Anda di halaman 1dari 14

FAKTOR-FAKTOR PERILAKU KONSUMEN DAN

HUBUNGANNYA DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN

Disusun Oleh :
1. SITI MASRUROH NIM. 17116375
2. ANQI TAMYIZAHNIM. 17116386
3. ARIS SUSANTO NIM. 17116387
4. SUSANTO NIM. 17116391
TRUE or FALSE?
Lembaga pendidikan baik formal maupun non formal
merupakan salah satu jenis jasa yang bergerak dalam
bidang pengajaran atau bimbingan belajar. Saat ini
banyak bermunculan lembaga pendidikan formal dan non
formal di sekitar kita karena termasuk salah satu
kebutuhan pokok konsumen ( masyarakat ) dan hal
tersebut membuat persaingan antar industri jasa
pendidikan dalam merebut konsumen meningkat
CONSUMER BEHAVIOR

Didefinisikan sebagai kegiatan-


kegiatan individu secara langsung
terlibat dalam mendapatkan dan
mempergunakan barang dan jasa,
termasuk didalamnya proses
pengambilan keputusan pada
persiapan dan penentuan kegiatan-
kegiatan (pencarian, penelitian,
dan pengevaluasian produk )
Perilaku konsumen akan menentukan proses
pengambilan keputusan dalam pembelian
mereka. Proses pengambilan keputusan
tersebut merupakan sebuah pendekatan
penyelesaian masalah yang terdiri atas lima
tahap yaitu, pengenalan masalah, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, keputusan
pembelian, perilaku pasca pembelian

Your
Logo
Here
IAINU KEBUMEN KAMPUS 2 DI
WAGIRPANDAN
Dalam tahap antara evaluasi alternatif dan keputusan Pembelian ada dua faktor penting yang
mpengaruhinya,
Faktor pertama adalah sikap orang lain, Sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif yang
disukai oleh seseorang Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang dapat
muncul dan mengubah niat pembeliannya.
Perilaku konsumen secara umum dibagi menjadi dua yaitu
perilaku konsumen yang bersifat rasional dan irrasional.
Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:
 Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan
 Barang yang dipilih konsumen memberikan kegunaan
optimal bagi konsumen dan mutunya terjamin
 Konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan
kemampuan konsumen
Perilaku Konsumen yang bersifat irrasional:
 Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan
promosi di media cetak maupun elektronik
 Konsumen memilih barang-barang bermerk atau
branded yang sudah dikenal luas
 Konsumen memilih barang bukan berdasarkan
kebutuhan, melainkan gengsi atau prestise
FAKTOR – FAKTOR PERILAKU
KONSUMEN
KEBUDAYAA
SOSIAL N

FAKTOR-
FAKTOR-
FAKTOR
FAKTOR
PERILAKU
PERILAKU
PRIBADI KONSUMEN
KONSUMEN PSIKOLOGI
KEBUDAYAAN

SOSIAL
•Budaya PRIBADI
•Sub budaya
•Kelas •Kelompok PSIKOLOGI
Sosial •Keluarga
•Peran dan •Pekerjaan
•Ekonomi •mengarahkan
Status seseorang
•Gaya mencari cara
Hidup untuk
memuaskan
kebutuhan
Hubungan Antara Perilaku Konsumen Dengan Lembaga Pendidikan

Sehubungan dengan program pemerintah untuk


meningkatkan pendidikan dalam rangka membentuk
sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif,
maka sekolah-sekolah didorong untuk meningkatkan
kualitas tenaga pendidik maupun sarana dan prasarana
dimasing-masing sekolah.

Sekolah harus dapat memahami perilaku konsumen dari


pasar sasarannya, sehingga strategi pemasaran yang
direncanakan dapat berjalan secara efisien dan efektif
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Bauran Pemasaran
(Marketing Mix)
• Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan alat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan pemasarannya sesuai sasaran dan
upaya untuk menciptakan keputusan pembelian
terhadap produk yang ditawarkan kepada
konsumen. terdiri dari tujuh jenis yang luas yang
disebut dengan 7P dari bauran pemasaran

11
“ 7P “
• product
• price
• promotion
• place/ distribution
• physical evidence
• People
• process
PERILAKU KONSUMEN VS LEMBAGA PENDIDIKAN

Perilaku konsumen pada lembaga


pendidikan adalah tindakan yang
langsung terlibat dalam mendapatkan
informasi, melakukan evaluasi dan
menggunakan jasa produk pendidikan,
termasuk proses keputusan yang
mendahului yang dilakukan oleh
masyarakat untuk menentukan pilihan
pendidikan bagi anaknya.
Lanjutan...
• PERILAKU KONSUMEN menentukan
langkah pembaharuan ketika sebuah
lembaga pendidikan harus
mengikuti atau mengimbangi
ketatnya persaingan dalam
memperoleh pelanggan (costumer)/
peserta didik. Jadi, perilaku
konsumen berguna sebagai suatu
langkah dalam mengimbangi posisi
pendidikan di era persaingan global.

Anda mungkin juga menyukai