FOTO UDARA

CLUSTER KENZIE
 FOTO UDARA
Perkumpulan Fotogrametri Amerika mendefinisikan fotogrametri sebagai seni, ilmu, dan teknologi untuk memperoleh
informasi terpercaya tentang objek fisik dan linakungan melalui proses perekaman, pengukuran dan interpretasi
gambaran fotografik dan pola radias tenaga elektromagnetik yang terekam. (Wolf P. R, 1993)

Petrie dan Walker (1996) berkata bahwa fotogrametri digital didefinisikan sebagai perkakasan dan perisian tahan lama
fotogrametri seperti orthophoto digital, mozaik, peta Topografi, model grafi digital (digital medan model, DTM) dan
ketinggian dari dari imagedigital sebagainya semi automatik atau otomatik.
 KEGUNAAN FOTO UDARA
Fotogrametri mempunyai banyak kegunaan dalam pengukuran tanah dan rekayasa. Misalnya dipakai dalam
pengukuran tanah untuk menghitung koordinat titik sudut, titik sudut batas. Peta-peta skala besar dibuat berdasarkan
fotogrametri untuk pengkaplingan tanah, untuk memetakan garis-garis pantai, untuk menentukan koordinat titik kontrol,
untuk menggambarkan penampang melintang dalam pembuatan jalan (Wolf, 1993).

Fotogrametri atau aerial surveying adalah teknik pemetaan melalui foto udara pada umumnya dipergunakan untuk
berbagai kegiatan perencanaan dan desain seperti jalan raya, jalan kereta api, jembatan, jakur pipa, tanggul, jaringan
listrik, jaringan telepon, bendungan, pelabuhan, pembangunan perkotaan, dsb. (Wolf, 2008)
 PROSES FOTO UDARA

1. PERSIAPAN
Pengukuran gps, penyebaran titik gcp, penentuan jalur terbang, pemotretan foto udara,
pemilihan foto terbaik.

2. PENGOLAHAN DATA
Menggunakan software Agisoft, Global Mapper, ArcGis.

3. HASIL
DEM, proses export, proses digitasi peta, hingga menjadi peta tematik
“TERIMA KASIH”

—KENZIE