BAHAN BAKAR UTAMA

KONVERSI ENERGI
 PENDAHULUAN

Energi merupakan salah satu unsur yang sangat krusial bagi kehidupan manusia di

muka bumi. Tanpa adanya energi, tidak akan ada kerja yang dihasilkan. Pemanfaatan

energi ini sangat luas dan mendunia, mulai dari untuk kebutuhan rumahan sehari-hari

hingga proses produksi di suatu perusahaan. Energi tidak dapat dibuat, yang ada adalah

energi di dapat dari hasil konversi suatu energi ke energi lain yang lebih praktis dan

dapat digunakan.
 PENDAHULUAN

Terdapat banyak sumber energi di seluruh belahan bumi, mulai dari minyak bumi,

gas alam, energi matahari, energi angin, energi ombak, energi air, energi panas bumi,

dan sebagainya. Akan tetapi energi utama yang paling praktis dan mudah untuk

digunakan ialah bahan bakar fosil yang didapat dari hasil penyulingan minyak dan gas

bumi. Bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama tak terbarukan yang digunakan

manusia memiliki keterbatasan jumlah. Semakin hari kebutuhan bahan bakar ini

semakin meningkat, sedangkan ketersediaannya semakin menurun. Maka dari itu, perlu

adanya sumber energi alternatif yang setidaknya bisa menutupi kekurangan atau

bahkan menggantikan sumber energi utama tersebut.

SUMBER – SUMBER ENERGI
 1. Sumber Energi Fosil

Energi fosil tersimpan dalam

bentuk bahan bakar minyak, batu

SUMBER - SUMBER bara, dan gas. Bahan bakar ini

ENERGI TIDAK berasal dari fosil - fosil yang

DAPAT DIDAUR telah terbenam dalam perut bumi

ULANG miliyaran tahun yang silam, ada

(NON-RENEWABLE / yang mengatakan minyak dan gas

DEPLETED ENERGY berasal dari fosil-fosil

RESOURCES) binatang laut dan binatang

darat, sedangkan batu bara dari

fosil - fosil kayu.

 2.Sumber Energi Nuklir

Sumber energi ini merupakan

sumber energi hasil tambang

lainnya yang termasuk jenis

SUMBER - SUMBER logam non-ferro. Energi nuklir
ENERGI TIDAK dapat dibudidayakan melalui
DAPAT DIDAUR proses fisi dan fusi. Energi
ULANG
nuklir walaupun bersih, tetapi
(NON-RENEWABLE /
mengandung resiko bahaya
DEPLETED ENERGY
radiasi yang dapat mematikan
RESOURCES)
sehingga pengelolaannya harus

ekstra hati - hati dan juga

memelukan modal yang besar

untuk investasi awal.

 SUMBER ENERGI FOSIL

Minyak Bumi: Gas:

Batu Bara:
• Bensin
• Antrasit • Gas Alam
• Kerosin atau
• Bituminus • Gas Pabrik
Minyak
• Sub-
Tanah • Gas Hasil
bituminous
• Solar
• Lignit Sampingan
• Avtur
• Gambut
• Avgas
 MINYAK BUMI
Bensin : Bensin atau dalam bahasa
Inggris disebut gasoline adalah salah
satu produk hasil olahan minyak
bumi yang cukup familiar di telinga
masyarakat. Komponen utama yang
terdapat pada bensin ialah oktana
dan n-heptana.
Solar : Solar umumnya digunakan
sebagai bahan bakar untuk
Kerosin atau minyak tanah : Kerosin
pembakaran pada mesin-mesin
memiliki ciri mudah terbakar dan
diesel, entah itu mesin kendaraan
tidak berwarna dan didapatkan dari
maupun mesin - mesin industri.
proses distilasi minyak bumi pada
Solar diperoleh dari proses distilasi
suhu 150-275 derajat Celcius.
minyak mentah pada suhu 200 -
300°C.
 MINYAK BUMI

Avgas : Avgas (aviation gasoline)

merupakan bahan bakar yang

Avtur : Avtur (aviation turbine)
kegunaannya hampir sama dengan
adalah salah satu bahan bakar yang
avtur, akan tetapi avgas digunakan
digunakan dalam industri pesawat
untuk pesawat terbang yang memiliki
terbang yang berguna untuk
ruang pembakaran didalam dan
menggerakan mesin turbin. Bahan
mesinnya berupa piston (piston engine).
bakar ini dibuat dari kerosin
Selain itu, avgas juga dipergunakan
(minyak tanah). dalam bahan bakar pesawat tempur

serta mobil balap.

 BATU BARA

Antrasit adalah kelas batu

Sub-bituminus
bara tertinggi, dengan Bituminus mengandung 68
mengandung sedikit
warna hitam berkilauan - 86% unsur karbon (C)
karbon dan banyak air, dan
(luster) metalik, dan berkadar air 8-10%
oleh karenanya menjadi
mengandung antara 86% - dari beratnya. Kelas batu
sumber panas yang kurang
98% unsur karbon (C) bara yang paling banyak
efisien dibandingkan
dengan kadar air kurang ditambang di Australia.
dengan bituminus.
dari 8%.
 BATU BARA

Lignit atau batu bara

Gambut,berpori dan
coklat adalah batu bara
memiliki kadar air di atas
yang sangat lunak yang
75% serta nilai kalori yang
mengandung air 35-75%
paling rendah.
dari beratnya.
 GAS

Gas Alam : Gas alam adalah

satu – satunya bahan bakar
Gas Pabrik : Ada beberapa jenis Gas Hasil Sampingan : Masih
fossil gas yang sebenarnya dan
biasanya terperangkap dalam bahan bakar gas pabrik, ada sejumlah bahan bakar gas

lapisan batu kapur (limestone)
diatas reservoir minyak bumi.
Tekanan reservoar dapat
berkisar antara 350 hingga 700
diantaranya adalah liquefied lain yang diproduksi sebagai
petroleum gas (LPG), gas air, produk sampingan dari
gas air karburasi, gas alam beberapa proses lain. Gas - gas

bar. Gas alam terutama terdiri
dari metana dengan sedikit
fraksi gas - gas lain. Gas alam
mempunyai cadangan yang
pengganti (substitute natural gas, ini misalnya adalah gas dapur
SNG) atau sintesis, dan gas kokas (coke-oven gas), gas riol
produser dan gas dapur tinggi

paling sedikit.
 AIR
GAS BIO
(BIOGAS)

ENERGI
BIOMASSA SURYA
ANGIN
PANAS
BUMI

SUMBER - SUMBER ENERGI YANG DAPAT DIDAUR ULANG

(RENEWABLE/NON-DEPLETED ENERGY RESOURCES)

 Biomassa adalah proses daur ulang melalui

fotosintesis di mana energi surya memegang peranan.

Daun menyerap energi surya untuk proses

pertumbuhannya dan mengeluarkan gas CO2. Energi

surya yang diserap tumbuh - tumbuhan diproses

BIOMASSA
menjadi energi kimia sebagai energi dalam bentuk

tersimpan. Tumbuh - tumbuhan tersebut akan

mengeluarkan energi tersimpan-nya pada proses

pengeringan maupun saat dibakar langsung. Dapat

pula melalui proses untuk menghasilkan bahan bakar

yang cukup potensial, seperti etanol, metana, atau gas

lainnya, dan bahan bakar dalam bentuk cair (minyak

nabati).
 Nilai kalor/bakar dari tumbuh-tumbuhan

kering dapat mencapai 4800 kkal/kg.

Beberapa proses konversi dari biomassa

menjadi bahan bakar, adalah melalui:

BIOMASSA
 Proses Pirolisa

 Proses Hidrogasifikasi

 Proses Hidrogenisasi

 Proses Distalasi Disrutif

 Proses Hidrolisa Asam

 Gas Bio (Biogas), adalah sumber energi yang

bersih dan murah. Diproduksi dari kotoran

hewan dan sampah busuk melalui proses

anaerobik melalui kegiatan mikrobial

aorganisme. Gas yang diperoleh mengandung 70

BIOGAS persen gas metan. Suatu sistem gas bio terdiri

dari:

 Tanki Pencampur

 Pencerna (digester)

 Tanki penyimpan gas

 Pembakar gas

 Kotoran hewan/sampah busuk sebagai bahan

baku
 A. Energi Gelombang Laut :

Merupakan sumber energi yang berasal dari

gelombang laut yang dikonversikan melalui

AIR sistem mekanisme torak yang bekerja maju

mundur mengikuti irama gerak gelombang

laut. Beberapa sistem energi gelombang laut

sedang dikembangkan dan akan menjadi

alternatif untuk menghasilkan energi listrik.

 B. Energi Pasang Surut :

Sumber energi yang diperoleh dari adanya

perbedaan air laut pada saat pasang dan

surut. Di dunia ini terdapat daerah-daerah

yang mempunyai perbedaan pasang-surut

AIR yang cukup signifikan, yaitu lebih dari 10

meter. Selisih ketinggian tersebut cukup

potensial untuk menggerakkan turbin air

berskala besar dengan ketinggian jatuh yang

rendah, tetapi dapat menghasilkan tenaga

listrik dengan daya besar sampai ratusan

megawatt.
 C. Gas Hasil Sampingan

Masih ada sejumlah bahan bakar gas

lain yang diproduksi sebagai produk

AIR
sampingan dari beberapa proses lain.

Gas - gas ini misalnya adalah gas dapur

kokas (coke-oven gas), gas riol dan gas

dapur tinggi
 Merupakan sumber energi yang didapat dari

perbedaan tekanan di permukaan bumi

sehingga terjadi aliran udara (angin).

Perbedaan itu disebabkan adanya radiasi

matahari yang memanaskan permukaan

ANGIN bumi, akibatnya terjadi perbedaan

temperatur dan rapat massa udara yang

berdampak pada perbedaan tekanan udara.

Aliran udara (angin) tersebut dapat

dipercepat dengan adanya perputaran bumi

pada porosnya dengan kecepatan putaran

konstan
 Merupakan energi terresterial yang

berlimpah adanya dan dapat

dimanfaatkan sebagai pembangkit

tenaga listrik – tenaga panas bumi.

PANAS BUMI
Energi panas bumi yang berada lebih

kurang 10 km dari permukaan bumi

berdasarkan estimasi mampu memberi

sistem energi panas dengan kapasitas

produksi 200 MW selama 10.000 tahun.

 Merupakan sumber energi yang

berlimpah ruah, bersih, bebas polusi,

dan tidak akan habis sepanjang masa.

Energi surya adalah energi di luar bumi

ENERGI
(extra terresterial energy) yang dapat

SURYA dimanfaatkan melalui konversi

langsung, seperti pada fotovoltaik dan

secara tidak langsung melalui pusat

listrik tenaga surya.

TERIMA
TERIMA KASIH
KASIH