Kelompok 4 - Validitas Dan Reabilitas
Kelompok 4 - Validitas Dan Reabilitas
1. Validitas Isi (Content Validity) Saifuddin Azwar menjelaskan (2015) dalam prosedur validasi
berdasar kriteria (criterion-related validity), tes yang akan
Menurut Purwanto (Elina, 2012) diestimasi validitas hasil ukurnya disebut sebagai predictor.
Validitas isi (Content Validity) adalah Statistik yang digunakan dalam pendekatan validasi ini adalah
pengujian validitas dilakukan atas statistik korelasi antara distribusi skor tes sebagai prediktor
isinya untuk memastikan apakah
butir tes hasil belajar mengukur
secara tepat keadaan yang ingin
diukur. b. Validitas Konstruk c. Validitas Berdasarkan
(Construct Validity) Kriteria
Validitas isi dibagi menjadi dua:
a. Validitas tampang (face vaidity)
Saifudin Azwar (2015) juga mengemukakan bahwa validitas
Bersifat kualitatif dan judgmental
konstruk merupakan validitas yang menunjukkan sejauh mana
karena berasal dari expert
hasil tes mampu mengungkap suatu trait atau suatu konstrak
judgment.
teoritik yang hendak diukurnya. Pengujian validitas konstrak
b. Validitas logis (logical validity)
merupakan proses yang terus berlanjut sejalan dengan
Bersifat kuantitatif, yang dilakukan
perkembangan konsep mengenai trait yang diukur. Hasil dari uji
dengan menghitung seberapa tinggi
empiris ini, dapat diketahui validitasnya baik melalui teori tes klasik
kesepakatan para expert.
maupun teori respon butir.
Bentuk Validitas
Menurut Ebel (dalam Nazir 1988) :
Concurrent Validity
01 Validitas yang berkenaan dengan hubungan antara skor
dengan kinerja.
.
Construct Validity
02 Validitas yang berkenaan dengan kualitas aspek
-40 psikologis apa yang diukur oleh suatu pengukuran
Face Validity
Validitas yang berhubungan apa yang nampak dalam
03 mengukur sesuatu dan bukan terhadap apa yang
seharusnya hendak diukur.
Factorial Validity
04 Korelasi antara alat ukur dengan faktor-faktor yang yang
bersamaan dalam suatu kelompok atau ukuran-ukuran
perilaku lainnya
Empirical Validity
05 Validitas yang berkenaan dengan hubungan antara skor
dengan suatu kriteria. Kriteria tersebut adalah ukuran
yang bebas dan langsung dengan apa yang ingin
diramalkan oleh pengukuran.
Bentuk Validitas
Menurut Ebel (dalam Nazir 1988) :
Intrinsic Validity
06 Validitas yang berkenaan dengan penggunaan teknik uji
coba untuk memperoleh bukti kuantitatif dan objektif untuk
mendukung bahwa suatu alat ukur benar-benar mengukur
apa yang seharusnya diukur..
Curricular Validity
09 Validitas yang ditentukan dengan cara menilik isi dari
pengukuran dan menilai seberapa jauh pengukuran
tersebut merupakan alat ukur yang benar-benar
mengukur aspek-aspek sesuai dengan tujuan
instruksional.
Cara Menghitung Validitas
Rumus Korelasi Produk Momen:
Kriterianya yaitu:
Instrumen valid, apabila r-hitung = r-tabel dan Instrumen
tidak valid, apabila r-hitung < r-tabel.
2. Test-retest
4. Alfa Cronbach
Pengujian ini dilakukan untuk jenis data
interval/essay. Dengan rumus:
Thank you