Anda di halaman 1dari 8

“KOMUNIKASI DALAM BERBAGAI

BUDAYA TIMUR TENGAH” (Arab


Saudi)
Firmina Theresia Kora, S.Kep.,M.P.H

NAMA KELOMPOK :
1. Fabiola fadila larasati (201100428)
2. Frety Handayani (201100430)
3. Vivi angriani (201100447)
4. Rahma Fauziya Azzahra (201100440)
5. Riski Wahyu Aji (201100442)
6. Erison Soma (201100427)
7. Siva (201100444)
PENGERTIAN

Komunikasi (communicare, latin) artinya berbicara atau menyampaikan pesan,


informasi, pikiran, perasaan yang dilakukan seseorang kepada yang lain dengan
mengharapkan jawaban, tanggapan, dari orang lain.
JENIS – JENIS KOMUNIKASI
 Komunikasi verbal
 Komunikasi non verbal penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non
verbal memberikan arti pada komunikasi verbal
ARAB SAUDI (TIMUR TENGAH)

KOMUNIKASI NON
KOMUNIKASI VERBAL
VERBAL
Pola komunikasi orang
( Pada Orang Indonesia) GAYA KOMUNIKASI
Arab pada umumnya KEBUDAYAAN
sebagai pengganti kata-
termasuk salah type
kata, `Tunggu sebentar!` Gaya komunikasi orang
komunikasi yang amat Kebudayaan arab
atau `Sabar dong!` arab seperti omunikasi
ekspressif yang Saudi mementingkan
ketika dipanggil atau orang-orang timur
memadukan antara keramahtamaan
sedang menyeberangi tengah umumnya
bahasa verbal dengan terhadap tamu,
jalan (sementara berbeda dengan
non-verbal sekaligus, kemurahan hati,
kendaraan datang pembicara orang-orang
seperti dengan mimik, keberanian,
mendekat), orang Arab barat (amerika atau
gesture, dan kehormatan, dan
akan menguncupkan jerman )yang berbicara
pendukung non- harga diri
semua jari-jari langsung dan lugas.
verbal lainnya guna
tangannya dengan
mayakinkan lawan
ujung-ujungnya
bicaranya
menghadap ke atas
Gaya Komunikasi Arab Saudi (Timur Tengah)

 Gaya komunikasi orang Arab, seperti gaya komunikasi orang-orang Timur Tengah
umumnya, berbeda dengan pembicara orang-orang Barat (Amerika atau Jerman)
yang berbicara langsung dan lugas. Dengan kata lain, orang Arab masih tidak
berbicara apa adanya, masih kurang jelas dan kurang langsung
 Orang Arab terbiasa bersuara keras untuk mengekspresikan kekuatan dan
ketulusan, apalagi kepada orang yang mereka sukai. Bagi orang Arab, suara lemah
dianggap sebagai kelemahan atau tipu daya. Tetapi suara keras mereka boleh jadi
ditafsirkan sebagai kemarahan oleh orang yang tidak terbiasa mendengar suara
keras mereka. Maka pasti akan banyak yang mengira, kalau bicaranya seperti
marah
Kebudayaan Arab Saudi (Timur Tengah)

 Kebudayaan Arab Saudi mementingkan keramahtamahan terhadap tamu, kemurahan


hati, keberanian, kehormatan, dan harga-diri. Nilai kehormatan orang Arab terutama
melekat pada anggota keluarganya, khususnya wanita, yang tidak boleh diganggu orang
luar. Di Arab Saudi wanita adalah properti domestik
 Di Saudi, adalah hal yang lazim jika seorang pria tidak pernah mengenal atau bahkan
sekadar melihat wajah istri atau anak perempuan dari sahabatnya, meskipun mereka
telah lama bersahabat dan sering saling mengunjungi. Juga tidak lazim bagi seorang
pria untuk memberi bingkisan kepada istri sahabat prianya itu atau anak perempuannya
yang sudah dewasa. Karena itu saran saya, tak usahlah kita coba-coba sok ramah,
berlama-lama memandang, apalagi menggoda atau mengganggu
Bentuk komunikasi verbal dan non verbal
arab saudi (timur tengah)

Komunikasi bisa berbentuk verbal maupun non-verbal.porsi komunikasi non verbal


berkisar hingga 60 persen (dalam budaya barat) hingga 90 persen (dalam budaya timur)
dari keseluruhan komunikasi.
komunikasi verbal digunakan untuk menyampaikan gagasan, informasi atau pengetahuan,
sedangkan komunikasi non-verbal digunakan untuk mengungkapkan perasaan.
Pola komunikasi orang Arab pada umumnya termasuk salah type komunikasi yang amat
ekspressif yang memadukan antara bahasa verbal dengan non-verbal sekaligus, seperti
dengan mimik, gesture, dan pendukung non-verbal lainnya guna mayakinkan lawan
bicaranya.
 Fakta, peristiwa, ciri-ciri sesuatu lebih mudah kita ungkapkan lewat kata-kata,
tetapi emosi seperti rasa sayang, rasa kagum, keterpesonaan, rasa jengkel, rasa
benci, atau bahkan kemarahan seseorang tidak jarang diungkapkan lewat isyarat
tangan, sentuhan, postur tubuh, nada suara, pandangan mata, ekspresi wajah
tertentu, jarak berbicara, penggunaan waktu, peggunaan benda tertentu
(busana, interior rumah, kendaraan, perhiasan, jam tangan, dasi, dsb.), bau-
bauan dsb.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai