MAYANG SARI M. FAJAR APRILIAN MANAJEMEN KESEHATAN DEFINISI “Manajemen Kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna mengningkatkan kesehatan masyarakat masyarakat melalui program kesehatan.” Dengan kata lain manajemen kesehatan masyarakat adalah penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat sehingga yang menjadi objek dan sasaran manajemen adalah sistem pelayanan kesehatan masyarakat. (Notoatmodjo, 2003)
Perbandingan Beberapa Fungsi Manajemen Menurut 4 Pakar Manajemen Ilmiah
Tokoh Fungsi manajemen
George Terry Planning, Organizing, Actuating, Controlling, Evaluation L. Gullick Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, Budgetting
H. Fayol Planning, Organizing, Commanding,
Coordinating, Controlling Koonzt O’ Donnel Planning, Organizing, Staffing, Directing, Controlling FUNGSI 1.Fungsi Perencanaan (Planning) Sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan organisasi sampai dengan menetapkan alternative kegiatan untuk pencapaiannya.
Terdapat lima langkah yang perlu
dilakukan pada proses penyusunan sebuah Dengan perencanaan dapat mengetahui : perencanaan dalam manajemen kesehatan, • tujuan yang ingin dicapai yaitu: • jenis dan struktur organisasi yang • analisa situasi dibutuhkan • mengidentifikasi masalah dan • jenis dan jumlah staf yang diinginkan dan prioritasnya uraian tugasnya sejauh mana efektivitas • menentukan tujuan program kepemimpinan dan pengarahan yang • mengkaji hambatan dan kelemahan diperlukan program • bentuk dan standar pengawasan yang akan • menyusun rencana kerja operasional dilakukan. 2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing) Dengan adanya pengorganisasian, maka seluruh sumber daya yang dimiliki oleh organisasi akan diatur penggunaannya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 3. Fungsi Pelaksanaan dan Pembimbingan (Actuating) Pada fungsi ini lebih mengarahkan dan menggerakkan semua sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah disepakati. Beberapa hal yang dapat menggerakkan dan mengarahkan sumber daya manusia dalam organisasi yaitu peran kepemimpinan (leadership), motivasi staf, kerja sama antar staf, dan komunikasi yang lancer antar staf Adapun tujuan fungsi pelaksanaan dan pembimbingan adalah: (1) menciptakan kerjasama yang lebih efisien (2) mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf (3) mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan motivasi prestasi kerja staf (4) membuat organisasi berkembang secara dinamis. 4. Fungsi Pengawasan (Controlling) Melalui fungsi pengawasan, standar keberhasilan program yang telah dibuat dalam bentuk target, prosedur kerja, dan sebagainya harus selalu dibandingkan dengan hasil yang telah dicapai atau yang mampu dikerjakan oleh staf. Jenis standar pengawasan ada dua, yaitu : (1) standar norma, standar yang dibuat berdasarkan pengalaman staf melaksanakan program yang sejenis atau yang pernah dilaksanakan dalam situasi yang sama di masa lalu (2) standar kriteria, standar yang diterapkan untuk kegiatan-kegiatan pelayanan oleh petugas yang sudah mendapatkan pelatihan. 5. Fungsi Evaluasi (Evaluation) Tujuannya yaitu untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program dengan memperbaiki fungsi manajemen. Evaluasi ada beberapa macam, yaitu: (a) evaluasi terhadap input, dilaksanakan sebelum program dilaksanakan (b) evaluasi terhadap proses, dilaksanakan pada saat kegiatan berlangsung (c) evaluasi terhadap output, dilaksanakan setelah pekerjaan selesai. Contoh Penerapan Fungsi Manajemen di Puskesmas
Planning Mikro planning, perencanaan tingkat puskesmas
Organizing Struktur organisasi, pembagian tugas, pembagian wilayah kerja, pengembangan program puskesmas Actuating Lokakarya mini puskesmas, kepemimpinan, motivasi kerja, koordinasi, komunikasi melalui rapat rutin bulanan untuk membahas aktivitas harian dan kegiatan program Controlling PIAS, LAM, PWS KIA, supervise, monitoring, evaluasi, audit internal keuangan di puskesmas