ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NN. S DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN

CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan berubahnya benuk
tinja dengan intensitas buang air besar secara berlebihan (lebih
dari 3 kali dalam satu hari)
-Manifestasi Klinis-

` Diare Akut
– hilang dalam waktu 72 jam
– onset yang tak terduga dari buang air besar encer, gas-gas
dalam peut, rasa tidak enak, nyeri perut
– demam
Diare kronis
– serangan lebih sering selama 2-3 periode lebih panjang
– penurunan BB dan nafsu makan
– demam indikasi terjadi infeksi
– dehidrasi tanda-tandanya hipotensi, takikardia, denyut lemah
- Etiologi -
1. Infeksi ; diawali dengan masuknya mikroorganisme ke
dalam sistem pencernaan yang berkembang dan
merusak sel mukosa
2. Faktor malabsorbsi ; kegagalan dalam melakukan
absorbsi, terjadinya pergeseran air
dan elektrolit ke rongga usus
3. Faktor makanan ; terjadi bla toksin yang ada tidak
mampu diserap dg baik
4. faktor Psikologis ; terjadi peningkatan persitaltik usus
diakibat rasa cemas dan takut
seorang Ners B berdinas di ruangan intene penyakit dalam.
Ners B hari ini berdinas malam dan mendapat pasien
kelolaan dengan keluhan utama pasien Diare. Ners B
melakukan pengkajian pada Nn. S , 18 Tahun dengan BB 48
Kg. Data lainnya :
- pasien mengatakan diare sejak 3 hari yang lalu
Sebelumnya pasuen mengkonsumsi es cendol
Berdasarkan keterangan keluarga mencret semakin
bertambah, mual dan perut kembung
Keluarga juga mengatakan anaknya semakin lemas
Pernafasan cepat lebih dari 32 kali/menit
Diketaui berat badan sebelum sakit 52 Kg
Akral dingin, pucat, refil kapiler 5 detik, nadi teraba halus,
frekuensi nadi lebih dari 100 kali/ menit
Muntah sudah lebih dari 5x dalam selang waktu 2 jam
Pasien mengatakan kram pada perut dan otot
Mata cekung dan TD 90mmhg/ palpasi, suhu tubuh 38
derjat
Hasil lab natrium kurang dari 135 mEq/L
Penurunan berat badan
Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
= Pasien mengatakan diare sejak 3 hari yang lalu
Riwayat penyakit Sekarang
= Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan nafas sesak, terasa keram pada
perut dan otot. Diare sudah terjadi sejak 3 hari yang lalu, mencret semakin
bertambah,mual dan perut kembung. Muntah selang wktu 2 jam sudah lebih dari
5x, pasien tampak lemas, mata cekung, akral dingin, pucat, refil kapiler 5 detik.
Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan nadi teraba halus, HR:> 100
kali/ i, TD: 90mmhg/ palpasi, T: 38oC, RR : 32 x/i
Riwayat Penyakit Sebelumnya
= Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit pemberat yang mempengaruhi
penyakit sekarang
Riwayat Penyakit Keluarga
= Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat
penyakit yang sma, tidak ada yang mempunyai penyakit seperti Hipertensi,
diabetes melitus, kanker ataupun penyakit menular seperti HIV, hepatits dan
TBC.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum pasien
= Keadaan pasien tampak sakit dengan tingkat kesadaran berskala 15
(composmentis).
Kepala
= Kulit kepala terlihat bersih, rambut berwarna hitam dan agak tipis, tidak ada
nyeri tekan, serta wajah tampak pucat
Mata
=Mata simetris kiri dan kanan, sklera tidak ikterik dan mata cekung
Hidung
= Terdapat pernapasan cuping hidung
Telinga
=Tidak ada gangguan pendengaran atau infeksi pada telinga
Bibir
=Mukosa bibir kering,dan bibir pecah-pecah
Leher
=Tidak ada pembengkakan kelenjer tiroid, tidak ada peningkatan JVP, dan tidak ada
nyeri tekan.
Thorak
= Inspeksi : bentuk dada simetris, terlihat penggunaan otot bantu
pernapasan
= Palpasi : Fremitus -/-
= Perkusi : Terdengar bunyi Sonor
= Auskultasi : Vesikuler
Abdomen
= Inspeksi : simetris, tidak ada lesi
= Palpasi : tidak ada pembengkakan pada hati atau limfa
= Perkusi : Hipertimpani
= Auskultasi : Persitaltik uus 18x/i
Genetalia dan anus
= Genetalia bersih, tidak terpasang kateter
Ekstremitas
= Ekstremitas Atas : CRT : 5 Detik, akral dingin
= Ekstremitas Bawah : Tidak ada Keluhan

Hasil pemeriksaan Penunjang

= Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar natrium <135 mEq/L

ANALISA KEPERAWATAN
DATA ETIOLOGI MASALAH
DO: Keletihan Pola napas tidak efektif
- Pernapasan pasien cepat
- Terdapat pernapasan cuping hidung
-Terdapat penggunaan otot bantu
pernapasan
RR : 32x/i

Ds:
- Pasien mengatakan nafas sesak

DO : kehilangan cairan aktif Kekurangan volume cairan

- Tampak lemas
- Mata terlihat cekung
- Pasien mengalami penurunan berat badan
4 Kg
- Akral pasien teraba dingin, wajah pucat,
refil kapiler 5 detik
- Muntah lebih dari 5x dalam 2 jam
TD : 100 mmHg
HR : 110 x/i
RR : 32 x/i
T : 38oC
Natrium : <135 mEq/L
DS :
- Pasien mengatakan terasa mual, dan perut
kembung
- Keluarga mengatakan anak semakin lemas
 DO : Parasit Diare
- Bising usus hiperaktif : 18x/i
- BAB lebih dari 3 kali\

DS:
- Pasien mengatakan keram pada perut
dan otot
- Pasien mengatakan nyeri abdomen

Diagnosa Keperawatan :

1. Pola napas tidak efektif b/d keletihan

2. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan aktif
3. Diare b/d parasit