Anda di halaman 1dari 9

ASKEB KEGAWATDARURATAN

MATERNAL DAN NEONATAL

“Pre Eklampsia Berat dan Contoh Kasus”

Kelompok 8
Fadilatul Azmi ( 154310599 )

II A D IV Kebidanan
Pengertian

Pre-eklampsia merupakan
penyakit dengan tanda-tanda khas
seperti tekanan darah tinggi
( hipertensi ), pembengkakan jaringan
( oedema ), dan ditemukannya protein
dalam urin ( proteinuria ) yang timbul
karena kehamilan. Penyakit ini
umumnya terjadi pada trimester ke III
kehamilan, tetapi juga dapat terjadi
pada kehamilan trimester ke II
Ruang lingkup peb
a. Diagnosis atau Penyebab
Tekanan darah sistolik >160 mmHg dan tekanan darah diastolik
>110 mmHg

Proteinuria lebih dari 5 g/24 jam atau positif 4 dalam pemeriksaan


kualitatif

Oliguria, yaitu produksi urine kurang dari 500 cc/24 jam

Kenaikan kadar kreatin plasma

Gangguan virus dan cerebral; penurunan kesadaran, nyeri kepala,


skotoma, dan pandangan kabur

Nyeri epigastrium atau nyeri pada kuadran kanan atas abdomen


Oedema paru dan sianosis

Hemolisis mikroangiopatik

Trombositopenia berat

Gangguan fungsi hepar

Pertumbuhan janin yang terhambat

Sindrom HELLP
b. Pembagian PEB
Pre-eklampsia berat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

•Pre-eklampsia berat impending eclampsia.


•Pre-eklampsia tanpa impending eclampsia.

c. Faktor Resiko Pre-eklampsia Berat


Menurut Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo ( 2005 ), faktor
resiko pre-eklampsia berat adalah :
•Riwayat pre-eklampsia
•Primigravida
•Obesitas / kegemukan
•Kehamilan ganda
•Riwayat penyakit tertentu
d. Penyulit Pada Kasus PEB

• Penyulit pada ibu •Penyulit pada janin

Penyulit yang dapat


Penyulit yang terjadi pada janin ialah
dapat terjadi pada ibu intrauterine fetal growth
ialah sistem saraf restriction, solusio
pusat, gastrointestinal plasenta, prematuritas,
hepatik, ginjal, sindroma distress napas,
hematologik, kematian janin intrauterine,
kardiopulmonar, kematian neonatal
asites, oedema perdarahan intraventrikuler,
laring ,dan hipertensi necrotizing enterocolitis
Perawatan pada PEB

Perawatan pada pasien dengan kasus PEB terdiri dari 2 macam, yaitu :
1. Perawatan Aktif
perawatan yang dilakukan apabila ditemukannya indikasi komplikasi
pada ibu maupun janin.
2. Perawatan Konservatif
Pengobatan medikamentosa

Perawatan Intensif pada Ibu yaitu harus


bed rest atau rawat inap di rumah sakit
 Pemberian obat antikejang
 Pemberian obat anti hipertensi
 Pemberian obat diuretik
 Glukokortiroid
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai