Anda di halaman 1dari 27

MENGIDENTIFIKASI HORMON

Hani septiani, SST., M.Tr.Keb


HORMON

PENGERTIAN
Hormon ialah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang
masuk kedalam peredaran darah untuk mempengaruhi jaringan
target secara spesifik.

MACAM-MACAM HORMON
1. Hormon-hormon Tiroid dan Anti Tiroid
2. Hormon-hormon Estrogen dan Anti Estrogen
3. Hormon Progeteron
4. Hormon Steroid
5. Hormon Androgen
HORMON PERTUMBUHAN

PENGERTIAN
Hormon pertumbuhan manusia atau yang biasa
disebut dengan HGH (Human Growth Hormon)
adalah suatu hormon anabolik yang berperan
sangat besar dalam pertumbuhan dan
pembentukan tubuh, terutama pada masa anak-
anak dan puberitas.
MACAM-MACAM HORMON PERTUMBUHAN

a)  Hormon tiroksin
dihasilkan oleh kelenjar gondok/tiroid.
b)  Hormon pertumbuhan (Growth hormon - GH)
Hormon ini dihasilkan oleh hipofisis bagian
depan. Hormon ini disebut juga hormon
somatotropin (STH). Peranannya adalah
memengaruhi kecepatan pertumbuhan
seseorang.
c)  Hormon testosteron
Mengatur perkembangan organ reproduksi dan
munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria.
d)  Hormon estrogen/progesteron
Mengatur perkembangan organ reproduksi dan
munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita.
HORMON PROLACTIN
PENGERTIAN
Hormon prolaktin merupakan hormon yang tersusun atas senyawa
protein yang disekresikan oleh kelenjar pituitari bagian anterior
(depan).
FUNGSI
a. Berperan dalam pembesaran alveoli dalm kehamilan
b. Mempengaruhi inisiasi kelenjar susu dan
mempertahankan laktasi.
c. Menstimulasi sel di dalam alveoli untuk memproduksi ASI
d. Hormon ini juga mengatur metabolisme pada ibu,
sehingga kebutuhan zat oleh tubuh ibu dapat dikurangi dan
dialirkan ke janin.
MEKANISME KERJA
Ketika bayi menyusu, rangsangan sensorik itu dikirim ke
otak. Otak kemudian bereaksi mengeluarkan hormon
Prolaktin yang masuk ke dalam aliran darah menuju
kembali ke payudara. Hormon Prolaktin merangsang sel-
sel pembuat susu untuk bekerja, memproduksi susu.
INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI

Indikasi
Pembentukan air susu pada pria atau wanita yang tidak
sedang dalam masa menyusui.
Kontra indikasi
Penyebabnya adalah prolaktinoma (tumor yang
menghasilkan prolaktin) pada kelenjar hipofisa.
HORMON TIROID DAN ANTI TIROID

PENGERTIAN
Hormon tiroid (bahasa Inggris: thyroid hormone,
TH) adalah klasifikasi hormon yang mengacu pada
turunan senyawa asam amino tirosina yang
disintesis oleh kelenjar tiroid dengan
menggunakan yodium.
Hormon anti tiroid adalah zat-zat yang berkhasiat
untuk menekan produksi hormon tiroid.
FUNGSI HORMON TIROID

1. Mengatur laju metabolisme tubuh.


2.Memegang peranan penting dalam pertumbuhan fetus
khususnya pertumbuhan saraf dan tulang.
3. Mempertahankan sekresi GH dan gonadotropin
4. Efek kronotropik dan Inotropik terhadap jantung yaitu
menambah kekuatan kontraksi otot dan menambah irama
jantung.
5. Merangsang pembentukan sel dalam darah.
6. Mempengaruhi kekuatan dan ritme pernapasan sebagai
kompensasi tubuh terhadap kebutuhan oksigen akibat
metabolisme.
7. Bereaksi terhadap antagonis insulin.
FUNGSI HORMON ANTI TIROID

Anti tiroid berfungsi sebagai penghambat sintesis hormon


tiroid.

INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI


Indikasi Tiroid
Hipertiroidisme
Kontra Indikasi Tiroid
Hipersensitif terhadap propiltiou, blocking replacement
regimen tidak boleh diberikan pada kehamilan dan
masa menyusui.
Indikasi Anti Tiroid
Antitirod digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme,
baik untuk mengatasi gejala klinik sambil menunggu
remisi spontan maupun sebagai persiapan operasi.
Kontra Indikasi Anti Tiroid
Hipersensitivitas
HORMON ESTROGEN, PROGESTERON DAN
ANDROGEN

PENGERTIAN
Hormon estrogen adalah hormon seks yang
diproduksi oleh rahim untuk merangsang
pertumbuhan organ seks, seperti; payudara dan
rambut pubik; mengatur siklus menstruasi.
Hormon Progesteron adalah salah satu hormon
yang disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior
 yang bertugas untuk mengatur fungsi 
kewanitaan.
Androgen adalah hormon steroid yang merangsang atau
mengontrol perkembangan dan pemeliharaan
karakteristik laki-laki vertebrata dengan mengikat
reseptor androgen yang juga merupakan pendukung
aktivitas organ seks pria dan pertumbuhan karakteristik
seks sekunder laki-laki.
Fungsi Hormon Esterogen:
a. Estrogen bertanggung jawab untuk perkembangan
reproduksi wanita terutama selama masa pubertas.
b. Estrogen bertanggung jawab untuk mempercepat
pertumbuhan tubuh wanita dan kemudian berperan
mengembangkan rahim, ovarium, dan sistem
reproduksi lain sehingga tubuh siap untuk mendukung
kehamilan.
c. Estrogen juga berperan membantu perkembangan dan
pembesaran payudara, meningkatkan timbunan lemak
di lapisan subkutan, membantu perkembangan
panggul, pertumbuhan rambut ketiak dan kemaluan,
serta berbagai fungsi metabolik lainnya.
Fungsi Hormon Progesteron
a.  Siklus haid
1) Mengatur siklus menstruasi bersama dengan
hormon estrogen dengan melalui feedback
mekanisme terhadap FSH dan LH. Sekresi secara
bergantian hormon-hormon ini menentukan siklus
menstruasi.
2)  Mempertebal dinding endometrium untuk
persiapan proses implantasi jika terjadi fertilisasi
antara ovum dan sperma.
b.   Masa kehamilan
1). Ketersediaan progesteron dalam jumlah yang cukup
pada masa awal kehamilan sangat penting
peranannya, terutama dalam menghambat kontaraksi
uterus. Hal ini dibutuhkan sehubungan dengan usaha
untuk mempertahankan janin muda yang baru
berimplantasi di uterus agar tidak terjadi kelahiran
premature atau keguguran.
2). Menurunkan gairah seksual selama kehamilan
trimester I. Fungsi ini dibutuhkan untuk
mempertahankan kondisi janin  karena keadaan janin
yang masih rentan terhadap benturan.
3)  Membantu mempersiapkan payudara untuk proses
laktasi.
4)  Meningkatkan suhu tubuh dan respitasi rate, sebagai
bentuk penyesuaian terhadap masa awal kehamilan.
5)  Mengentalkan secret vagina, sebagai proteksi tambahan
terhadap kemungkinan infeksi.

c.   Efek progesteron pada uterus.


Fungsi dari progesteron yang paling penting adalah :
Menurunkan frekuensi dan intensitas dari kontraksi 
uterus, dengan demikian dapat membantu untuk
mencegah ekspulsi dari hasil implantasi ovum.
d.  Terapi
1) Penyakit
a) Trauma kepala berat
b) Membantu proses penyembuhan
c) Mampu menurunkan resiko terjadinya kanker
rahim dan payudara.
2)  Reproduksi
e.  Efek progesteron pada payudara
Fungsi Hormon Androgen:

Fungsi androgen tergantung dari periode kehidupan laki


- laki. Pada masa embrio (12 – 18 minggu) fungsinya
ialah pembentukan fenotip laki – laki, pada masa
neonatus (2 bulan) fungsinya ialah penandaan susunan
syaraf dalam hal tingkah laku dan fungsi seksual laki –
laki, pada masa pubertas fungsinya ialah anak laki – laki
menjadi dewasa, baik dalam pertumbuhan dan
perkembangan tulang rangka otot maupun karakter
seksnya.
Mekanisme Kerja Estrogen

Reseptor estrogen berupa protein telah ditemukan


dijaringan target yaitu disaluran reproduksi wanita,
kelenjar payudara, hipofisis dan hipotalamus. Estrogen
terikat dengan reseptor protein disitoplasma, setelah
mengalami modifikasi ditranlokasikan di inti sel dan
berikatan dengan kromatin.
Mekanisme Kerja Progesteron

1)    Menginduksi sintesis protein spesifik


2)    Reseptor intrasel

Mekanisme Kerja Androgen


Hormon ini cukup berpengaruh pada penampilan kulit
dan pertumbuhan rambut, yaitu dengan menstimulasi
akar rambut dan kelenjar sebum (kelenjar minyak) yang
terletak di bagian atas akar rambut.
INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI

ESTROGEN
a.     Indikasi 
1)   Kontrasepsi.
2)    Menopause.
3)    Vaginitis Senilis atau Atropikans
4)    Osteoporosis.
5)    Karsinoma Prostat.
b.  Kontraindikasi
1)    Kehamilan teratogenik
2)    Neoplasm
1)    Kehamilan teratogenik
2)    Neoplasma yang tergantung estrogen
3)    Perdarahan pervaginam
4)    Kerusakan hati
5)    Kelainan tromboembolik
PROGESTERON
a. Indikasi
1) Kontrasepsi
2) Disfungsi perdarahan rahim
3) Nyeri haid
4) Endometriosis

b.  Kontraindikasi
1)    Ganguan fungsi hati
2)    Payah jantung
3)    DM
4)    Asma
ANDROGEN
a. Indikasi
Defisiensi androgen (defisit pertumbuhan, impotensi),
pubertas terlambat pada pria, meringankan kanker
payudara, pembengkakan dan nyeri payudara pasca
persalinan, osteoposis, infertilitas.
b. Kontraindikasi
Wanita –virilisme (hirsutisme), menstruasi yang tidak
teratur. Pria-hiperplasia atau kanker prostate, ginekomastia
(dosis tinggi pada penyakit hati), kebotakan berpola,
penurunan jumlah sperma (umpan balik negatif). Kedua
jenis kelamin – hiperkalsemia, koagulopati, retensi air dan
natrium, hiperlipidemia, aterosklerosis, hepatitis kolestasis,
kanker hati.
Selamat belajar....

Anda mungkin juga menyukai