Anda di halaman 1dari 10

ZAKATVI

DALIL DALIL ZAKAT ZAKAT PERTANIAN


ZAKAT
V ZAKAT
PENGERTIAN
IV
III
II
I
NAMA ANGGOTA:

1. Aisyah Azzahra Aulia (02)


2. Bagus Adi Mahendra (09)
3. Erika Septyana (14)
4. Melita Handayani (22)
5. M. Daffa Aulia (23)
6. Nabila Lintang (36)
PENGERTIAN ZAKAT PERTANIAN

Zakat hasil pertanian merupakan salah satu jenis zakat maal, objeknya meliputi hasil tumbuh-
tumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis seperti biji-bijian, umbi-umbian, sayur-mayur, buah-
buahan, tanaman hias, rumput-rumputan, dedaunan, dll. yang merupakan makanan pokok dan
dapat disimpan.
Adapun alasan adanya syarat makanan pokok ialah makanan pokok merupakan sesuatu yang
vital, yang apabila tanpa makanan tersebut, kehidupan tidak akan dapat berlangsung. Selain itu,
makan pokok adalah tumbuhan yang paling mulia dan dapat membuat badan manusia berdiri tegak
serta mampu bergerak.
Kewajiban membayar zakat pertanian ditetapkan dalam Al-Qur’an surah Al-An’aam ayat 141
DALIL DALIL ZAKAT
Ayat tentang zakat:

‫عل َيْ ِه ْم ۖ إِ َّن َصل َاتَ َك َسك َ ٌن ل َُه ْم ۗ َوالل ّ َ ُه‬ ِ ّ ‫خ ْذ ِم ْن أ َ ْم َوالِ ِه ْم َص َدقَ ًة تُط َ ِّه ُر ُه ْم َوتُ َز ّكِي ِه ْم ِب َها َو َص‬
َ ‫ل‬ ُ
‫يم‬ٌ ِ ‫عل‬ َ ‫يع‬ ٌ ‫َس ِم‬
Arti: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan
mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi
mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. at-Taubah/9 : 103)

‫ون‬َ ‫ع ُم ْختَلِفًا أ ُ ُكل ُُه َوال ّزَيْ ُت‬ َ ‫ات َوالن ّ َْخ َل َوال ّز َْر‬
ٍ ‫وش‬
َ ‫غيْ َر َم ْع ُر‬ َ ‫ات َو‬
ٍ ‫وش‬
َ ‫َات َم ْع ُر‬ ٍ ّ ‫َو ُه َو ال ّ َ ِذي أَن ْ َشأ َ َجن‬
‫غيْ َر ُم َت َشا ِب ٍه ۚ ُكل ُوا ِم ْن َثـَم ِر ِه إِذَا أ َ َثـْم َر َوآتُوا َحقّ َ ُه يَ ْو َم َح َصا ِد ِه ۖ َول َا تُ ْس ِر ُفوا ۚ ِإن ّ َ ُه‬
َ ‫ان ُمتَ َشا ِب ًها َو‬
َ ‫الر َّم‬
ُّ ‫َو‬
‫ين‬ َ ‫ب ال ُْم ْس ِر ِف‬ ُّ ‫ل َا يُ ِح‬
Arti: Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma,
tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya)
dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan
tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah
kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
(Q.S. Al-An’am/6 : 141)
‫عنۡ َد الل ّ ٰ ِہ ۚ َو َماۤ اٰتَیۡتُمۡ ِّمنۡ َزکٰو ٍۃ تُ ِریۡ ُدو َۡن َوج َۡہ‬ ‫ال الن ّ ِ َف‬
ِ ‫َاسل َا یَر ُۡبوۡا‬ ِ ‫ن ِّربًا ل ِّیَر ُۡب َو ۠ا ِفیۡۤ اَم َۡو‬
ۡ ‫َو َماۤ اٰتَیۡ ُتمۡ ِّم‬
‫ک ُہ ُم ال ُۡمض ِۡعفُو َۡن‬ َ ِ‫الل ّ ٰ ِہ َفاُولٓ ٰئ‬
ARTI: DAN SESUATU RIBA (TAMBAHAN) YANG KAMU BERIKAN AGAR HARTA MANUSIA BERTAMBAH, MAKA TIDAK
BERTAMBAH DALAM PANDANGAN ALLAH. DAN APA YANG KAMU BERIKAN BERUPA ZAKAT YANG KAMU MAKSUDKAN
UNTUK MEMPEROLEH KERIDAAN ALLAH, MAKA ITULAH ORANG-ORANG YANG MELIPATGANDAKAN (PAHALANYA).
(Q.S. AR-RUM/30 : 39)
SYARAT DAN KETENTUAN ZAKAT PERTANIAN
 SAWAH MILIK SENDIRI
Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah harta tersebut milik sendiri. Sebelum membayar
zakat pertanian harus memastikan bahwa hasil pertanian itu milik sendiri (bukan buruh yang
menggarap sawah orang lain).

 SUDAH MENCAPAI NISAB


Nisab hasil pertanian adalah 5 wasaq atau setara dengan 750 kg. Apabila hasil pertanian
termasuk makanan pokok, seperti beras, jagung, gandum, kurma, dll, maka nishabnya adalah 750 kg
dari hasil pertanian tersebut. Pendapat lain menyatakan 815 kg untuk beras dan 1481 kg untuk yang
masih dalam bentuk gabah. Dalil yang mendukung bahwa zakat harus 5 wasaq yakni:
‫ون َخ ْم ِسأ َ ْو ُس ٍق َص َد َق ٌة‬
َ ‫يماـ ُد‬ ِ َ ْ‫َول َي‬
َ ‫سف‬
“Tidak ada zakat bagi tanaman di bawah 5 wasaq.”
Adapun pendapat lain yang menyatakan bahwa Nisab zakat pertanian adalah 5 wasaq= 653 kg beras.
Dari Jabir Rasulullah saw. Bersabda:“Tidak wajib dibayar zakat pada kurma yang kurang dari 5 Ausuq.”
(HR. Muslim) Ausuq jamak dari wasaq, 1 wasaq= 60 sha’, sedangkan 1 sha’= 2,176 kg, maka 5 wasaq
adalah 5 x 60 x 2,176 = 652,8 kg, atau jika diuangkan maka ekuivalen dengan nilai dari 653 kg beras
tersebut.
Jika menghitung dengan gabah atau padi yang masih ada tangkainya maka mempertimbangkan
timbangan berat dari beras ke gabah kurang lebih sekitar 35% sampai dengan 40% hingga nisab
untuk gabah adalah kurang lebih 1 ton. Atau mempertimbangkan timbangan berat dari beras ke padi
yang masih bertangkai.
Akan tetapi, jika hasil pertanian itu bukan merupakan bagian dari makanan pokok, seperti buah-
buahan, sayur-sayuran, daun, bunga, dll, maka nisabnya disetarakan dengan nilai nisab dari makanan
pokok yang paling umum di daerah (negeri) tersebut (di negeri kita =
beras/sagu/jagung/ubi/singkong).
 BIAYA OPERASIONAL(KADAR)
Kadar zakat untuk hasil pertanian, apabila diairi dengan air hujan, atau sungai/mata/air, maka 10%,
apabila diairi dengan cara disiram / irigasi (ada biaya tambahan) maka zakatnya 5%. Dari Ibnu’ Umar,
Rasulullah bersabda: “Tanaman yang diairi dengan air hujan atau dengan mata air atau dengan air
tada hujan, maka dikenai zakat 1/10 (10%). Sedangkan tanaman yang diairi dengan mengeluarkan
biaya, maka dikenai zakat 1/20 (5%).”
Dari ketentuan ini dapat dipahami bahwa pada tanaman yang disirami zakatnya 5%. Artinya 5% yang
lainnya didistribusikan untuk biaya pengairan. Imam Az Zarqoni berpendapat bahwa apabila
pengolahan lahan pertanian diairidengan air hujan (sungai) dan disirami (irigasi) dengan
perbandingan 50;50, maka kadar zakatnya 7,5% (3/4 dari 1/10).
PARA PENERIMA ZAKAT (MUSTAHIK)
(Menurut Dalil Surat At-Taubah ayat 20)

AMIL(PENGURUS
FAKIR MISKIN MISKIN MUALLAF
ZAKAT)

RIQAB(HAMBA
GHARIMIN FI SABILILLAH IBNU SABIL
SAHAYA)
Cara Penghitungan Zakat Pertanian
Bpk. Alan adalah seorang petani, ia memiliki sawah yang luasnya 2 Ha dan ia tanami padi. Selama
pemeliharaan ia mengeluarkan biaya sebanyak Rp 5.000.000,-. Ketika panen hasilnya sebanyak 10
ton beras.Berapakah zakat hasil tani yang harus dikeluarkannya?
Hasil panen 10 ton = 10.000 kg (melebihi nisab) 10.000 x 5% = 500 kg
Jika dirupiahkan:
Jika harga jual beras adalah Rp10.000,- maka 10.000 kg x Rp10.000 = Rp100.000.000
100.000.000 x 5% = Rp5.000.000,-
Maka zakatnya adalah 500 kg beras atau Rp5.000.000,-
HIKMAH DARI ZAKAT

1. Penyempurnaan Iman
Keislaman seseorang akan menjadi sempurna
2. Bentuk Ketaatan
Sebagai bentuk ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT dalam menjalankan perintahnya
3. Membantu Sesama
Sebagai salah satu sarana yang dipergunakan Islam untuk membantu mengatasi kesenjangan
ekonomi masyarakat
4. Pembersih Diri
Pembersih bagi yang berpuasa dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan kata-kata keji
SOAL
1. Apakah biaya pengelolaan ikut serta dalam menentukan zakat?
2. Kapan zakat pertanian dikeluarkan?
3. Apakah zakat pertanian harus makanan pokok?

Anda mungkin juga menyukai