Anda di halaman 1dari 12

1

Proses Kontrol Pendahuluan Untuk Kontrol


Kualitas

Anggota :
Hamas Maj’mal B / P27834120091
INTAN KUSLIYANA / P27834120098
TRIA ARJUNIA HARAHAP / P27834120119
PENDAHULUAN
Proses Kontrol adalah elemen penting dari
sistem manajemen kualitas dan mengacu pada
control atas aktivitas yang digunakan dalam
penyamaan sampel dan proses pemeriksaan
untuk memastikan pengujian sampel akurat
dan relable yang dibahas di bab 5, dan semua
proses control kualitas (QC) adalah bagian
dari Kontrol Proses.
;
3
Apa itu QC?

QC adalah bagian dari manajemen kualitas yang


difokuskan pada persyaratan kualitas kebutuhan
(ISO 9000:2000 3,2.10). QC Memonitor aktivitas
yang berhubungan dengan pemeriksaan (analisa)
Hasil pengujian..
4

Pada tahun 1981, organisasi kesehatan


dunia (WHO) menggunakan istilah
“internal quality controller”(QC) yang
didefinisikan sebagai serangkaian
prosedur untuk pemeriksaan
laboratorium secara terus menerus
menilai kerja dan hasil kemunculan.
Istilah QC dan IQC kadang-kadang
digunakan secara bergantian,
pengaturan budaya dan negara
5

Tujuan qc

Tujuan QC adalah untuk mendeteksi,


mengevaluasi kesalahan yang benar karena
kegagalan sistem tes, kondisi lingkungan pada
kinerja operator, sebelum hasil pasien dilaporkan.
6

QC UNTUK BERBAGAI METODE

Proses kualitas kontrol bervariasi,


tergantung pada apakah pemeriksaan
laboratorium menggunakan metode yang
menghasilkan hasil kuantitatif, kualitatif,
atau semi kuantitatif. Pemeriksaan ini
berbeda dalam cara berikut ini
7
Pemeriksaan Kuantitatif
Pemeriksaan Kuantitatif adalah
mengukur kuantitas analisis yang ada
dalam sampel, dan ukuran perlu
akurat dan tepat. Pengukuran
✖ ·         
menghasilkan nilai numerik sebagai
titik akhir, dinyatakan dalam unit
ukuran tertentu. Misalnya : hasil tes
gula darah dapat dilaporkan sebagai
mg/dl.
8

✖ Pemeriksaan Kualitatif
✖ Pemeriksaan Kualitatif adalah mereka yang mengukur
kahadiran atau ketiadaan suatu zat, atau mengevaluasi
karakteristik sel seperti morfologi. Hasilnya tidak
dinyatakan dalam istilah numerik, tetapi dalam istilah
kualitatif seperti “positif” atau “negatif”, “reaktif” atau
“tidak reaktif”, “normal” atau “abnormal”, dan
“pertumbuhan” atau “tidak ada pertumbuhan”. Contoh
pembedahan kualitatif mencakup pemeriksaan
mikroskopis, prosedur serologinya untuk kehadiran
atau tidak adanya antigen dan antibodi, dan banyak
9

✖ Pemeriksaan Semi Kuantitatif


✖ Pemeriksaan Semi Kuantitatif adalah mirip dengan
pemeriksaan kualitatif, bahwa hasilnya tidak
dinyatakan dalam istilah kuantitatif. Perbedaannya
adalah hasil tes ini dinyatakan sebagai perkiraan
tentang berapa banyak zat yang telah diukur. Hasil
dapat dinyatakan dalam istilah seperti “jumalah
sedang”. Atau “1+2+, atau 3+”. Contohnya adalah
dipsticks urin, tes tablet untuk keton dan beberapa
prosedur aglutinasi servik. Dalam hal pengetesan
mekanis lainnya, hasilnya sering dinyatakan sebagai
10
ELEMEN DARI PROGRAM QC

✖ Terlepas dari jenis pemeriksaan yang dilakukan, langkah-langkah


untuk menerapkan dan mempertahankan program QC mencakup :
✖ menetapkan kebijakan tertulis dan prosedur, termasuk
✖ tindakan perbaikan anda
✖ pelatihan semua staff laboratorium
✖ memastikan dokumentasi lengkap
✖ meninjau data kualitas Kontrol
11

KESIMPULAN

QC adalah bagian dari sistem manajemen


kualitas dan digunakan untuk memantau ujian
(analitis),Tujuan QC adalah untuk mendeteksi,
mengevaluasi, dan mengoreksi kesalahan
karena kegagalan sistem, kondisi lingkungan,
atau kinerja operator, sebelum hasil pasien
dilaporkan. Proses QC yang berbeda diterapkan
untuk memonitor kuantitatif, kualitatif, dan
semi kuantitatif.
12

Terima kasih!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai