjan dipimpin oleh seorang kepala dan status
karyawannya pegawai negeri. Pada awal tahun 1991,
BUMN dalam bentuk perjan diubah menjadi Perum.
Seperti penggadaian berubah menjadi Perum Penggadaian
dan Perusahaan Jawatan Kereta Api berubah menjadi PT
KAI. Sekarang hampir tidak ada BUMN berbentuk perjan .
Hal ini dijelaskan juga dalam UU No.19 Tahun 2003 pasal
9 : BUMN hanya terdiri atas Perum dan Persero.
Ciri –ciri Perjan :
 Makna usahanya publicservice atau melayani kepentingan
umum
 Modal merupakan bagian dari anggaran belanja
departemen terkait
 Mempunyai hubungan hukum publik
 Dipimpin oleh seorang kepala sebagai bagian dari suatu
departemen
 Memperoleh fasilitas dari negara
 Pegawai merupakan pegawai negeri
 Milik suatu departemen atau diawasi langsung oleh
departemen yang bersangkutan
Kelebihan dan Kekurangan Perjan

Kelebihan Kekurangan
 Modalnya terjamin  Perusahaan kurang
yaitu dari negara mandiri termasuk
 Tidak mencari dalam pengembangan.
keuntungan karena
mengutamakan
pelayanan pada
masyarakat
A.PELAKU-PELAKU EKONOMI

BERDASARKAN KEPEMILIKAN
MODAL / ASET
2. BUMS
badan usaha yang didirikan dan dimiliki swasta secara individu
atau kelompok.
PERAN BUMS BAGI
PEREKONOMIAN
 Keuntungan yg diperoleh akan ditanamkan kembali
untuk perluasan usaha (investasi)

 Semakin besar produksi


 Peningkatan pendapatan

 Peningkatan kesempatan kerja

 Meningkatkan permintaan terhadap barang dan

jasa
 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi &

kemakmuran masyarakat
A.PELAKU-PELAKU EKONOMI
BERDASARKAN KEPEMILIKAN
MODAL / ASET
Menurut UU No. 25 Tahun 1992 tentang
3, KOPERASI Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha
yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan asas kekeluargaan .

Menurut Moh. Hatta , koperasi adalah usaha bersama untuk


memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong
menolong. Tujuan koperasi bukan mencari laba yang sebesar-
besarnya, melainkan melayani kebutuhan bersama dan wadah
partisipasi pelaku ekonomi skala kecil.
Ciri-ciri Koperasi :
 Pemilik adalah anggota sekaligus pelanggan
koperasi
 Kekuasaan tertinggi pada rapat anggota
 Setiap anggota memiliki satu suara
 Pengelolaan usaha koperasi secara demokratis

dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota


 Keuntungan dibagi berdasarkan besarnya jasa

anggota
 Koperasi merupakan alat perjuangan ekonomi
 Manajemen koperasi bersifat terbuka
Peran Koperasi dalam Perekonomian

Peranan Ekonomi Peranan Sosial

1.Membantu para anggota 1.Mendidik para anggota untuk


meningkatkan kemakmurannya menyelesaikan masalahnya
2.Menciptakan lapangan kerja sendiri
2.Menumbuhkan semangat kerja
3.Mempersatukan dan
mengembangkan daya usaha sama serta rasa cinta terhadap
sesama umatmanusia
4.Meningkatkan daya hidup
3.Menanamkan penggunaan
masyarakat ukuran berdasarkan nilai-nilai
5.Memperkokoh perekonomian
kemanusiaan dan pendekatan
rakyat dengan koperasi sebagai secara manusiawi
soko guru
Bentuk-bentuk Koperasi

Menurut sifat usahanya :


• Koperasi konsumsi
• Koperasi produksi
• Koperasi serba usaha
• Koperasi simpan pinjam
Menurut tingkatan usahanya :

• Koperasi primer
• Koperasi pusat
• Koperasi gabungan
• Koperasi induk
Kelebihan dan Kelemahan Koperasi
Kelebihan Koperasi Kelemahan Koperasi
 Keanggotan koperasi bersifat terbuka  Modal koperasi masih terbatas
dan sukarela tidak mengenal sehingga sulit memperluas usaha
perbedaan suku, agama, dan ras  Sarana dan fasilitas yang terdapat
 Setiap anggota memiliki hak suara dalam koperasi masih terbatas
yang sama bukan besarnya setoran  Kualitas pengelola koperasi masih
yang disetor ke koperasi rendah sehingga daya saingnya
 Setiap anggota saling bekerja sama rendah
dan bertanggung jawab atas  Partisipasinya anggota dalam
kelangsungan usaha koperasi berbagai kegiataan usaha koperasi
 Motif utama kegiataan usaha koperasi masih rendah
adalah mewujudkan kesejahteraan  Koperasi belum diterima sebagian
anggotanya masyarakat karena kurangnya
 Koperasi sebagai wadah gerakan sosialisasi.
ekonomi rakyat yang mandiri dan
otonom.

Anda mungkin juga menyukai