Anda di halaman 1dari 70

Pelatihan

Pengenalan E-Learning

oleh:
Ns. Zulkarnain

S Y B
Instructional Goal

Tujuan instruksional umum dari pelatihan “Pengenalan E-


Learning” adalah untuk membantu peserta memahami
konsep e-learning secara umum serta menerapkannya
untuk perancangan strategi pembelajaran berbasis e-
learning.
Instructional Objectives (TIK)

Setelah mengikuti pelatihan “Pengenalan E-Learning” ini


peserta mampu:
• Menjelaskan definisi e-learning secara umum
• Mengidentifikasi kekurangan dan kelemahan e-learning
• Mengidentifikasi teknologi untuk e-learning
• Memahami berbagai strategi pengajaran dengan e-learning
• Menyusun rancangan pengajaran berbasis e-learning
What is E-Learning?

• Kumpulan bahan ajar dan instruksi pengajaran yang


dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.
• Diajarkan ke peserta ajar secara elektronik, baik melalui
internet, intranet, CD-ROM, siaran satelit atau tevelivisi,
dll.
Elemen dalam E-Learning

• What: berisi bahan ajar (content) dan cara pengajaran


(instructional methods) yang membantu proses belajar.
• How: diajarkan secara elektronik (Internet, Siaran Satelit,
dll) dengan cara lisan, tulisan, ilustrasi (gambar atau foto),
animasi, video atau gabungannya (multimedia).
• Why: membantu peserta ajar mencapai tujuan
pendidikan untuk meningkatkan ketrampilan dan
kinerjanya.
Jenis-jenis Isi Bahan Ajar

• Fakta: data yang spesifik dan unik. Contoh:


sejarah seni murni.
• Konsep: kategori yang melibatkan contoh-contoh. Misal:
konsep keuangan.
• Prosedur: langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
suatu tugas. Contoh: pengolahan data statistik.
• Principle: tugas yang dilakukan dengan mengadaptasi
guideline. Contoh: teori partikel.
E-Learning Team

• Project Manager
• Bertanggung jawab atas semua aktivitas
• Menetapkan tahapan yang akan dicapai
• Negosiasi sumber-sumber daya yang dibutuhkan
• Mengkomunikasikan perubahan ke anggota tim
• Instructional Designer
• Identifikasi kebutuhan
• Memilih strategi pembelajaran yang paling tepat
• Merancang materi ajar
• Mengembangkan blueprint materi ajar.
E-Learning Team

• System Manager
• Memberikan pengarahan dan dukungan teknis
• Menetapkan batasan dan kemamuan teknis yang bisa diberikan
• Menyediakan akses ke sumber-sumber daya teknis
• Membantu setup sistem (teknologi) e-learning
• Subject Matter Expert
• Membantu menganalisa kebutuhan pembelajaran
• Membantu pengembangan materi ajar
E-Learning Team

• Learners’ Manager
• Memberikan masukan untuk mengidentifikasi kebutuhan serta
konten yang dihasilkan
• Legal Counsel
• Memastikan tidak ada persoalan yang berkaitan dengan hak
cipta atas kekayaan intelektual.
• Editor
• Bertanggung jawab pada tata bahasa, konsistensi dan kejelasan
teks yang dipergunakan pada bahan ajar
E-Learning Team

• Programmer
• Mereview blueprint dan memberikan rekomendasi teknis
• Mengembangkan halaman HTML serta konten-konten interaktif
lainnya.
• Graphic Artist
• Membantuk mengolah desain bahan ajar dan storyboard ke
dalam halaman Web atau konten interaktif lainnya.
• Merancang gambar dan ilustrasi yang dibutuhkan untuk
pengembangan web dan konten interaktif.
E-Learning Team

• Webmaster
• Mengelola server Web
• Mengestimasi kapasitas server dan kebutuhan storage untuk
mendukung program
• Mengelola user yang mengakses server
• Instructor
• Memberikan pengajaran
• Mengidentifasi persoalan-persoalan yang muncul
Kakas dan Teknologi E-Learning

• Untuk memproduksi konten


• Untuk penyelenggaraan e-learning (host)
• Untuk siswa (learner)
Kakas dan Teknologi untuk
Memproduksi Konten E-Learning
• Workstation multimedia
• Jaringan dengan kecepatan sedang
• Website authoring tools
• Course authoring tools
• Multimedia tools
• Help authoring tools
• Video production system
Kakas dan Teknologi
untuk Penyelenggaraan E-Learning
• Server (hardware dan server operating system)
• Broadband Internet Connection
• Webserver Software
• Learning Management System (LMS)
• Online meeting dan collaboration server
• Video conference system
Kakas dan Teknologi
untuk Siswa (Learner)

• Multimedia-capable computer
• Internet Connection
• Web Browser
• Help Viewer
Learning Management System

• Menawarkan fitur-fitur untuk:


• Pengelolaan matakuliah (course), bahan ajar dan aktivitas
pembelajaran
• Pengelolaan siswa dan aktivitasnya

16
Fitur-fitur Pengelolaan Bahan Ajara
dan Aktivitas Pembelajaran
• Learning Resources
• Assignment
• Choice (e.g., for polling)
• Chats
• Forum
• Glossary
• Journal
• Lesson
• Quiz
Fitur Pengelolaan Siswa

• Akses informasi sistwa


• Pembagian siswa ke dalam kelompok
• Pengelolaan pemakai
• Nilai Siswa
• Catatan aktivitas siswa
• Tempat penyimpanan bahan ajar secara terpusat
Course Authoring Tools

• Membantu membuat, mengorganisasikan serta


mengelola konten course untuk e-learning.
• Course authoring tools yang populer:
• Authorware (macromedia.com)
• DazzlerMax (maxit.com)
• ToolBook (click2learn.com)
• Web Course Builder (readygo.com)
• TrainerSoft 8 (trainersoft.com)
• Quest (mentergy.com)
Web site authoring tools

• Menyederhanakan dan mempermudah proses


pembuatan situs, misal untuk e-learning.
• Contoh-contoh yang populer:
• Dreamweaver (macromedia.com)
• FrontPage (microsoft.com)
• GoLive (www.adobe.com)
• NetObjects Fusion (netobjects.com)
Testing and Assessment Tools

• Mempermudah untuk membuat materi test dan


melaksanakan ujian untuk mengukur efektivitas
pembelajaran.
• Testing Tools yang populer:
• Perception (questionmark.com)
• CourseBuilder for Dreamweaver (macromedia.com)
• Hot Potatoes (halfbakedsoftware.com)
• Quiz Rocket (learningware.com)
• Random Test Generator Pro (hirtlesoftware.com)
Multimedia Tools

• Diperlukan untuk mengambil (capture), meng-edit serta


menghasilkan berbagai bentuk media – grafik, animasi,
video.
• Multimedia Tools yang populer:
• Director (macromedia.com)
• Flash (macromedia.com)
• LiveMotion (www.adobe.com)
• Producer (microsoft.com)
• LiveStage Professional (totallyhip.com)
Graphics Tools

• Dipakai untuk membuat dan mengedit gambar, foto,


grafik, diagram serta icon.
• Graphics Tools yang populer:
• Fireworks (macromedia.com)
• Illustrator (www.adobe.com)
• Paint Shop Pro (jasc.com)
• Photoshop (www.adobe.com)
• Visio (microsoft.com)
Tools Lainnya

• Animation Tools: 3ds max, Animation Applet, Animation


Master, Poser, Cool 3-D, Java Animator
• Audio Tools: Acid Pro, Cool Edit Pro, Multitrack Studio,
Peak, Sonar, Sound Forge
• Video Tools: Movie Maker, Pinnacle Studio, Premiere,
Avid Xpress DV, MovieShaker
• Virtual World Tools: 3D Canvas Pro, SiteSculptor, AC3D,
Dune, trueSpace, Cosmo Worlds, Art of Illusion, Spazz3D
Tools Lainnya

• Screen Capture: FullShot, HyperSnap-DX, Snag It, Snapz


Pro X
• Screen Recording: Camtasia, HyperCam, Snapz Pro X,
Windows Media Encoder
• Software Simulation Tools: On Demand, RADAuthor,
RapidBuilder, RoboDemo, TurboDemo, ViewletBuilder
Trends in Fundamental
Technologies

• Computer Power
• Network Speed
• Wireless Communication
• Security and Privacy:
• Encription
• Biometric Identification
• Digital Signatures
• Digital watermarks
• Digital rights management
Technological Trends

• Always Online
• All Information Online
• All Media Digital
• Rich Media (Audio, Video, Voice Recognition, Force
Feedback, Telepresence)
• Immersive Simulations
• Embedded Systems
Learning Trends

• Lifelong Learning
• Global Learning
• Mobile Learners
• Independent Learners
• All Subjects Available Online
Fase Pengajaran
Penyampaian
Informasi

Latihan
Evaluasi Terbimbin
Hasil g
Belajar

Latihan
Mandiri
Fase Pengajaran
Penyampaian
Informasi

Latihan
Evaluasi Terbimbin
Hasil g
Belajar

Latihan
Mandiri
Fase Pengajaran
Penyampaian
Informasi

Latihan
Evaluasi Terbimbin
Hasil g
Belajar

Latihan
Mandiri
Fase Pengajaran
Penyampaian
Informasi

Latihan
Evaluasi Terbimbin
Hasil g
Belajar

Latihan
Mandiri
Fase Pengajaran
Penyampaian
Informasi

Latihan
Evaluasi Terbimbin
Hasil g
Belajar

Latihan
Mandiri
Metode Pengajaran
(Delivery Method)

• Tatap Muka di Kelas (Face-to-Face)


• Videoconference
• Online (pembelajaran berbasis web atau belajar mandiri)
Domain Pembelajaran

• Psychomotor
• Membutuhkan latihan dan feedback berulang-ulang untuk dapat
menguasai
• Tidak cocok untuk pembelajaran online
• Contoh: cara memakai lensa kontak
• Indikator
• Apakah memerlukan aktivitas mental dan fisik?
• Apakah menggunakan aksi otot?
• Apakah memerlukan koordinasi antara mata dan tangan?
Domain Pembelajaran

• Attitudinal
• Pengajaran tentang sikap dibangun berdasarkan apa yang sudah
diketahui oleh siswa
• Tidak tepat untuk pembelajaran online
• Contoh: menumbuhkan kesadaran untuk tidak merokok di
sembarang tempat
• Indikator
• Apakah perubahan sikap menjadi tujuan akhir?
• Apakah perlu waktu untuk dapat mencapainya?
• Apakah sulit diukur dari perilaku?
Domain Pembelajaran

• Cognitive
• Memperbaiki ketrampilan intelektual
• Sangat tepat untuk pembelajaran online
• Contoh: menulis resume
• Indikator: apakah siswa perlu untuk
• Mengingat istilah dan konsep?
• Membedakan item-item?
• Menganalisa dan mensintesa data?
• Mengevaluasi informasi?
• Menyelesaikan persoalan (problem solving)?
Bloom’s Taxonomy tentang Objektif
Pendidikan dalam Domain Kognitif
Evaluation
Synthesis Ill-structured

Analysis
Application Highly
structured
Comprehension
Knowledge
Pemilihan Instructional Strategy

• Instructional Strategy: rencana pembelajaran siswa


melalu empat fase pengajaran (penyampaian materi ajar,
latihan terbimbing, latihan mandiri dan evaluasi)
• Selanjutnya tentukan setiap materi ajar metode delivery
nya (tatap muka di kelas, videoconference atau web-
based)
Bentuk-bentuk Online Learning

• Web-based Training
• Web/Electronic Performance Support System
• Web/Virtual Asynchronous Classroom
• Web/Virtual Synchronous Classroom
Web-based Training

• Tujuan: performance-based training dengan goal dan


objektif yang terukur
• Tipe pembelajaran: well-structured problem
• Peran Fasilitator: manager of instruction
• Metode: Drill and practice, simulasi, reading, questioning
and answering
• Interaksi: Multimedia, hypertext, latihan, e-mail, list-serv,
komunikasi dengan pengajar
Web/Electronic Performance
Support System

• Tujuan: memberikan pengetahuan praktis dan


ketrampilan problem solving
• Tipe Pembelajaran: ill-structured problem
• Peran Fasilitator: organizer of content
• Metode: problem solving, scientific method, experential
method, project method
• Interaksi: multimedia, hypertext, online module, e-mail,
akses ke fasilitator dan peserta lain.
Web/Virtual Asynchronous
Classroom

• Tujuan: menfasilitasi group learning dengan ketersediaan


waktu yang beragam
• Tipe Pembelajaran: Less structure problem
• Peran Fasilitator: Fasilitator group learning
• Metode: Experience tasks, group discussions, team
projects, self-directed learning, discovery method
• Interaksi: multimedia, hypertext, online module, e-mail
access ke fasilitator dan peserta lain, notes conferences
Web/Virtual Synchronous
Classroom

• Tujuan: group learning dalam waktu yang bersamaan


• Tipe pembelajaran: ill-structured problems
• Peran Fasilitator: coordinator of learning experience
• Metode: Dialog dan diskusi, problem solving dan interaksi
maksimum
• Interaksi: video conference, shared whiteboard, shared
application
Blended Learning

• Menggabungkan delivery method antara tatap muka,


online dan video conference dalam pengajaran untuk
memaksimalkan pencapain objective pembelajaran
• Contoh dalam pemasangan lensa kontak :
• Deskripsi prosedur pemasangan dapat diberikan secara online
• Dalam tatap muka didemonstrasikan cara pemakaian lensa
kontak.
Spectrum of Delivery Mode
One Place, Multiple Places, Same Time Anywhere,
Same time and Different Time Anytime
Face-to-face
Pure e-Learning
Classroom
Teaching

Distance Learning

Blended Learning
Educational Media and Technology
Media Technologies
One-way Broadcast Two-way Communication
Synchronous Asynchronous Synchronous Asynchronous
Text books mail
Audio radio Audio cassette telephone,
audioconference
Video TV Video cassette videoconference
Digital Webcasting, Website, CD- Online chat, Email,
Multimedia audio, video ROM, DVDs instant message discussion
streaming forum
What is Instructional Design

• Pengembangan sistematik spesifikasi pengajaran


dengan menggunakan learning &instructional theory
untuk mendapatkan pengajaran yang berkualitas

• Keseluruhan proses yang terdiri dari:


• Analisis kebutuhan dan goal pembelajaran
• Pengembangan delivery system untuk mencapai goal
• Evaluation pengajaran dan aktivitas pembelajaran
Instructional Design Process

Langkah I: Analisis

• Goal: gambaran yang jelas akan hasil akhir yang


diinginkan serta apa yang akan dicapai.

• Audience: analisis karakteristik pembelajaran dan


kebutuhan peserta ajar yang ditargetkan.
Instructional Design Process

Step II: Desain dan Pengembangan

• General Topics: daftar topik/informasi/pengetahuan


utama yang diharapkan akan dipelajari oleh peserta ajar.

• Performance-based Learning Outcome


• Perjelas apa yang sebenarnya siswa akan pelajari
• Beritahu siswa apa yang harus dilakukan untuk menunjukkan
ilmu/ketrampilan yang telah diperoleh
Instructional Design Objectives

• Diarahkan pada pengalaman dan konteks yang akan


memotivasi siswa untuk belajar.
• Mudah untuk dipahami oleh siswa
Designing for Instructional Events

• Reception – menunjukkan beragam contoh masalah


yang akan dibahas untuk mendapatkan perhatian
• Expectancy - berikan pertanyaan dan outline dari
tujuan instruksional khusus
• Retrieval – review materi sebelumnya
• Semantic encoding – berikan studi kasus dan best
practices
• Responding – kumpulkan tugas yang menunjukkan
hasil pemahaman siswa tentang persoalan yang
dipelajari
Tools for Instructional Strategies

• Conversing, Discussing: e-mail, listservs, discussion


boards, chat
• Mentoring, Questioning, Supporting a Partner: e-
mail; live, synchronous camera(s) for mentor/mentee
to discuss; chat room with white board
• Debating: e-mail, discussion boards, web sites that
showcase controversies or experts with opinions and
theories
Online Instruction
Pedagogy Guideline

• Online Course Content


• Interactivity
• Discussion
• Assessment
Online Course Contents

• Course Home: memberikan informasi umum tentang


mata kuliah
• Unit / Week / Module: breakdown matakuliah
berdasarkan minggu, topik ata modul kuliah.
• Course Folders: berisikan isi (materi) yang digunakan
oleh pengajar maupun siswa
Online Course Contents:
Course Home

• Syllabus: berisi tujuan perkuliahan, kriteria penilaian dan


informasi lainnya.
• Staff Introduction: mengandung informasi tentang
pengajar, termasuk nomor telpon dan alamat e-mail yang
bisa dikontak.
• Calendar: optional, menyediakan rangkuman tanggal-
tanggal penting dari aktivitas perkuliahan.
• Introduction: berisi overview pelajaran.
• Objektif: menginformasikan siswa apa yang seharusnya
dapat mereka lakukan setelah mengikuti perkuliahan.
Online Course Contents:
Unit/Week/Module

• Introduction: provides an overview of the lesson and


recalls prior information.
• Objective: inform the student of what they will be able to
do after the instruction.
• Lecture: the content information of the lesson is
presented here. It may include audio, graphics and other
documents.
Online Course Contents:
Unit/Week/Module
• Lecture: berisi bahan ajar (text, audio, video, link,
animasi, gambar, dll)
• Threaded Discussion: buat pertanyaan untuk
ditanggapai oleh siswa dan memberi komentar dari
tanggapan siswa lainnya.
• Announcements: media komunikasi ke para siswa
• Readings: daftar bacaan yang berkaitan dengan topik
kuliah.
• Assignments: tugas yang harus dilakukan oleh siswa
untuk setiap materi kuliah. 
Online Course Contents:
Course Folders

• Gradebook: beris nilai-nilai yang diperoleh oleh


siswa
• E-mail: sarana komunikasi antar siswa atau
antara siswa dan pengajar.
• Chat: memungkinkan pengajar untuk
berkomunikasi dengan siswanya secara langsung.
Online Course Contents:
Course Folders
• Search: pencarian topik-topik kuliah.
• Document: untuk document sharing antara
pengajar dengan siswa. 
• Journal: memungkinkan siswa memberikan
komentar dengan apa yang mereka dapat dari
kuliah.
• Webliography: berisi daftar situs (link) yang
terkait dengan topik kuliah.
Online Instruction Pedagogy:
Interactivity
• Manfaat interaksi: motivasi lebih tinggi, retensi material,
adanya sense komunitas, dan pemahaman yang lebih baik.

• Interactivity tips
• Responsif
• Persiapan materi dengan baik sebelum dionlinekan
• Interaksi yang terorganisir
• Spesifik
• Pesan-pesan yang terfokus
• Affective feedback
Gunakan checklist pertanyaan berikut untuk meningkatkan
interaktivity:

• Is syllabus posted by first day of class?


• Do you post a biography with picture of yourself? And ask
students to do the same?
• Are weekly discussion questions posted by the first day of
the week?
• Are discussions open-ended and do they promote
conversation?
• Do students interact with each other in discussions?
• Do you encourage students to ask for help when they
need it?
• Do you use group work for certain tasks?
Gunakan checklist pertanyaan berikut untuk meningkatkan
interaktivity (continued):

• Do you give individual feedback to students?


• Do you communicate your expectations on graded
asssignments?
• Do you give prompt feedback on quizzes?
• Do you give prompt feedback on written assignments?
• Do you use an audio or video clip to preview material
(recorded in your own voice)?
• Do you remind students of class assignments and events?
• When possible, do you use simulations or case studies?
Online Instruction Pedagogy:
Discussion
• Membutuhkan instruksi, struktur, inovasi, petunjuk dan contoh-
contoh.
• Threaded discussions (Asynchronous): pengajar dapat mewajibkan
siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi.
• Chats (Synchronous):
• Tentukan periode waktu chatting, misal 20 menit.
• Umumkan topik chatting sebelum dimulai.
• Wajibkan siswa untuk menuliskan nama orang yang sedang
ditanggapi.
• Buat kelompok-kelompok chatting dengan ukuran yang lebih
kecil.
Online Instruction Pedagogy:
Assessment
• Objective tests. Online course tools memiliki have built-in
templates untuk menuliskan objektif test, termasukm
pilihan ganda dan true/false. Dalam kuliah tatap muka,
pengajar dapat mengontrol apakan ujian open/closed
book.

• Hyperinquiry. Aktivitas instruksional tipe Inquiry yang


mensitir informasi dari Internet. Bisa dimasukkan pula
deskripsi tugas, sumber informasi serta proses.
Online Instruction Pedagogy:
Assessment
• Webliography. Mirip dengan bibliography, tetapi
sumbernya dari Web sites.

• Presentation. Siswa mempersiapkan presentasi topik


khusus yang berkaitan dengan mata kuliah. Siswa lainnya
dapat melihat file presentasi.

• Portfolio. Siswa membuat kompilasi materi yang didapat


di akhir kuliah, yang akan direview oleh pengajarnya.
Instructional Design
System

ADDIE Model
Analyze Design Develop Implement Evaluate

•Synchronous
•Asynchoronous •Pilot
•Blended •Rollout Plan

•Goals •SME
•Audience •Blueprints
•Alpha Class
•Environment •Tools
•Piloting
•Infrastructure •Team
•Instructional Method

Anda mungkin juga menyukai