PERMASALAHANNYA
Permasalahan :
Bagaimana membuat sediaan yang baik dan
Sesuai dengan tujuan penggunaannya
1. Capping :
pemisahan sebagian atau keseluruhan bagian atas/bawah tablet
dari badan tablet
2. Laminasi :
pemisahan tablet menjadi dua bagian atau lebih
3. Chipping :
keadaan dimana bagian bawah tablet terpotong
4. Cracking :
keadaan dimana tablet pecah, lebih sering di bagian atas-tengah
5. Picking :
perpidahan bahan dari permukaan tablet dan menempel pada
permukaan punch
6. Sticking :
keadaan dimana granul menempel pada dinding die (ada adhesi)
7. Mottling :
keadaan dimana distribusi zat warna pada permukaan tablet tidak
merata
Tablet ideal bebas dari cacat visual dan cacat fungsional
Cacat visual granul tdk cukup halus , tdk cukup lembab dicetak atau
kesalahan setting mesin
Penyebab :
a. Antiadheren kurang
b. Lubrikan kurang atau tidak tepat
Contoh : Tablet asetosal dengan Mg stearat lengket, seharusnya
digunakan asam stearat (yang mikronize karena fungsi lubrikan
adalah antar partikel sehingga kalau halus akan terselimuti oleh
lubrikan).
c. Kandungan air tinggi akan menyebabkan penempelan pada die,
sedangkan kadar air rendah dapat menyebabkan laminating atau
capping.
d. Kemungkinan karena interaksi kimia atau fisika,
e. Bahan baku dengan titik leleh sangat rendah, : Ibuprofen, Gliseril
guaiakolat, Siprofloksasin (Antibiotik turunan Imidazol).
Penyelesaian Masalah :
a. Meningkatkan antiadheren dan lubrikan
b. Penggantian lubrikan yang cocok
c. Mengurangi jumlah granul yang kasar
d. Mengurangi jumlah air,
Manifestasi :
a. Terkelupasnya bagian tablet karena permukaan tablet melekat
pada pons.
· Kurangnya anti adheren
· Kandungan air tinggi
· Lengket pada pons
Solusi :
§ Ukuran granul
§ Tambah adsorben
§ Perkecil adesifitas massa cetak dg ruang cetak
12. Keseragaman Bobot (FI III)
Penyebab pertama :
a. Aliran kurang baik
b. Distribusi ukuran granul jelek, sebab dengan demikian mungkin
saja timbul porositas tinggi, yang tidak dapat menjamin
keseragaman bobot karena adanya distribusi baru pada saat
pencetakan.
c. Sistem pencampuran yang tidak benar, sehingga mesin harus
terkunci baik terutama pons bawah karena dapat berubah-ubah
sehingga bobot berbeda-beda.
Penyelesaian masalah :
a. Perbaiki proses pembuatan granul,
b. Perbaikan mesin tablet yaitu validasi mesin tablet.
c. Perbaiki sifat aliran
Penyebab kecepatan aliran : kandungan air tinggi sehingga
adesivitas tinggi dan aliran menjadi kurang ; porositas tinggi, udara
terjebak banyak karena fines dan pengikat yang tidak cocok atau
kurang.
Jumlah fines meningkat, porositas meningkat, aliran tidak baik.
13. Keseragaman Kandungan (FI IV )
Dilakukan bila :
1. Kadar bahan aktif dibawah 50 mg
2. Bila perbandingan kadar bahan aktif dengan bobot tablet lebih
kecil dari pada 50%
Penyebab :
1.Sifat alir buruk
2.Pencampuran pregranulasi tidak benar
3.Kadar fines tinggi maka porositas tinggi (bobot berbeda-
beda)
4.Kandungan air yang tinggi sehingga aliran kurang baik
5.Kondisi mesin tidak benar.
Solusi :
1. Perbaiki distribusi ukuran i.
2. Kalibrasi mesin.